Cara Menghitung Kebutuhan Genteng dan Tips Memilih Genteng

Ketika berencana membangun sebuah rumah, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan genteng. Tujuannya adalah agar Anda dapat mengetahui perkiraan jumlah genteng serta estimasi biaya yang dibutuhkan.

Sebagian orang mungkin menggunakan jasa kontraktor untuk mengetahui kebutuhan genteng. Namun jika Anda ingin menghemat biaya, tidak ada salahnya menghitung sendiri jumlah genteng yang dibutuhkan. Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut.




Tips Memilih Genteng

Genteng merupakan salah satu bahan material yang penting dari sebuah rumah atau bangunan. Tidak hanya melindungi interior dari panas dan hujan, genteng juga dapat menambah estetika bangunan. Agar dapat memilih genteng yang tepat, perhatikan tips di bawah ini.

1. Sesuaikan dengan Kerangka

Pada saat memilih genteng, perhatikan kerangka yang digunakan sebagai penopang. Misalnya kerangka baja dapat menopang genteng yang cukup berat seperti genteng keramik atau genteng tanah liat. Sedangkan untuk kerangka yang kurang kuat, genteng metal yang ringan bisa jadi pilihan.

2. Perhatikan Ketahanan Genteng

Setiap jenis genteng memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Pilih jenis genteng dengan kekuatan yang Anda inginkan. Beberapa jenis seperti genteng keramik dan beton lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan genteng asbes maupun tanah liat.

3. Pertimbangkan Kemudahan Pemasangan

Agar memperlancar proses pembangunan, pilih genteng yang mudah dipasang. Kemudahan pemasangan juga tergantung pada kerangka yang digunakan. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan tukang bangunan agar dapat memilih genteng yang paling mudah dipasang sesuai dengan kerangka.

4. Perhatikan Anggaran

Ada berbagai jenis genteng yang beredar di pasaran dan tersedia dengan harga berbeda. Sesuaikan pilihan genteng dengan anggaran yang sudah Anda persiapkan. Tentunya anggaran ini juga bergantung pada jumlah genteng yang dibutuhkan.

Jenis Genteng




Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung jumlah kebutuhan genteng, ada baiknya jika Anda mengetahui jenis-jenis genteng. Berikut ini beberapa pilihan genteng yang paling banyak digunakan di Indonesia.

1. Genteng Tanah Liat

Inilah jenis genteng yang paling lazim digunakan di tanah air, utamanya pulau Jawa. Genteng tanah liat ini terbuat dari bahan tanah liat yang dicetak kemudian dipanaskan sehingga masa produksi genteng ini relatif lebih lama dibandingkan dengan jenis lain. Meskipun begitu, genteng ini cukup awet dan tahan lama.

2. Genteng Keramik

Pada dasarnya genteng keramik lebih unggul jika dibandingkan dengan genteng trasional, sayangnya memang belum terlalu populer. Genteng keramik ini cukup bisa diandalkan untuk melindungi sekaligus menghias rumah. Keunggulan dari bahan keramik adalah mampu menahan panas sehingga ruangan terasa sejuk. 

3. Genteng Metal

Genteng berbahan metal bisa jadi pilihan tepat untuk Anda yang menginginkan rumah dengan tampilan minimalis. Tidak hanya unggul dari segi estetik, genteng metal ini juga sangat ringan sehingga aman untuk kerangka yang tidak terlalu kokoh. Sayangnya genteng metal cukup berisik saat terkena air hujan.

Nah, untuk Anda yang ingin mendapatkan informasi jenis atap yang tidak berisik saat turun hujan, kami sudah mengulasnya pada artikel berikut: 5 Jenis Atap yang Tidak Berisik Saat Hujan Yang Bisa Jadi Pilihan.


4. Genteng Kaca

Jenis genteng yang satu ini memang tidak untuk dipasang pada seluruh atap. Genteng kaca biasanya dipakai sebagai sisipan agar ruangan menjadi lebih terang saat siang hari. Anda dapat memasangnya di dapur ataupun kamar mandi.

5. Genteng Seng

Rumah-rumah semi permanen biasanya menggunakan genteng seng sebagai pengganti genteng tanah liat atau keramik. Genteng ini biasanya lebih murah dibandingkan dengan jenis lain dan memiliki bobot yang tergolong ringan. Hanya saja ruangan akan menjadi sangat panas saat siang hari.

6. Genteng Asbes

Terakhir, genteng asbes juga cukup lazim digunakan di Indonesia. Terlepas dari pemasangan yang mudah dan harganya yang murah, genteng ini berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Disarankan untuk tidak menggunakan genteng asbes sebagai genteng permanen.


Baca juga: Rekomendasi Merek Genteng Terbaik dan Daftar Harganya


Cara Menghitung Kebutuhan Genteng

Setelah mengetahui tips memilih genteng dan jenis-jenis genteng yang tersedia, kini saatnya bagi Anda untuk mempelajari cara menghitung jumlah kebutuhan genteng.

Pada dasarnya penghitungan jumlah kebutuhan tergantung pada bentuk atap dan jenis genteng yang akan digunakan. Misalnya, genteng kodok terdiri dari 25 buah per meter persegi. Jumlah ini mungkin berbeda untuk jenis genteng lain.

Ada dua cara menghitung yang bisa Anda gunakan, yaitu dari luas atap dan dari fondasi. Berikut penjelasannya.

1. Luas Atap

Untuk menghitung jumlah kebutuhan genteng, terlebih dahulu tentukan luas atap. Misalnya atap rumah Anda memiliki luas 10 m x 8 m = 80 m2. Untuk mendapatkan total luas maka perlu dikalikan 2 jika bangunan memiliki dua sisi atap, sehingga menjadi 160 m2. Selanjutnya kalikan luas atap dengan jumlah genteng per meter persegi.

2. Luas Fondasi

Selain menghitung dari atas, Anda juga bisa mengetahui kebutuhan genteng dari luas fondasi. Misalnya rumah Anda berukuran 8 m x 9 m. Tambahkan 1 m untuk masing-masing sisi sehingga menjadi 9 m x 10 m. Jangan lupa menghitung juga luas terasnya. Jika luas teras 3 m x 4 m= 12 m2. Setelah mendapatkan jumlah luas fondasi dan luas teras, kalikan dengan jumlah genteng per meter persegi.

Contoh Kasus

Perhatikan contoh kasus berikut.

Anda memiliki rumah dengan luas atap 12 m x 10 m. Untuk menghitung jumlah kebutuhan genteng, maka Anda harus menentukan luas atap terlebih dahulu, yaitu 12 x 10 = 120 m2. Selanjutnya kalikan 2 untuk kedua sisi sehingga menjadi 240 m2.

Setelah mengetahui luas atap yaitu 240 m2, kalikan dengan jumlah genteng per meter persegi, misalnya 25 buah/m2. Maka penghitungannya adalah 240 x 25= 6000. Dengan demikian, jumlah genteng yang Anda butuhkan adalah sekitar 6.000 buah. Lebihkan pesanan untuk mengantisipasi kekurangan.

Ini berlaku jika bentuk atapnya merupakan atap pelana yang memiliki dua kemiringan atap. Dan akan berbeda lagi jika bentuk atap adalah model atap limas. Namun, secara konsep cara menghitung kebutuhan genteng sama saja, apapun bentuk model atap, hitung dahulu luas permukaan atapnya. Kemudian, kalikan dengan jumlah genteng per meter persegi.

Baca juga: Cara Menghitung Luas Atap Limas dan Keunggulannya

Menghitung kebutuhan genteng memang tidak mudah, namun bukan berarti Anda tidak bisa membuat estimasi sendiri tanpa bantuan kontraktor maupun tukang bangunan. Lakukan cara penghitungan seperti yang dicontohkan untuk mengetahui perkiraan jumlah genteng yang dibutuhkan. 

0 Response to "Cara Menghitung Kebutuhan Genteng dan Tips Memilih Genteng"

Post a Comment