9 Jenis Daun Pintu Pilihan yang Mungkin Cocok Untukmu

Daun pintu merupakan bagian konstruksi dari sebuah dinding yang didudukan pada kusen. Daun pintu ini berfungsi ketika dibuka dan ditutup, yaitu sebagai tempat untuk keluar masuknya orang atau barang. 

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju membuat bahan daun pintu kini semakin beragam. Berikut di bawah ini akan dijelaskan model daun pintu yang bisa kamu pilih untuk memperindah ruanganmu.

9 Jenis Model Daun Pintu

Bahan material daun pintu dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu berbahan kayu dan berbahan non kayu.

Daun Pintu dari Bahan Kayu

Daun pintu berbahan dasar kayu seringkali mengalami naik turun karena faktor ketersediaan bahan alamnya. Model daun pintu kayu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu daun pintu kayu solid dan daun pintu kayu olahan. Berikut di bawah ini ulasannya.


1. Kayu solid


Kayu solid merupakan kayu alami yang masih utuh yang bisa dimanfaat untuk dijadikan balok atau papan, termasuk diolah menjadi daun pintu.

Kelebih dari kayu solid ketika diolah menjadi daun pintu adalah:

  • Mudah dibentuk menjadi berbagai model, dari daun pintu yang polos, berprofil sampai dengan berornamen ukiran.
  • Memiliki ketahanan yang kuat dan lama. Seperti misalnya kayu jati. 

Namun, kayu solid cukup berat sehingga kamu perlu menyiapkan kusen yang kokoh dan peralatan pemasangan pintu yang berkualitas bagus, seperti engsel dan grendel pintu.

Daun pintu kayu solid biasanya diukir untuk membentuk sebuah pintu tradisional seperti gebyok Jawa. Tak hanya cocok digunakan untuk rumah tradisional, pintu kayu bergaya gebyok Jawa ini juga cocok dipasang untuk rumah klasik maupun modern hingga hingga rumah type minimalis. 


2. Kayu olahan

Kayu olahan merupakan kayu pabrikan yang diolah melalui proses peleburan serbuk/serat kayu maupun melalui proses penyusunan lembaran-lembaran kayu tipis yang kemudian direkatkan menjadi bahan jadi dengan ukuran dan tebal tertentu, seperti riplek/multiplek (plywood), teakwood, blockboard dan papan MDF.

Kelebihan dari daun pintu dari hasil kayu olahan adalah:

  • Harga lebih murah dibandingkan harga daun pintu kayu solid. 
  • Cocok untuk bangunan rumah minimalis atau bangunan yang bersifat temporari seperti bedeng proyek yang digunakan untuk para pekerja konstruksi tinggal sementara waktu. 
  • Cocok digunakan untuk daun-daun pintu elemen interior.

Namun, kekurangannya adalah bahan material kayu olahan yang digunakan untuk membuat daun pintu sangat rentan terhadap kondisi lembab, lebih-lebih terhadap air dan rayap.

Sementara itu daun pintu yang terbuat dari bahan non-kayu adalah sebagai berikut:

1. Plat besi

Daun Pintu Plat Besi


Daun pintu plat besi ini sering digunakan untuk ruangan garasi mobil, daun pintu pagar, daun pintu pabrik/gudang, daun pintu untuk jalur evakuasi, duan pintu bangunan perbengkelan/pertokoan, dan daun pintu untuk ruang kedap api.

Kelebihan daun pintu yang terbuat dari bahan material plat besi adalah:

  • Memiliki kekuatan yang cukup tinggi, tahan terhadap benturan dan api. 
  • Daun pintu plat besi cocok digunakan untuk bangunan-bangunan pabrik, bengkel dan pergudangan (bangunan fungsi industri).
Sementara itu kekurangan dari daun pintu plat besi adalah rentan terhadap air dan kondisi lembab sehingga mudah mengalami korosi. Semakin tipis ukuran plat besi yang dipilih, semakin mudah keropos daun pintu tersebut karena karat.


2. Aluminium

Daun Pintu Aluminium


Kelebihan daun pintu aluminium adalah:

  • Memiliki berat yang ringan sehingga memudahkan pengguna untuk membuka atau menutupnya.
  • Tidak berkarat sehingga cocok digunakan untuk pintu kamar mandi.
  • Cocok dipasang pada bangunan kantor.
Sementara itu kekurangan daun pintu aluminium adalah tidak cocok dipasang pada ruangan yang memiliki mobilitas kegiatan yang tinggi, karena mengakibatkan harus sering-sering dibuka dan ditutup ruangan tersebut.


3. Kaca

Daun Pintu Kaca


Kaca merupakan bahan material yang mampu ditembus oleh cahaya. Sehingga apabila digunakan untuk membuat daun pintu kaca sangat cocok pada ruang-ruang yang membutuhan sinar matahari dan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.

Jika berencana untuk menggunakan daun pintu kaca di ruang bagian luar, maka sebaiknya gunakan kaca yang cukup tebal dan juga pilihlah kaca yang mempunyai lapisan anti oksidasi.

Daun pintu kaca memiliki manfaat untuk mendukung ruangan menjadi tampak luas, bersih dan terang.

Sayangnya, daun pintu kaca relatif berat dan sangat rentan terhadap benturan yang akan berakibat kaca pecah atau retak.


4. PVC

Daun Pintu PVC


Daun pintu ini berbahan dasar polimerisasi minyak bumi. PVC  (polyvinyl cloride) adalah semacam plastik. Daun pintu ini memiliki berat yang sangat ringan, tahan terhadap panas dan air serta rayap.

Daun pintu PVC ini sangat cocok digunakan untuk kamar mandi.


5. HPL

Daun Pintu HPL


Daun pintu HPL ini terbuat dari bahan unsur kayu yang diproduksi dengan teknologi high pressure laminate (HPL). Sehingga pintu ini akan lebih tahan terhadap goresan dan air, namun tidak tahan terhadap benturan dan api.

HPL hanya digunakan sebagai pelapis permukaan akhir. Daun pintu ini dapat dibentuk dengan variasi motif yang ingin dikendaki, seperti motif glossi, motif batu, motif kayu dan puluhan ragam motif HPL yang lain. 

Daun pintu HPL banyak difungsikan untuk penunjang keindahan interior sebuah ruangan.


6. UPVC

Daun Pintu UPVC


Daun pintu ini dibuat dengan menggunakan teknologi yang tinggi karena berbahan dasar UPVC (unplasticized polyvinyl chloride) semacam karet namun dari hasil minyak bumi. 

Kelebihan bahan ini adalah:

  • Mudah dibentuk;
  • Tahan terhadap api dan air serta tahan terhadap benturan;
  • Tersedia dalam berbagai ukuran standar pintu rumah (bangunan), dengan beberapa motif pilihan mulai dari permukaan yang polos, permukaan berserat, dan berprofil;
  • Dapat dikombinasikan dengan gabungan unsur material kaca. 

Daun pintu ini relatif lebih berat dibandingkan dengan yang berbahan dasar aluminium maupun PVC.

Daun pintu UPVC ini sangat cocok difungsikan pada pada bangunan yang membutuhan tingkat presisi yang tinggi.


7.  Panel sintetis

Daun Pintu Panel Sintetis


Daun pintu panel sintetis ini terbuat dari bahan kayu yang dicampur dengan bahan sintetis sehingga permukaannya nampak serat kayu yang terekspos kuat. Oleh karenanya, daun pintu ini tersedia dengan berbagai macam model pintu.

Proses produksi daun pintu ini dengan sistem cetak sehingga hasilnya sangatlah solid. Daun pintu panel sintetis ini diklaim tahan terhadap api, air, cuaca dan rayap. Daun pintu sintetis dipasarkan sudah dengan kondisi cat dasar epoxy sehingga hanya diperlukan proses finishing saja.

Itulah ulasan mengenai 9 model duan pintu yang bisa digunakan sebagai alternatif pilihan bahan material untuk daun pintu bangunan. Jangan lupa disesuaikan dengan fungsinya, serta memperhatikan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

0 Response to "9 Jenis Daun Pintu Pilihan yang Mungkin Cocok Untukmu"

Post a Comment