Apa itu UPVC? Ini Bedanya dengan Alumunium, Merk, Keunggulan dan Harganya

Jika Anda pernah mendengar tentang produk-produk berbahan PVC, maka kini ada yang lebih baru yaitu UPVC. Kedua namanya cukup mirip karena UPVC adalah produk pengembangan dari PVC. Jika PVC lebih ideal untuk penggunaan indoor, maka UPVC bisa digunakan di dalam maupun luar ruangan. 

Tak hanya tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, UPVC juga diklaim lebih kokoh dari PVC, yang membuat harganya juga lebih mahal dari PVC tapi masih sangat menjanjikan karena UPVC memiliki banyak kelebihan.



Apa itu UPVC? Ini Pemanfaatannya



UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) merupakan salah satu produk yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Bahan dasar UPVC adalah turunan plastik yang sudah diproses sedemikian rupa sehingga menjadi material lentur yang bisa dibuat menjadi produk lain siap pakai dengan hasil akhir keras.

UPVC sudah digunakan pada berbagai jenis bangunan mulai dari rumah hunian dan ruko, hingga apartemen, villa, dan bahkan hotel. Bahan ini banyak dimanfaatkan untuk membuat produk seperti:

  • Kusen: kusen pintu dan jendela berbahan UPVC memiliki bobot relatif lebih ringan daripada bahan kayu, dan hal ini membuat kusen UPVC lebih mudah diangkut dan dipasang, sehingga menjadi salah satu pilihan ideal untuk sebagian besar pemilik rumah dan bangunan lainnya. (gambar)
  • Atap: UPVC sebagai atap diklaim dapat menahan panas dari matahari sehingga ruangan di bagian bawah atap tidak terasa gerah. Atap UPVC juga tahan cuaca sehingga bisa tahan lama. (gambar atap)

Merk UPVC dan Harganya



1. Alderon

Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda mengenai merk Alderon. Tidak hanya pipa, Alderon juga memproduksi atap gelombang berbahan uPVC di Indonesia. Produk atap UPVC milik Alderon ini memiliki kualitas yang lebih terjamin daripada merk lain. Hal ini karena produk atap bergelombang ini telah diformulasi dengan teknologi terbaru sehingga memiliki kekuatan struktur bahan yang lebih baik.


Spesifikasi Produk Atap UPVC dari Alderon :
  • Ketebalan produk : 10mm
  • Lebar produk : 885mm
  • Lebar Efektif Produk : 830mm
  • Tinggi: 40mm
  • Jarak antar puncak : 166mm
  • Berat : 4.8 kg/m2
  • Panjang bisa dicustom

WarnaLebar EfektifHarga per meter lari
Doff (Putih, Biru) 830 mmRp. 145.000,00
Translucent830 mmRp. 195.000,00


2. Golden Horse

Selain Alderon, atap UPVC Golden Horse ini merupakan produk yang juga banyak digandrungi oleh masyarakat. Keunggulan dari produk ini adalah tidak perlu ditambahkan insulasi sebagai penahan panas. 

Selain itu, atap UPVC Golden Horse ini termasuk atap yang tidak berisik saat hujan. Atap ini mampu  meredam suara dari luar sehingga di dalam ruangan akan lebih damai dari suara di luaran yang berisik.


Spesifikasi produk atap UPVC dari Golden Horse:
  • Ketebalan : 10 mm
  • Lebar : 845 mm
  • Lebar Efektif : 780 mm
  • Panjang : 2M, 3M, 4M, 5M, 6M
  • Bahan baku : uPVC dengan anti UV
  • Tebal : 10 mm
  • Jarak reng / gording : 1,2M(max 1,7M)
  • Sudut kemiringan : 15°
  • Berat : 4,2 kg/m2

WarnaLebar EfektifHarga per meter lari
Doff (Putih, Biru) 780 mmRp. 130.000,00
Translucent780 mmRp. 170.000,00


3. Dr.Shield


Berbeda dengan kedua merk sebelumnya, Atap UPVC Dr.Shield ini memiliki ukuran lebar yang sangat efektif, yakni 1065 mm. Dengan begitu, proses pemasangan atap ini akan lebih cepat selesai.

Produk atap ini menggunakan A.S.A Technology sehingga memiliki daya tahan yang kuat terhadap paparan sinar UV dan cuaca yang ekstrim. Atap UPVC dari Dr.Shiled ini mampu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan dingin.

Spesifikasi produk dari atap UPVC Dr.Shield :
  • Panjang Standar : 6 meter /8 meter /10 meter/12 meter, Custom
  • Lebar Standar : 1,13 mm
  • Lebar Efektif : 1,065 meter
  • Jarak CNP : 1,2 meter ( maksimal )
  • Berat : 6 kg/m2 (5,6 kg/m2)
  • Ketebalan : 12 mm
  • Tinggi Gelombang : 45 mm
  • Jarak kemiringan : 15 derajat
  • Bahan : UPVC with ASA Technology

WarnaLebar EfektifHarga per meter lari
Doff (Putih, Biru) 1065 mmRp. 160.000,00
Translucent1065 mmRp. 200.000,00


Keunggulan UPVC

UPVC bisa laris manis di pasaran bukan tanpa sebab. Inilah sejumlah alasan yang membuatnya banyak disukai masyarakat:

  • Tahan Api

Maksud dari tahan api di sini bukan berarti UPVC tidak akan bisa terbakar sama sekali ya, tapi bahan ini tidak mudah menjalarkan api sehingga jika ada kobaran api (dengan syarat tidak sangat besar), maka kebakaran bisa dihambat.

  • Anti Rayap

Material anti rayap dan serangga tentu menjadi kriteria utama dalam konstruksi bangunan, dan UPVC sangat masuk dalam persyaratan ini. Tak hanya anti rayap, UPVC juga bersifat anti korosi sehingga bisa tahan lama.

  • Anti Panas

Rumah, ruko, atau bangunan lain apapun yang menggunakan atap berbahan UPVC cenderung tidak sangat gerah atau panas saat musim kemarau karena material ini memiliki sifat tidak menyerap panas matahari.

  • Kedap Air 

Tak hanya anti panas matahari dan api, UPVC juga diklaim anti air sehingga atap berbahan UPVC tidak akan mudah bocor. 

  • Awet Puluhan Tahun

Perubahan cuaca juga tidak membuat material ini mudah lapuk dan berubah warna, dan diklaim bisa tahan hingga penggunaan 30 tahun.

  • Meredam Bising

Material ini sudah diuji mampu meredam bising dari luar ruangan karena memiliki sistem double sealed, sehingga cocok untuk digunakan pada bangunan yang dekat dengan jalan raya.

  • Minim Perawatan

Jika dibanding dengan kusen kayu dan atap genteng tanah liat misal, kusen dan atap berbahan UPVC tentu lebih mudah dibersihkan sehingga biaya dan effort untuk perawatan jauh lebih minim.

Kekurangan UPVC Adalah

Hadir dengan banyak kelebihan bukan berarti material ini tidak memiliki kekurangan sama sekali. Inilah beberapa kekurangan yang dimilikinya yang mungkin bisa Anda jadikan bahan pertimbangan apakah akan benar-benar menggunakannya pada bangunan Anda atau tidak:

  • Warna Mudah Berubah

Meski diklaim tahan matahari, kedap air, dan anti panas api, namun warna dari produk UPVC yang terus menerus terkena hujan dan sinar matahari secara langsung akan lebih cepat berubah jika dibanding dengan produk sejenis dari bahan lain.

  • Tidak Tahan Benturan

Produk UPVC bisa mudah retak jika terkena benturan keras, atau misalnya tertindih benda yang berat. Karena itu, jika misalnya Anda menggunakan kusen UPVC, maka harus cukup hati-hati agar kusen tidak terbentur sesuatu yang keras.

  • Menyusut

Tidak seperti produk berbahan kayu yang memiliki ukuran tetap, produk-produk UPVC akan mengalami penyusutan sehingga saat pemasangan sebaiknya ukurannya dilebihkan (jika bisa) misalnya pada UPVC atap.


UPVC Vs Aluminium

Nah, kadang kita dibingungkan untuk memilih material konstruksi, termasuk antara UPVC ataukah alumunium. Berikut ini adalah perbandingan UPVC dan alumunium yang mungkin berguna bagi Anda untuk memilih material mana yang cocok untuk kebutuhan:

  • Bahan dan bobot: UPVC terbuat dari turunan plastik dengan rangka besi galvanis atau baja, sedangkan aluminium berbahan aluminium itu sendiri sehingga bobotnya jauh lebih ringan dari UPVC. Namun keduanya sama-sama mudah untuk didaur ulang.
  • Warna: kusen UPVC memiliki banyak pilihan warna mulai dari putih hingga warna-warna kayu. Aluminum juga hadir dengan beragam pilihan warna yang menggunakan teknik anodize dan powder coating untuk menghasilkan warna coklat, silver, hitam, abu-abu, juga warna-warna kayu.
  • Kekuatan: kedua bahan ini sama-sama kokoh karena tahan terhadap cuaca, anti rayap dan korosi, serta mudah dibersihkan jika kotor. Keduanya juga dilapisi dengan bahan anti api namun sifat anti bocornya lebih unggul produk aluminium.
  • Instalasi: proses dan durasi pemasangan produk aluminium cenderung lebih lama karena perlu mengebor dan membaut ke dinding. Sedangkan UPVC lebih modern sehingga lebih simpel untuk dipasang.
  • Desain: kusen UPVC hadir dengan bentuk bervariasi yang mudah disesuaikan dengan desain rumah atau bangunan lain, sedangkan kusen aluminium memiliki desain standar pabrik yang membuatnya kurang fleksibel.

Harga Kusen UPVC per Batang




Produk kusen dengan bahan UPVC banyak diminati karena diklaim memiliki berbagai keunggulan di atas. Jika Anda juga tertarik untuk ikut menggunakannya, maka inilah daftar harga UPVC per batang di pasar Indonesia agar Anda bisa menyiapkan dana yang sesuai:

  • Kusen UPVC jendela / pintu biasa: Rp 200.000
  • Kusen sliding door: Rp 210.000
  • Kusen jendela tipe sliding two tracks: Rp 215.000

Harga di atas untuk kusen yang warnanya putih. Jika Anda mencari warna hitam atau coklat, biasanya harganya lebih mahal sekitar Rp 300.000 atau bahkan lebih. 

UPVC adalah pilihan yang lebih murah daripada kayu jika sebagai kusen pintu dan jendela namun cukup berkualitas, dan sebagai atap juga termasuk tahan lama bahkan dengan sifat anti panas dan kedap air plus peredam bisingnya.

0 Response to "Apa itu UPVC? Ini Bedanya dengan Alumunium, Merk, Keunggulan dan Harganya"

Post a Comment