Rekomendasi Ukuran Denah Dapur Yang Ideal

Di dapur kesibukan memasak dan momen kebersamaan keluarga berlangsung. Merancang denah dapur yang efisien tidak hanya melibatkan penempatan peralatan, tetapi juga menciptakan ruang yang fungsional dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari.

Denah dapur yang baik seharusnya mencerminkan prinsip-prinsip desain yang melibatkan fungsionalitas, ergonomi, aliran kerja yang baik, serta penyediaan pencahayaan dan ventilasi yang optimal. 

Ukuran denah dapur dan penempatan setiap elemen dapur menjadi kunci dalam menciptakan ruang yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari keluarga.


Tips Dalam Merencanakan Denah Dapur


Merencanakan desain dapur sangat penting agar dapur aman dan nyaman saat digunakan untuk aktivitas memasak. Berikut adalah tips yang akan membantu Anda merancang dapur yang efisien dan menarik:


1. Pastikan Ruang Dapur Nyaman untuk Bergerak/Berpindah


Dapur sering kali menjadi pusat kegiatan di rumah, oleh karena itu, penting untuk memastikan penggunanya bisa bergerak secara leluasa. Pastikan jalur ke atau di dalam dapur tidak terhambat oleh pintu lemari es, perabot, atau elemen lainnya. 

Ciptakan ruang yang nyaman untuk bergerak, sehingga Anda dapat dengan mudah berpindah dari satu area ke area lainnya tanpa kendala.


2. Posisikan Perlengkapan Dapur Pada Posisi yang Tepat


Ketika Anda merancang denah dapur, pertimbangkan letak perlengkapan dapur agar dapat dijangkau dengan mudah. Pastikan untuk menempatkan kompor yang dekat dengan wastafel dan juga kulkas tidak terlalu jauh dari kompor. 

Ini berguna untuk memudahkan akses antar perlengkapan utama yang membuat setiap tugas dapur menjadi lebih efisien dan menyenangkan.

3. Cari tempat yang pas untuk kompornya

Sebelum memasang kitchen set, pastikan dahulu di mana tempat yang paling tepat untuk meletakkan kompor. 

Pastikan terdapat ventilasi yang cukup dan jarak aman antara kompor dengan benda-benda yang mudah terbakar, seperti kayu ataupun kain.

Baca juga: 12 Warna Cat Tembok Dapur Ciptakan Suasana Menyenangkan


Ukuran Denah Dapur


Kami telah mengumpulkan opsi desain tata letak dapur yang paling umum dan populer. Pilihan ini dibuat berdasarkan beberapa faktor seperti ukuran ruangan yang tersedia, jumlah orang yang akan menggunakan dapur, seberapa sering dapur akan digunakan, dan sebagainya.


1, Denah dapur yang berbentuk L

Desain tata letak dapur yang paling umum dikenali adalah dapur berbentuk L, ditempatkan di antara dua dinding bersebelahan membentuk huruf L. Ini juga memungkinkan pengguna untuk memperluas dapur dengan menambahkan meja island untuk ruang kerja yang lebih luas.


Ukuran denah dapur berbentuk L yang ideal adalah 4,2 meter x 3,4 meter.


Kelebihan: Ini adalah salah satu desain yang paling efisien dan sederhana untuk dijalankan. Menambahkan meja island juga dapat melengkapi fungsionalitas dapur.


Kekurangan: Tergantung pada pengguna, beberapa orang mungkin merasa sulit untuk berpindah antara wastafel, kompor, dan kulkas. Selain itu, jika lebih dari dua chef berada dalam ruang dapur ini, bisa menjadi terlalu ramai untuk bekerja secara efisien dalam ruang kecil. 



2. Denah dapur berbentuk U

Sesuai namanya, dapur ini berbentuk U dengan meja tanpa putus sepanjang tiga dinding bersebelahan. 

Ukuran denah dapur ini yang ideal adalah 3,7 meter x 2,6 meter.

Dengan ukuran ini maka dapat dimaksimalkan untuk memberikan ruang sekitar 2,5 meter guna memberikan akses dan ruang gerak bagi lebih dari 2 orang.

Kelebihan: Seorang chef dapat bekerja dengan lancar dengan ruangan dapur yang dirasa cukup. Desain ini juga menawarkan area yang lebih luas untuk lemari dapur dan meja di ketiga sisi.

Kekurangan: Tata letak berbentuk U ini tidak cukup ideal untuk menempatkan meja atau kursi di dalamnya. Tempat kerja dapat menjadi terlalu jauh satu sama lain jika tidak direncanakan dengan benar. 

3. Dapur satu sisi (lurus)


Dapur satu sisi, atau yang sering disebut sebagai dapur lurus (I), merupakan desain dapur yang paling sederhana dibandingkan dengan bentuk dapur lainnya. Terlebih lagi, dapur bentuk lurus lebih mudah untuk diaplikasikan meja island dibandingkan dengan bentuk dapur lainnya.

Desain ini menjadi pilihan populer untuk rumah-rumah minimalis, apartemen studio, di mana dapur merupakan bagian dari ruang tamu atau ruang makan.

Baca juga: 12 Sketsa Rumah Minimalis Modern dan Nyaman untuk Dihuni


Tata letak ini paling cocok di rumah dengan satu atau maksimal dua penghuni. Semua elemen, mulai dari lemari hingga peralatan dapur, disusun dan ditempatkan secara efektif di satu dinding.

Ukuran denah dapur ini yang ideal adalah memiliki panjang 4,9 meter.



Kelebihan: Sangat efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan desain dapur lainnya. Jika masih ada ruang yang tersedia, Anda juga bisa menempatkan meja island di depan meja dapur. 

Jenis dapur ini hanya memerlukan satu dinding dan sering terlihat di apartemen studio dengan dapur berukuran kecil.

Kekurangan: Karena ukuran kitchen setnya tidak begitu besar, maka penyimpanannya harus direncanakan dengan cermat, mengingat keterbatasan ruang yang ada. Kurangnya meja sebagai tempat kerja dapat mengakibatkan waktu memasak yang lebih lama.


Baca juga: 8 Model Kitchen Set Minimalis Dapur Kecil
                    7 Bahan Kitchen Set Pilihan Terbaik


4. Dapur denah U dengan Dilengkapi Meja Island

Meja island dapur adalah eleman tambahan yang dapat diaplikasikan pada dapur dengan layout L, P, maupun U. Meja ini bisa menjadi elemen tambahan yang chic pada dapur.

Meja island dapat digunakan sebagai tempat untuk meletakkan banyak persiapan bahan-bahan masakan. 

Adapun ukuran denah dapur ini yang ideal adalah 4 meter x 2,6 meter.


Berikan cukup ruang untuk area masuk atau keluar. Pastikan meja island Anda berada dalam jangkauan tangan dari setiap meja permukaan pada kitchen set yang nampak seperti pada gambar tidak lebih dari 1 meter.


 


Kelebihan: Meja island ini bisa digunakan sebagai meja untuk sarapan ataupun meja penyajian. Meja ini dapat menambah keindahan ruang dapur juga, lho. 

Kekurangan: Salah satu masalah utama dengan meja island adalah sulitnya menjaga sistem exhaust yang efisien jika Anda meletakkan kompor di meja tersebut. Permukaan meja akan cenderung panas yang bisa membahayakan rumah dan juga anak-anak.


Setiap desain dapur memiliki kelebihan dan kelemahan, serta membutuhkan perencanaan yang cermat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penghuni rumah. Pemilihan dimensi dan tata letak harus memperhatikan ruang yang tersedia, jumlah penghuni, dan frekuensi penggunaan dapur. 

Semoga artikel di atas dapat membantu Anda dalam merencanakan dapur yang nyaman dan ideal, ya.

0 Response to "Rekomendasi Ukuran Denah Dapur Yang Ideal"

Posting Komentar