Mengenal Apartemen Tipe Studio dan Tipe-Tipe yang Lainnya

Apartemen merupakan suatu bangunan yang terdiri dari beberapa unit hunian yang didesain secara vertikal atau bertingkat. Karena diperuntukkan lebih dari satu keluarga yang mana tiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, maka apartemen memiliki beberapa tipe. Satu diantaranya adalah apartemen tipe studio.

Apartemen tipe studio adalah salah satu unit hunian dalam bangunan apartemen dengan ruang yang kecil dan cukup terbatas. Oleh karenanya, bagi kamu yang ingin membeli apartemen tipe ini, yuk kita cari tahu info kelebihan dan kekurangannya pada artikel di bawah ini. Jangan sampai melakukan pembelian kemudian tidak siap dengan permasalahan yang timbul di kemudian hari. 



Sejarah Apartemen di Indonesia


Apartemen pertama yang berdiri di Indonesia adalah Apartement Ratu Plaza. Apartemen ini berdiri pada tahun 1974 dengan menawarkan 54 unit hunian dengan sasaran konsumennya adalah kaum menegah ke atas yang ada di Jakarta. Namun pendirinya tidak hanya memfungsikan Ratu Plaza sebagai apartemen saja, akan tetapi juga dimanfaatkan sebagai bangunan mixed-use building, yaitu konsep bangunannya antara apartemen dengan pusat perbelanjaan.


Kemudian pada tahun 1980 barulah muncul bangunan yang berfungsi khusus sebagai apartemen, itu pun juga masih di kawasan DKI Jakarta, namanya Apartement Taman Rusuna.

Apartement ini berdiri di Jalan Taman Rasuna Said di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Karena kawasan Kuningan merupakan kawasan perkantoran akhirnya banyak penghuninya adalah mayoritas para pekerja di kantor-kantor tersebut. 

Pada masa saat ini perkembangan apartement sudah semakin pesat dan sudah merambah kota-kota lainnya di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Malang, Jember, dan kota-kota besar lainnya baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa. 

Fungsi Apartemen


Pada dasarnya apartemen dirancang untuk mengatasi masalah kepadatan tingkat hunian dan keterbatasan lahan di kawasan perkotaan. 

Adapun fungsi apartemen lainnya adalah sebagai berikut:

1. Fungsi utama, yaitu apartemen digunakan sebagai permukiman vertikal dengan kegiatan yang relatif sama dengan jenis permukiman pada umumnya. Artinya penghuni menjalankan aktivitas rutin seperti pada rumah biasa, yaitu tidur, makan, menerima tamu, belajar, bekerja, dan lain sebagainya.

2. Fungsi sekunder, yaitu apartemen difungsikan sebagai penambah kenyamanan penghuni karena fasilitas di apartemen yang lengkap seperti:
  • Layanan olah raga: fitness center, aerobik, fasilitas kolam renang, dan lain sebagainya.
  • Layanan kesehatan: poliklinik, apotek, dan lain sebagainya.
  • Layanan komersial: minimarket, cafe & resto, salon, dan lain sebagainya.
  • Layanan anak: tempat penitipan anak (day care), area bermain (play group), dan lain sebagainya.

3. Fungsi tersier, yaitu apartemen difungsikan oleh pengelola apartemen sebagai pelengkap terkait dengan kegiatan pengelolaan. Dengan demikian, penghuni maupun pengunjung akan dimudahkan dan merasa lebih nyaman dan aman karena adanya fasilitas seperti administrasi, marketing, pemeliharaan kebersihan, pemeliharaan bangunan, dan keamanan.

Yuk Kenali Apartemen Tipe Studio, dan Tipe-Tipe yang Lainnya!

Berdasarkan jumlah ruang pada setiap unit apartemen, apartemen sendiri dapat dibagi menjadi empat tipe, yaitu sebagai berikut:

1. Studio


Tipe apartemen pertama adalah apartemen tipe studio dengan luas yang terkecil dibandingkan tipe yang lainnya. Apartemen ini memiliki luas 20 m2 sampai 35 m2

Apartemen tipe studio ini memiliki fasilitas yang minimalis, di mana dirancang hanya untuk dihuni oleh satu orang saja. Adapun fasilitas tersebut seperti satu tempat tidur, pantry, kamar mandi, dan balkon.

Pengaturan ruang pada apartemen tipe studio ini dengan cara menyatukan ruang tidur yang menyatu dengan ruang kerja/ruang belajar, kamar mandi serta dapur kecil. Dengan konsep ruang seperti itu membuat apartemen tipe ini bersifat multifungsi. 

Ruang duduk, kamar tidur dan dapur unit apartemen tipe studio ini terbuka, tanpa partisi. Satu-satunya ruang yang terpisah dalam unit ini hanyalah kamar mandi. Tipe ini biasanya diperuntukkan untuk dihuni oleh satu orang atau pasangan tanpa anak. 


2. Apartemen 1,2,3 kamar/apartemen keluarga



Tipe apartemen yang kedua ini mirip dengan rumah biasa pada umumnya, yaitu memiliki kamar tidur terpisah dengan ruang duduk/kerja/belajar, ruang makan, dapur, dan kamar mandi, dengan masing-masing ruang tersebut terdapat partisinya. Adapun jenis unit apartemen ini dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:

  • Unit 1 Bedroom

Tipe 1 bedroom pada apartemen ini memliki luas 29 m2– 34 m2, dengan faslitas berupa satu kamar tidur, dapur, kamar mandi, living room, dan balkon.

  • 2 Berdoom

Tipe 2 bedroom pada apartemen ini pada umumnya memliki empat pilihan luas yang berbeda-beda, yaitu ada unit yang luasnya 41.08 m2, 41.48 m2, 42.65 m2, dan 44.00m2.

Unit apartemen ini memiliki faslitas berupa dua ruang kamar tidur (2 bedroom), dapur, kamar mandi, living room, dan balkon.

  • 3 Bedroom

Tipe 3 bedroom pada apartemen ini memliki luas 52 m2, dengan faslitas seperti tiga ruang kamar tidur (3 bedroom), dapur, kamar mandi, living room, dan balkon.

3. Loft

Penyebutan loft untuk sebuah tipe apartemen sejatinya bentuk salah kaprah karena loft sendiri merupakan konsep bangunan bekas pabrik dan gudangnya yang dialihfungsikan sebagai tempat tinggal. 

Developer membuat sekat atau partisi pada bangunan loft ini sehingga menjadi beberapa unit hunian. Adapun ciri khas dari loft adalah memiliki ruangan yang tinggi yang dilengkapi dengan lantai mezzanine seperti halnya gedung pabrik pada umumnya.

Akhirnya, banyak orang yang menggunakan istilah loft ini untuk menyebut unit apartemen yang dilengkapi dengan lantai mezzanine. Apartemen tipe ini memiliki tampilan yang unik, biasanya pengelola akan membuatnya seperti layaknya bangunan industrial.


4. Apartemen Penthouse



Unit hunian apartemen ini berada di lantai paling atas dari sebuah bangunan apartemen high rise. Penthouse didesain dengan luas yang lebih besar daripada unit-unit di bawahnya. Bahkan, pihak developer hanya membangun satu atau dua unit penthouse dalam satu lantai maupun dua lantai (dupleks).

Kelebihan lain dari apartemen penthouse ini adalah fasilitas eksklusifnya, yaitu tersedia lift khusus untuk penghuninya sehingga lebih privat. 

Dengan luas minimum 300 m², pemilik unit apartemen penhouse dapat meminta ke bagian pengelola untuk menyediakan dua sampai empat kamar tidur.

Itulah ulasan mengenai apa itu apartemen dan tipe-tipe apartemen yang ada di Indonesia. Kehadiran apartemen tipe studio ini menjadi solusi bagi masyarakat yang yang ingin mempunyai tempat tinggal yang praktis. Keberadaan apartemen ini juga dapat menghemat lahan untuk hunian di wilayah perkotaan yang semakin terbatas.

0 Response to "Mengenal Apartemen Tipe Studio dan Tipe-Tipe yang Lainnya"

Post a Comment