√ 11 Ide Desain Foyer Rumah dan Cara Mengatur Dekorasinya

Di Indonesia memang cukup asing dengan istilah 'foyer' dalam sebuah interior rumah. Karakter dan budayanya embuat foyer jarang digunakan di Indonesia. Namun tetap ada, khususnya rumah-rumah elit di Indonesia, yang mengaplikasian foyer karena fungsinya yang cukup bermanfaat.

Foyer sendiri adalah lobi yang berfungsi ssebagai ruang peralihan antara teras dan ruang tamu atau teras dengan ruang keluarga. Sebagai ruang penerima sementara, foyer tidak dilengkapi dengan furniture meja dan kursi yang besar untuk menerima tamu. Melainkan, hanya ada beberapa aksesoris seperti cermin, hanger, tempat untuk meletakkan payung, dan kursi minimalis yang ditempatkan di pojok atau dekat dinding.

Karena fungsinya tersebut, foyer ini banyak ditemukan untuk rumah-rumah yang memiliki ukuran luas. Nah, selengkapnya mengenai ide desain dan cara mengatur foyer, ada pada penjelasan di bawah ini ya.

Pengertian Foyer Rumah

Foyer adalah sebuah area di dalam rumah yang menjadi ruang perantara (transisi) antara pintu masuk dan bagian dalam rumah, tepatnya sebelum ruang tamu.

Indonesia memiliki budaya kekeluargaan yang kental, sehingga tak masalah ketika ada tamu yang datang langsung diajak ke ruang tamu. Dengan kondisi tersebut, foyer ini jarang ditemukan di rumah-rumah Indonesia. 

Fungsi Foyer

Sebelumnya telah disinggung jika fungsi foyer adalah untuk ruang transisi. Nah, selengkapnya mengenai fungsi foyer sebagai berikut:

1. Ruang Penerima Sementara dan Peralihan

Foyer berguna sebagai ruang untuk menerima tamu namun dalam waktu yang sementara. Biasanya Asisten Rumah Tangga (ART) akan mempersilahkan tamu yang datang untuk duduk di ruang foyer untuk menunggu pemilik rumah apakah tamu tersebut diperkenankan untuk masuk ke ruang tamu ataukah cukup di tempat foyer.

Biasnaya jika tamu tersebut orang dekat, maka akan dibawa ke ruang tamu atau ruang keluarga. Namun, jika tidak terlalu dekat dan hanya datang dalam waktu singkat akan diterima di ruangan ini dan kemudian akan beranjak pergi. Sebagai contohnya, kurir barang, petugas RT, dsb.

2. Menjaga Privasi Penghuni Rumah

Fungsi foyer berikutnya adalah untuk menjaga privasi orang-orang yang berada di dalam rumah. Dengan adanya foyer maka penglihatan tamu yang datang akan dibatasi untuk bisa melihat langsung ke ruang tamu/keluarga.

Dengan fungsi ini, penghuni rumah akan meraa lebih nyaman untuk melakukan aktivitasnya tanpa bisa langsung dilihat oleh orang asing.

3. Sebagai Dekorasi atau Penampah Estetika Ruangan di Dalam Rumah

Kehadiran area foyer memiliki manfaat untuk menambah estetika pada sebuah ruangan. Anda bisa menempatkan beberapa pajangan atau aksesoris cantik seperti cermin, meja penyimpanan, karpet, dan juga kursi minimalis.

4. Sebagai Tempat Penyimpanan

Sebagaimana disebutkan di atas, di area foyer ini biasanya disediakan hanger, tempat payung, dan juga lemari penyimpanan. Nah, Anda dapat meletakkan jas hujan, payung, kunci, topi, dan sebagainya pada area ini.

11 Ide Desain Foyer Rumah

Tidak menutup kemungkinan ruang tamu rumah-rumah di Indonesia akan digantikan dengan foyer. Karena, khususnya di wilayah perkotaan, orang-orang sudah jarang yang menerima tamu di rumah. Selain itu, luas lahan yang sempit membuatnya untuk menghilangkan ruang tamu yang jarang dipakai tersebut.

Masyarkat urban memilih untuk menerima/menemui tamu di ruang-ruang publik, seperti mall/pusat perbelanjaan, restauran, atau kafe dibandingkan menemui tamu di rumahnya.

Nah, jika Anda berencana mendesain rumah dengan menyediakan area foyer, mungkin 11 desain foyer ini bisa dijadikan inspirasi, ya.

1. Desain Foyer Tradisional Khas Jepang

Ide desain foyer pertama adalah foyer ala-ala rumah tradisional Jepang. Sebagaimana diketahui, negara Jepang memiliki rakyat yang workaholic. Nah, masyarakatnya lebih banyak yang menyedikan foyer di rumahnya dibandingkan menyediakan ruang tamu.

Foyer ala rumah tradisional Jepang ini dilengkapi dengan rak dinding, rak sepatu, dan juga karpet yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menerima tamu. 

Pada desain ini, rak sepatu merupakan satu kesatuan dengan tangga untuk naik ke lantai berikutnya. Dinding-dinding dicat dengan warna putih sehingga lampu penerangannya bisa bekerja secara maksimal.

2. Foyer dengan Gaya Minimalis

Ide foyer berikutnya adalah dengan gaya desain minimalis. Hiasan pada foyer ini berupa sebuah cermin dan juga lemari yang tepat berada di bawahnya.

Cermin ini dapat berfungsi untuk mengecek penampilan penghuni rumah ketika hendak berpergian ke luar.

Jika ingin mendekorasi foyer dengan gaya minimalis, maka cat dinding foyer berwarna putih bisa menjadi salah satu pilihan. Selain itu, Anda juga dapat memilih warna-warna earthone. 

Jangan lupa untuk melengkapi lubang angin pada bagian atas pintu. Lubang angin ini berukuran cukup besar yang berfungsi sebagai penerangan alami untuk ruang foyer. 

Luas ruang foyer ini juga tidak terlampau besar. Pada bagian sampingnya langsung bisa ditemukan keberadaan tangga untuk masuk ke ruang keluarga.

3. Meja Foyer Minimalis Modern

Foyer yang satu ini dilengkapi dengan meja berbentuk lingkaran. Meja foyer ini sangat minimalis dan nampak modern, apalagi jika disandingkan dengan hiasan lukisan pada bagian dindingnya.

Sementara itu untuk menambah titik fokus tamu ketika memasuki ruangan ini, Anda bisa meletakkan vas bunga di atas meja. Selain itu, tambahkan juga lampu dengan desain unik yang menggantung di atasnya.

4. Foyer dengan Gaya Vintage

Area foyer di rumah ini diisi degan bangku dan bantal. Ruangan ini juga dihiasi dengan karpet daur ulang yang memberikan kesan vintage. Kemudian, juga dipasang cermin minimalis dan piano kuno yang diletakkan di dekat tiang/kolom kayu.

5. Foyer dengan Gaya Desain Shabby Chic

Di foyer ini bisa dikatakan cukup lengkap dengan furniture dan aksesorinya. Misalnya, meja penyimpanan dengan dilengkapi kursi. Berikutnya cermin, kursi dan bantal dengan desain-desain yang lembut untuk menguatkan kesan shabby chic.

Hanger juga menghiasi dinding foyer yang berwarna putih tepat berada di atasnya kursi. Langit-langitnya dicat dengan warna putih memperkuat kesan elegan pada foyer dengan tema shabby chic ini.

Tak lupa bingkai foto dan juga lukisan menghiasi dinding pada area ini.

6. Foyer dengan Desain Putih dan Biru

Desain pintu pada foyer ini terbilang unik. Terdapat dua lapisan pintu, yaitu pada bagian sisi depan berwarna biru dan sisi belakangnya berwarna putih.

Pintu yang terbuat dari kayu dan begitu juga lantainya semakin memberi kesan yang klasik pada ruang foyer ini. Karena fuang ini digunakan sebagai tempat menyambut tamu, jangan lupa untuk menghadirkan kursi yang diletakkan di samping kanan pintu dan didekat jendela. Kursi berwarna putih dan biru ini bisa digunakan untuk tamu 'sementara' sambil menunggu si pemilik rumah datang.

7. Foyer Rumah Mediterania

Rumah mediterania yang elegan sering menampilkan elemen seperti lengkungan pada pintu dan jendelanya. Begitu juga dengan area foyer pada rumah dengan gaya mediterania yang satu ini.

Begitu tamu masuk, mereka akan disuguhkan dengan kubah yang berbentuk lengkungan-lengkungan. Di bawah kubah ini, tamu biasa duduk-duduk pada kursi yang sudah disediakan.

Untuk menambah keindahan interior foyer, bisa ditambahkan pot tanaman hijau yang diletakkan pada meja penyimpanan dan juga di dekat pintu masuk. Pilihlah meja panjang untuk ruangan foyer yang berukuran panjang seperti desain yang satu ini.

Bagaimana? Gaya desain foyer pada rumah ini menarik, bukan?

8.  Foyer Rumah Mewah Artistik

Desain foyer di rumah ini memiliki kesan artsy dengan ornamen-ornamen dekorasi yang sangat cantik. Ornamen tersebut bisa dilihat pada railing tangga, lampu dinding, dan juga lampu gantungnya. Warna emas dan hitam yang dipilih mampu memberikan kesan klasik nan mewah. 

Ada juga kursi kayu dan lantai keramik dengan motifnya yang khas semakin mencerahkan foyer rumah ini.

9. Desain Foyer Kontemporer

Foyer ini berbentuk persegi seperti foyer pada umumnya. Dengan dinding foyer berwarna putih yang didesain dengan teknik wainscoting. 

Karena ukurannya tidak seperti pada ruang tamu atau ruang keluarga, gunakan kursi yang tidak terlalu besar untuk mempercantik desain foyer kontemporer ini. Kursi yang digunakan bisa terbuat dari bahan kayu dengan ukiran-ukiran dan lekukannya yang khas.

Senada dengan hal itu, pintunya yang sangat lebar yang terbuat dari kaca frosted dan juga logam mampu memberikan kesan-kesan kontemporer yang mengagungkan. 

10. Foyer Monokrom

Memadukan warna hitam dan putih sebagai warna dominan pada ruang foyer merupakan pilihan yang bisa memukau para tamu yang datang. Tampilan monokrom pada foyer ini memberikan kesan yang simpel dan modern.

Gunakan karpet dengan motif hitam putih atau juga meemilih desain tangga dengan warna monokorm. Sementara itu, pada bagian pintu, Anda dapat mengecatnya dengan warna hitam sedangkan dindignya berwarna putih.

Tempatkan hanger dan juga hiasan dinding sehingga akan mampu memberikan kesan yang tidak monoton.

11. Foyer Lantai Vinyl

Lantai vinyl memiliki kelenturan yang sangat baik sehingga begitu Anda menginjakkan kaki di atasnya, bisa merasakan kenyamanan yang tidak didapat pada jenis lantai lainnya. Foyer ini dilengkapi dengan lantai vinyl dan juga sofa berwarna biru yang bisa digunakan tamu ketika menunggu si pemilik rumah datang menemuinya.

Tak lupa, pada bagian sudut ruang foyer ini dihiasi guci yang berwarna senada dengan warna sofa.

Cara Mengatur Foyer Rumah Agar Menarik

Karena berada di bagian terdepan dari interior rumah, ruang foyer perlu diperhatikan agar tampil menarik. Tamu yang datang tentu akan memperhatikan detail ruangan yang kecil ini. Apalagi, ruangan ini kadang menjadi "ruang tunggu" bagi tamu yang sudah barang tentu tamu akan memperhatikan detail yang ada di dalamnya.

Nah, berikut ini adalah cara mengatur foyer rumah yang nantinya bisa menjadi 'serambi' untuk menyambut para tamu dengan hangat.

1. Pilih lokasi ruang foyer yang tepat

Biasanya foyer terletak setelah pintu utama ketika tamu datang. Untuk bisa berfungsi maksimal, area ini bisa diletakkan di dekat tangga menuju lantai dua, atau dekat dengan kamar tidur untuk tamu, ataupun kamar tidur untuk anak-anak.

Namun, itu semua tergantung dengan fungsi foyer yang hendak dibuat. Jika foyer akan difungsikan sebagai ruang tamu karena terbatasnya lahan bangunan, maka sebaiknya jangan didekatkan posisinya dengan kamar tidur anggota keluarga.

2. Pilih tema desain foyer dengan menyesuikannya dengan gaya rumah

Agar terihat harmonis dengan ruangan atau elemen lainnya, sebaiknya desain ruang foyer harus sesuai dengan konsep gaya rumah yang diusung. 

Misalnya, jika sebagian besar interior rumah tersebut dirancang bergaya modern minimalis, maka penataan foyer pun dibuat minimalis. Pilihlah furniture dengan desain clean dan simple. Anda dapat memilih warna earthtone seperti cokelat, hitam, dan krem auntuk menciptakan suasana hangat (welcoming) sekaligus modern.

3. Hadirkan partisi untuk membatasi foyer dengan ruang privat

Kehadiran partisi ini berfungsi untuk memisahkan area publik dan privat. Partisi yang digunakan bisa bermacam-macam. Sebagai contohnya, rak pajangan, kaca, tangga, atau lainnya. 

Itulah ulasan mengenai foyer rumah, fungsi, dan ide mendesain ruang foyer yang menarik dan nyaman. Jika melihat korelasinya dengan kondisi dan budaya masyarakat Indonesia, foyer tidak mudah diaplikasikan. Namun, jika Anda berencana untuk membuat foyer maka sebaiknya memiliki sisa lahan yang memadai agar bagian dari ruangan rumah lainnya dapat dibuat sebagaimana mestinya. Jangan sampai mengorbankan ruang kamar tidur, misalnya, hanya untuk membuat foyer.

Tweet