Ukuran Genteng Aspal, Jenis, Kekurangan dan Kelebihan, Berikut ini Harganya!

Atap merupakan bagian dari suatu bangunan yang memiliki peranan penting sebagai naungan atau pelindung. Salah satu jenis atap yang kini populer digunakan adalah atap genteng aspal. Ukuran genteng aspal berbeda-beda tergantung beberapa faktor, seperti jenisnya.

Memangnya apa saja jenis dari genteng aspal beserta ukurannya? Berapa harga genteng aspal per lembar? Anda harus mengetahui informasi tentang jenis, ukuran, kekurangan, kelebihan, dan harga genteng aspal sebelum memutuskan untuk menggunakannya!




Apa itu Genteng Aspal?


Genteng aspal merupakan salah satu jenis atap genteng yang terbuat dari campuran bitumen dan material lainnya. Bitumen sebenarnya merupakan cairan aspal hasil campuran atau persenyawaan hidrogen dengan hidrokarbon ditambah campuran sulfur, oksigen, dan klor.

Atap bahan aspal ini tidak hanya terbuat dari cairan aspal, tetapi juga menggunakan campuran material lainnya. Misalnya, fiberglass, alga coating, pasir batu, serat selulosa, dan lain sebagainya.

Proses pembuatan genteng aspal dilakukan dengan teknik penekanan dan pemanasan pada suhu tinggi. Oleh sebab itu, jenis atap yang satu ini memang sangat kuat, tidak mudah patah, dan fleksibel. Selain itu, genteng aspal atau atap bitumen memiliki tampilan yang terkesan modern 

Jenis genteng aspal sebenarnya sudah ada sejak tahun 1893 dan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Peminatnya pun semakin banyak bahkan pada tahun 1939 terjadi peningkatan produksi genteng aspal.

Hingga saat ini peminat genteng aspal juga sangat banyak terutama karena orang-orang ingin membangun rumah atau jenis bangunan lainnya dengan atap yang kuat dan terlihat modern.

Baca juga: Ukuran, Merek, dan Harga Genteng Keramik Terbaik


Jenis dan Ukuran Genteng Aspal


Jenis atap bitumen atau atap genteng aspal secara umum berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi tiga jenis. Nah, masing-masing jenis tersebut memiliki tipe ukuran yang berbeda-beda. Gunanya mengetahui ukuran genteng ini adalah agar Anda dapat menentukan berapa jumlah genteng yang nantinya dibutuhkan.

Berikut ini jenis genteng aspal beserta ukurannya, yaitu:


1. Ukuran Genteng Aspal Gelombang






Genteng aspal gelombang atau atap bitumen gelombang merupakan salah satu jenis genteng yang memiliki pola seperti gelombang. Atap yang satu ini terbuat dari material serat selulosa, sehingga lebih tahan korosi atau karat. Genteng aspal gelombang paling sering digunakan sebagai atap rumah.

Berikut ini ukuran dari atap bitumen atau genteng aspal gelombang, yaitu:

Bagian Atap

Ukuran

Lebar

95 cm

Panjang

200 cm

Luas

1.53 m2/ lembar

Berat genteng aspal

3.42 kg/ m2

Tinggi gelombang

4 cm

Jumlah gelombang

10 gelombang


2. Ukuran Genteng Aspal Tile




Genteng bitumen tile merupakan jenis genteng aspal yang memiliki bentuk kotak-kotak menyerupai ubin atau lantai. Jenis atap ini terbuat dari beberapa campuran material aspal, pasir batu, granual, fiberglass, dan juga alga coating.

Ukuran genteng aspal tile rata-rata sebesar 28 x 100 cm atau 30 x 100 cm. Rata-rata ketebalan atap aspal tile adalah 2 hingga 3 mm. Jika Anda mencari atap berbentuk sederhana dan kuat, maka genteng bitumen tile bisa menjadi pilihan yang tepat.


3. Ukuran Genteng Aspal Shingles Flat/ Datar



Selain bergelombang dan datar, ada juga atap genteng aspal yang memiliki bentuk datar. Jenis atap seperti itu disebut atap shingles flat. Genteng aspal shingles flat terbuat dari material aspal, pasir batu, fiberglass, dan alga coating.



Bagian Atap

Ukuran

Lebar

333 mm

Panjang

1000 mm

Headlap

50 mm

Exposure

143 mm

Berat

11 kg/ m2

Jumlah per Bundle

21 pcs

Coverage per Bundle

3 m2




Kelebihan dan Kekurangan Genteng Aspal


Selain mempertimbangkan ukuran genteng aspal, Anda juga harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan genteng aspal sebelum menggunakannya. Memangnya, apa saja kelebihan dan kekurangan jenis genteng yang satu ini?


1. Kelebihan atau Keunggulan Genteng Aspal

Banyak orang yang menggunakan genteng aspal sebagai naungan atap bangunan. Berikut ini kelebihan dari genteng aspal sebagai naungan bangunan, yaitu:


1.1 Daya Tahannya Kuat dan Awet

Genteng aspal terbuat dari cairan aspal atau bitumen dan campuran material lainnya, sehingga lebih kuat dan awet digunakan bertahun-tahun. Selain itu, genteng ini juga tahan terhadap korosi, api, air, dan gangguan lainnya.

Meskipun kuat, genteng aspal memiliki berat yang cukup ringan dibandingkan genteng dari bahan keramik atau beton.


1.2 Kedap Suara

Kelebihan lainnya yang dimiliki atap ini adalah kedap suara, sehingga suara hujan dan angin kendang tidak akan mengganggu aktivitas di dalam banguan.


1.3 Mudah Dibentuk

Genteng aspal termasuk jenis genteng yang mudah dibentuk, sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan atau mengikuti bentuk atap bangunan.


1.4 Tersedia dalam Berbagai Variasi

Genteng aspal tersedia dalam berbagai variasi jenis maupun ukurannya. Selain itu, jenis genteng ini juga tersedia dalam berbagai warna. Hal inilah yang membuat genteng aspal cocok untuk atap berbagai desain maupun warna bangunan.


1.5 Memiliki Tampilan Modern 

Kelebihan lainnya dari genteng aspal adalah tampilannya yang terlihat estetik dan modern. Tampilannya membuat genteng aspal sangat cocok untuk memperindah bangunan dengan desain modern.


2. Kekurangan dari Genteng Aspal

Selain memiliki banyak kelebihan, genteng aspal juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja kekurangannya? Berikut ini kekurangan dari genteng aspal atau atap bitumen, yaitu:


2.1 Hanya dapat Dipasang oleh Tukang Professional

Genteng atau atap bangunan biasa seperti genteng dari tanah liat dapat dipasang dengan mudah oleh siapa saja. Namun, genteng aspal tidak dapat dipasang asal-asalan oleh sembarang orang. Jenis genteng yang satu ini hanya dapat dipasang oleh tukang bangunan berpengalaman dan professional.

Mengapa? Hal ini karena genteng aspal hanya dapat dipasang dengan baik menggunakan teknik khusus yang dikuasai oleh tukang bangunan professional.


2.2 Proses Pemasangannya Perlu Bahan Tambahan

Anda harus menyiapkan bahan tambahan berupa fibersemen sebagai landasan dalam pemasangan genteng aspal. Tambahan bahan pada proses pemasangan atap tentu saja menambah budget yang harus dikeluarkan.


2.3 Perbaikan Sulit Dilakukan

Selain proses pemasangannya yang cukup rumit, proses perbaikan genteng aspal juga cukup sulit dilakukan. Oleh karena itu, ketika ada bagian yang rusak, maka Anda harus menggunakan jasa tukang professional untuk memperbaikinya.


2.4 Harga Relatif Lebih Mahal

Kekurangan lainnya dari genteng aspal adalah harganya yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis genteng atau atap lainnya.


Harga Genteng Aspal






Berapa harga dari genteng aspal murah? Jenis genteng yang satu ini dijual dengan harga berbeda-beda tergantung beberapa faktor. Misalnya, kualitas, jenis, ukuran genteng aspal, tempat membeli, dan lain sebagainya.

Genteng aspal rata-rata dijual dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 400.000. Namun, ada juga yang menjualnya lebih dari Rp 400.000 per lembarnya.


Ukuran genteng aspal untuk jenis gelombang, tile, dan flat berbeda-beda. Selain itu, kekurangan dan kelebihan dari genteng aspal bisa menjadi bahan pertimbangan ketika akan membelinya. Pastinya genteng aspal sangat cocok sebagai atap bangunan yang kuat dan memiliki tampilan modern.

0 Response to "Ukuran Genteng Aspal, Jenis, Kekurangan dan Kelebihan, Berikut ini Harganya!"

Post a Comment