Motor Grader: Fungsi, Komponen Spesifikasi, Cara Kerja, dan Kekurangannya

Motor grader adalah alat berat yang banyak digunakan untuk menciptakan sebuah permukaan datar. khususnya dalam pembuatan jalan. Karakteristik dan juga spesifikasi motor grader dalah memiliki mata pisau di tengahnya yang berukuran panjang, mempunyai tiga poros sumbu, dengan taxi dan mesin/motor diletakkan di atas poros belakang. 

Fungsi utama motor grader adalah digunakan untuk meratakan dengan tepat permukaan yang keras/kasar pada pekerjaan infrastruktur jalan. Alat berat ini bekerja untuk membuat permukaan tanah yang awalnya berbentuk gundukan menjadi rata. Selain itu, grader biasanya juga digunakan untuk tahapan finishing pada penyelesaian bagian dasar sebelum konstruksi sebuah bangunan dikerjakan.



Bagian Komponen Motor Grader

Untuk lebih jelasnya mengenai bagian atau komponen di dalam sebuah Motor Grader adalah sepeti yang ditunjukan berikut ini.


  1. Blade lift cylinder
  2. Drawbar lift cylinder
  3. Cab
  4. Ripper
  5. Rear wheel
  6. Articulate cylinder
  7. Blade
  8. Front wheel
  9. Head lamp


Fungsi Motor Grader


Motor Grader adalah alat berat yang dapat digunakan untuk berbagai variasi pekerjaan konstruksi. Kemampuan tersebut berkat gerakan fleksibel yang ada pada blade (pisau) dan roda ban. Teridiri dari 6 roda ban karet dengan alat kerja berupa pisau lebar (blade) yang memiliki utama untuk meratakan jalan. 

Pada proyek infrastruktur jalan, motor grader menjadi aktor penting yang membentuk permukaan badan jalan dan bahu jalan seperti punggung kuda. Tujuan adalah pada bagian tengah jalan dibuat lebih tinggi 15 cm daripada bahu jalan sehingga tercipta saluran drainase pada tepi sepanjang jalan. Dengan begitu, maka air hujan dapat mengalir ke tepian dan tidak membuat genangan di tengah jalan.

Selain untuk membentuk jalan, umumnya motor grader memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah
  2. Pembuatan saluran air (parit) di pinggir jalan. Cara kerjanya adalah dengan memasang blade atau pisau bagian samping motor grader yang ditancapkan dan kemudian dioperasikan searah jalan tersebut untuk menghasilkan saluran air atau parit.
  3. Membuat kemiringan tanah yang tepat pada tebing pinggir jalan atau sloping sehingga memberikan keamanan lebih pda pengguna jalan. Kemiringan tanah yang dihasilkan motor grader lebih baik jika dibandingkan ketika menggunakan excavator, dengan hasilnya yang tampak rapi dan halus serta lebih sesuai dengan ukuran kemiringan yang dikehendaki.
  4. Finishing pada proyek-proyek pembuatan lapangan golf, motor grader memiliki peranan penting untuk membuat kemiringan tanah yang panjang dan lebar dengan hasil yang benar-benar rapi untuk memenuhi standar lapangan golf.
  5. Untuk meratakan tanah yang luas dengan gundukan tanah yang keras, seperti pada proyek lapangan sepak bola, bandara dan lain sebagainya.
  6. Untuk menggemburkan tanah dengan komponen




Cara Kerja Motor Grader


Pada umumnya prinsip kerja motor grader adalah bekerja dengan cara melakukan grading, shaping (memotong untuk mendapatkan bentuk atau profil/tanah), high bank cutting (memotong untuk pembuatan talud), scarifying (penggalian untuk pembuatan saluran), ditching (pemotongan untuk pembuatan saluran), create inclines (membuat tanjakan), serta mixing and spreading (mencampur dan menghamparkan material di lapangan).

Cara kerjanya dengan maju dan mundur berkali-kali, tidak hanya meratakan permukaan yang tinggi levelnya seragam, namun juga pada permukaan yang tidak sebidang. Motor grader berjalan untuk mendorong dan meratakan bidang dengan menggunakan pisau yang tajam dan besar. Ketika grader maju, maka pisau ini akan diturunkan. Sedangkan saat grader mundur untuk melakukan pengulangan pemereataan kembali, maka pisau ini akan terangkat. Blade atau pisau tersebut diletakkan di antara di hidrolik yang bagian memutar dan mengangkat.


Kekurangan Motor Grader

Adapun kekurangan motor grader adalah membutuhkan operator yang sudah ahli dan berpengelaman mengoperasikannya. Hal ini menyebabkan kemungkinan bukan pilihan terbaik bagi karyawan yang baru di industri konstruksi. 

Bahkan, berdasarkan testimoni operator banyak yang mengatakan bahwa motor grader adalah mesin yang paling sulit dipelajari. Memang benar bahwa motor grader dapat melakukan banyak hal, akan tetapi hal ini tergantung dengan kemampuan operator apakah mengetahui cara penggunaannya ataukah tidak.

Kekurangan berikutnya adalah motor grader memiliki traksi yang terbatas karena menggunakan ban karet. Motor grader juga kurang cocok digunakan untuk memindahkan beban berat seperti buldozer karena terhalang oleh moldboard. Terakhir, motor grader terlalu besar untuk pengerjaan beberapa proyek konstruksi. 


Spesifikasi Motor Grader



Motor grader adalah alat berat berukuran besar dengan bentuk yang unik. Berikut adalah spesifikasi detail dari Motor Grader:

1. Operator Cab's atau Kabin Operator

Adalah kabin yang digunakan untuk ditempati operator dengan alat kontrol, tuas, dan setir. Kabin ini dilengkapi dengan kaca depan dan jendela besar yang menutupinya.


2. Front Blade

Adalah alat kerja dari motor grade yang digunakan dalam pekerjaan penaburan atau spreading. Sesuai dengan namanya, front blade terletak di bagian depan.

3. Front Pull Hook

Adalah alat kerja motor grader yang berfungsi untuk menarik. Letaknya pada bagian depan seperti halnya fornt blade. Terdapat dua jenis hook, yaitu ushape bracket welded on front axle dan front weight with nails.


4. Push Plate

Adalah alat kerja grader yang berfungsi untuk merobohkan atau mendorong pohon pada saat motor grader beroperasi dan terjebak di lumpur. Push plate ini juga digunakan sebagai pemberat atau counterweight sehingga roda bagian depan tidak sampai terangkat pada saat Motor Grader digunakan dalam menjalankan tugasnya.

5. Scarifer

Adalah alat kerja grader yang bertugas untuk keperluan menggali material. Biasanya untuk menangani material seperti lapisan es dan aspal yang tidak dapat digali hanya dengan menggunakan blade. Scarifer terdiri dari gigi yang jumlahnya disesuaikan dengan seberapa keras material yang akan digali.

6. Extension Blade

Adalah alat kerja yang berfungsi untuk memperpanjang ukuran blade, baik di satu sisi maupun dua sisi. Tujuannya adalah untuk memermudah pekerjaan sehingga lebih efisien.

7. Hydraulic Blade Tip Control

Adalah alat kerja grader yang digunakan untuk mengatur sudut potong secara hidrolik. Dengan begitu, operator dapat mengatur pemotongan sebuah bidang tanah melaui kabin.

8. Rear Mounted Ripper

Adalah alat kerja motor grader yang berfungsi untuk menggali batu atau material keras lainnya yang tugasnya tidak dapat dijalankan oleh scarifer. Scarifer dan rear mounted ripper akan saling berganti tugas dengan menyesuaikan seberapa keras material yang akan digali.


Motor grader adalah alat  konstruksi yang sangat serbaguna. Motor grader berperan penting sebelum dilakukannya pekerjaan perkerasan jalan, yaitu berkerja untuk meratakan tanah secara akurat. 

Sebuah jalan umumnya terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan permukaan, lapisan pondasi, dan tanah dasar. Permukaannya harus memberikan permukaan yang baik sehingga memberikan kenyamanan bagi pengemudi. Selain itu, permukaan yang rata juga membuat jalan memiliki ketahanan yang bagus terhadap perubahan cuaca, genangan air, dan lain sebagainya.

0 Response to "Motor Grader: Fungsi, Komponen Spesifikasi, Cara Kerja, dan Kekurangannya"

Post a Comment