Alat Berat Ripper: Deskripsi, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Harganya

Alat berat ripper adalah perlengkapan tambahan yang dipasang pada sisi belakang bulldozer. Ripper dipakai untuk membongkar material yang tak dapat digali dengan blade, dan umumnya digunakan dalam pekerjaan pembuatan jalan atau bidang pertambangan.


Apabila terdapat tanah keras, seperti tanah liat kering, maka ripper dapat dipakai dengan tujuan penggalian. Alat berat ini pada dasarnya mirip bajak dengan gigi-gigi baja untuk memberi tekanan besar agar bisa masuk ke dalam tanah keras.



Alat Berat Ripper?


Alat berat ripper merupakan alat tersendiri yang dapat ditarik (towed) oleh traktor. Tetapi ada juga ripper yang merupakan alat pelengkap (attachment) untuk dipasangkan pada sebuah traktor, untuk menjadi alat penggeraknya.


Secara definisi, ripper ialah alat berat yang dipakai untuk membajak atau menggemburkan tanah keras (lempung). Tanah keras yang dimaksud akan menjadi efektif ketika dikerjakan dengan buldozer yang juga dilengkapi dengan alat berat ripper.


Gigi-gigi pada ripper bisa dinaik-turunkan berdasarkan kedalaman penggalian yang dibutuhkan serta situasi material yang akan digarap nantinya. Gigi dapat berjumlah satu hingga lima buah, sementara shank atau cakarnya terdiri dari dua jenis, yakni lurus dan melengkung.


Fungsi Alat Berat Ripper


Seperti pada penjelasan sebelumnya, alat berat ripper adalah alat yang berfungsi dalam membantu penggemburan tanah-tanah yang keras. Namun, ketika tanah keras gagal dikerjakan oleh ripper, maka harus didorong lagi dengan melakukan peledakan. Fungsi ripper lainnya adalah sebagai berikut.


  • Membantu pembersihan tanah, seperti melewatkan ripper berulang kali hingga sebagian besar akar-akar pohon dapat putus;
  • Menumbangkan pohon dengan gigi-gigi pada ripper tanpa harus menggali tanah di sekitar pohon;
  • Menciptakan parit kecil sebagai tempat menggenangkan air;
  • Merobek pavement dengan bahan ubin, beton, atau aspal yang sulit digali dengan alat lain.


Jenis Alat Berat Ripper



Berikut ini adalah jenis-jenis ripper.


1. Alat Berat Ripper berdasarkan Keadaan


Berdasarkan keadaannya, jenis-jenis ripper dibedakan menjadi tiga, yakni sebagai berikut.


a. Ripper Berupa Alat Tersendiri


Ripper ini ialah alat berat yang berdiri sendiri tanpa dipasangkan pada alat berat lain.


b. Ripper yang Ditarik oleh Traktor


Jenis ripper ini terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.


  • Ripper dengan kendali kabel;
  • Ripper dengan kendali hidrolis.


c. Ripper Berupa Attachment


Jenis ripper ini ialah attachment yang sengaja dipasang pada traktor untuk menjadi tenaga penggeraknya. Ripper ini terbagi lagi menjadi dua tiga jenis, antara lain sebagai berikut:


  • Adjustable Parallelogram, ripper dengan gigi sejajar dan dapat dilepas atau diatur, terdiri dari gigi tunggal (single shank) dan gigi banyak (multi shank);
  • Parallelogram, ripper dengan gigi sejajar dan kaku, terdiri dari gigi tunggal (single shank) dan gigi banyak (multi shank);
  • Hinge, ripper berupa piringan yang memiliki variasi ukuran tertentu.


2. Berdasarkan Gigi


Berdasarkan situasi shank atau giginya, alat berat ripper terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.


a. Multi-Shank Rippers Rigid Type


Ripper ini mempunyai tiga buah shank rippers, disusun secara paralel. Multi-shank rippers dapat berfungsi dengan efisien ketika dipakai pada daerah yang materialnya lunak, sebab sudut gali (digging angel) ripper ini bisa optimal.


b. Multi-Shank Rippers Variable Type


Ripper ini mempunyai tiga buah ripper point. Sudutnya dapat divariasikan secara hidrolik, atau disesuaikan berdasarkan situasi material yang nantinya akan digali.


c. Giant Rippers Variable Type


Ripper dengan tipe giant ini dibuat khusus untuk memecahkan material batu yang cukup keras. Pada rippers terdapat ripper point yang bisa divariasikan atau diatur (adjustable) dalam rangka menyesuaikan kondisi dengan area yang akan digali.


3. Perbedaan Single Shank dan Multi Shank


Seperti pemaparan sebelumnya, terdapat ripper dengan jenis gigi tunggal (single shank) dan gigi banyak (multi shank). Sebelum menentukan jenis ripper mana yang cocok untuk Anda gunakan, Anda perlu memahami perbedaan kedua tipe ripper ini.


Perbedaan utama tampak jelas, di mana gigi tunggal (single shank) memiliki gigi panjang tunggal untuk ripping yang lebih terarah. Bila Anda memerlukan ripping untuk pra-produksi dari tanah yang agak dalam untuk mendapatkan titik ideal, maka ripper dengan single shank lebih ideal.


Di samping itu, gigi banyak (multi shank) akan lebih tepat digunakan dalam kondisi material yang tidak banyak membutuhkan pengembangan dengan proses ripping. Ini akan lebih cocok pada kedalaman tanah yang tidak terlalu kritis.


Cara Kerja Alat Berat Ripper



Ketika Anda dihadapkan pada aktivitas membersihkan lapangan dan menemui tanah keras, tetapi penggunaan blade malah mengurangi efektivitas produksi, maka pekerjaan akan menjadi lebih efektif dengan memakai alat berat ripper (bajak).


Alat berat ripper adalah alat membajak dengan gigi-gigi terbuat dari baja keras, sehingga bagiannya dapat memperoleh tekanan besar agar berhasil dipaksa untuk memasuki bagian dalam tanah.


1. Tipe Gerakan Ripper


Terdapat dua tipe gerakan pada ripper, antara lain sebagai berikut:


  • Tipe Lengkung (Arc), tipe gerakan sederhana. Terkadang, roda belakang traktor dapat terangkat sehingga membuat kemampuan atau daya tahan berkurang.
  • Tipe Paralel, tipe gerakan yang membuat gigi ripper masuk dari arah atas, sehingga traksi alat dapat bertambah. Gerakan ini lebih cocok dipakai untuk bahan atau material keras.


2. Teknik Ripping Khusus


Dalam meminimalisir tumpulnya point ripper atau patahnya shank ripper, perlu teknik ripping produktif dan efektif di lapangan. Posisis shank ripper pada langkah awal dilakukan dengan posisi shank ripper vertikal dan panjang rod tilt silinder sebesar 15-20 cm.


Saat berhadapan dengan material keras, cara kerja ripper dapat disesuaikan dengan memiringkan shank ripper hingga kemiringan maksimum. Dengan sudut kemiringan tepat, mata ripper akan mampu menembus serta membelah batuan layaknya pahat yang membelah kayu.


Cara kerja ini dapat mendorong menjaga ketajaman mata ripper, sebab keausan pada permukaan bawah dapat terjadi lebih besar daripada permukaan atas. Langkah-langkah berikutnya ialah sebagai berikut:


  • Miringkan shank ripper ke depan sesudah point ripper masuk ke dalam tanah. Kemiringan dibuat hingga terasa seperti dozer ditarik ke dalam atau tertancap ke dalam tanah.
  • Manfaatkan alur dalam menentukan arah. Bila material keras itu adalah suatu alur, tentukan arah dari alur itu. Arahnya dapat berupa diagonal, tegak lurus, atau sejajar arah ripping.


Harga Alat Berat Ripper


Harga alat berat ripper cukup bervariasi. Tidak termasuk bulldozer, ripper sendiri dipatok dengan rentang harga mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp84.000.000 bergantung pada merk dan jenis serta tipe ripper-nya.


Bila Anda berminat, pencarian dapat dilakukan pada beberapa toko online atau perusahaan khusus yang menawarkan atau menjual berbagai jenis alat-alat berat, termasuk ripper ini.

---------------------------


Mengetahui definisi alat berat ripper adalah penting dalam rangka membedakannya dengan bulldozer. Terlebih fungsinya yang tidak hanya menggemburkan tanah, tetapi juga menembus material tanah yang sangat keras agar dapat digemburkan dengan lebih mudah.

0 Response to "Alat Berat Ripper: Deskripsi, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Harganya"

Post a Comment