Mengenal Jenis Kabel Tray, Fungsi, Ukuran dan Cara Pemasangan

Kabel berantakan tidak hanya memperburuk tampilan ruangan, namun juga bisa membahayakan. Seperti ketika terjadi gesekan antara kabel satu dengan yang lainnya sehingga menyebabkan kabel terkelupas. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut dapat digunakan kabel tray yang berfungsi untuk menempatkan sambungan kabel di tempat khusus agar rapi dan aman.




Apa itu Kabel Tray?



Kabel tray adalah perlengkapan instalasi listrik yang digunakan untuk meletakkan susuanan kabel pada jalur pemasangan kabel listrik agar aman dan terlihat rapi. 

Kabel tray atau dalam bahasa Inggris disebut cable tray sendiri merupakan sistem manajemen saluran kabel yang tidak tertanam yang digunakan untuk distribusi industri listrik dan industri komunikasi.



Perbedaan Kabel Duct dan Kabel Tray


Kabel duct dan kabel tray memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk merapikan susunan kabel. Namun, ada beberapa perbedaan antara kabel duct dan kabel tray, yaitu:


  • Kabel duct memiliki penutup, sedangkan kabel tray yang memiliki penutup hanya pada jenis kabel tray solid bottom (pejal).
  • Permukaan kabel duct tidak berlubang, sedangkan kabel tray khususnya jenis perforated cable tray memiliki banyak lubang yang berfungsi untuk memungkinkan kabel kecil dilewatkan keluar dari tray untuk disambungkan ke bagian tertentu.
  • Kabel duct digunakan untuk saluran kabel yang ditanam, sedangkan kabel tray dipasang untuk saluran kabel yang tidak ditanam.
  • Kabel yang terpasang di dalam kabel duck biasanya tidak diikat, sedangkan kabel di dalam kabel tray diikat menggunakan kabel ties.


Fungsi dan Manfaat Kabel Tray


Kabel tray umumnya dipakai untuk kebutuhan instalasi listrik di sektor telekomunikasi, kelistrikan maupun rumah tangga.  Tray ini bia menjadi alternatif wiring atau conduit system terbuka yang memberikan tambahan perlindungan pada pemaangan instalasi kabel. Selain itu, perlengkapan instalasi kabel ini juga dapat mempermudah proses pemeliharaanya (maintenance).

Nah, adapun manfaat penggunaan kabel tray adalah:

  • Kabel tidak mudah rusak akibat tertindih/tertendang, atau terlilit satu sama lainnya.
  • Terhindar dari bahaya kebakaran akibat konsleting listrik.
  • Terhindar dari tersandung kabel yang bisa membahayakan penghuni.
  • Kabel akan terhindar dari panas berlebih.
  • Kabel tidak bergelantungan yang dapat merusak pemandangan
  • Memberikan estetika yang lebih baik dan tidak merusak dekorasi rumah / kantor
  • Instalasi pemasangan kabel akan jauh lebih mudah.
  • Perawatannya lebih murah.
  • Pengecekkan instalasi kabel lebih mudah dilakukan.
  • Bersifat tidak menghantarkan arus listrik sehingga aman dan minim risiko tersengat arus listrik.
  • Kabel tray tahan terhadap cuaca ekstrem sehingga mampu melindungi kabel dengan baik.
  • Tersedia dalam ukuran standar dengan penutup sepanjang 3. 000 mm.

Jenis Bahan Pembuatan Kabel Tray


Bahan pembuatan kabel tray ini beragam jenisnya. Namun, secara umum sistem kabel tray ini terbuat dari logam tahan korosi (baik dari baja karbon rendah, stainless steel atau aluminium alloy) dan logam dengan lapisan tahan korosi (seng, aluminium, atau epoxy).

Selengkapnya mengenai penjelasan ini adalah:



1. Cable Tray Baja


Jenis kabel tray ini terbuat dari baja berkualitas struktural yang diproduksi melalui proses continuous roll-formed. Proses forming dan ekstrusi dapat meningkatkan kekuatan mekanik pada tray baja. 

Keunggulan dari kabel tray ini adalah memiliki kekuatan yang tinggi. Namun sayangnya, ketahanan terhadap korosi relatif buruk.


2. Cable Tray Aluminium


Terbuat dari aluminium ekstrusi, kabel tray ini sering digunakan karena memiliki daya tahan terhadap lingkungan korosif yang bagus dan mudah dalam proses pemasangannya.

Bobot dari kabel tray berbahan aluminium ini juga tergolong ringan, hanya sekitar 50% dari cable tray baja. Keunggulan lainnya adalah minim perawatan. 

Produk cable tray dibuat dari alloy seri 6063 yang secara desain merupakan campuran bebas tembaga, yaitu silikon dan magnesium, yang ditujukan untuk pengaplikasian di dunia kelautan. Dari paduan kedua unsur tembaga tersebut nantinya akan membentuk magnesium silikat, yang memungkinkan memiliki ketahanan panas yang baik. 


3. Cable Tray Stainless Steel


Ini bisa dijadikan solusi jika menginginkan kabel tray baja dengan memiliki sifat anti karat. Jenis kabel tray stainless steel ini dibentuk dari baja tahan karat AISI tipe 316. Keunggulan lainnya adalah memiliki kekuatan luluh dan mulur yang tinggi pada suhu tinggi sekalipun.

Tak hanya itu, kabel tray ini tahan terhadap zat warna, bahan kimia organik maupun anorganik. Memurut tipe-nya kabel tray stainless steel tersedia dalam 4 tipe yaitu tipe C (Stc), tipe U (Stu), tipe W (Slw) dan tipe Heavy Duty (Slhd). 



Jenis Kabel Tray


1.Kabel Tray Pejal (Solid Bottom)


Jenis kabel tray pejal merupakan saluran kabel tray yang didesain khusus untuk perlindungan maksimum pada kabel. Proses pemasangannya membutuhkan ketepatan mulai dari kabel dimasukkan sampai kabel keluar karena kabel tray ini tertutup. Jadi, diperlukan ketelitan pada saat pemotongan tray.


2. Kabel Tray Berlubang (Perforated Tray)



Sesuai dengan namanya, jenis kabel perforated tray ini memiliki banyak lubang yang berfungsi sebagai sirkulasi agar kabel tetap kering dan terbebas dari debu. 

Jenis kabel ini dinilai yang paling ideal untuk aplikasi dalam instalasi kabel yang menghasilkan panas sedang. Karena model kabel tray ini akan mampu melepaskan panas yang dihasilkan oleh kabel, dan menghindari terjebaknya hawa panas tersebut dari rangkaian saluran kabel tray.

Selain itu, kabel dengan ukuran yang kecil memungkinkan untuk bisa dikeluarkan dari tray melalui lubang-lubang perforated yang ada di sepanjang kabel tray ini.


3. Kabel Tray Tangga (Ladder Tray)




Sebagaimana namanya, jenis tray ladder ini dibentuk dari dua batang besi pinggir yang dihubungkan oleh palang-palang besi yang melintang, menyerupai anak tangga. 

Palang-palang atau balok besi yang melintang tersebut biasanya terletak pada interval reguler di urutan 4 sampai 12 inci (100 sampai 300 mm). Mirip dengan perforated cable tray, jenis kabel tray ini juga memiliki ventilasi yang memungkinkan kabel akan terlindung dari debu, air, dan objek lain yang dapat mempengaruhi performa dari aliran listrik..

Kabel tray ladder ini tersedia dalam beragam tipe, yaitu Tipe U (Slu), Tipe W (Slw) Dan Tipe Heavy Duty (Slhd).


4. Kabel Tray Pagar (Wiremesh Tray)




Jenis jabel tray mesh ini memiliki bentuk seperti pagar atau jaring. Umumnya tray ini digunakan untuk saluran instalasi kabel berukuran kecil, yang jumlahnya sangat banyak, seperti untuk telepon atau kabel jaringan komputer. 

Terbuat dari wiremesh membuat kabel tray ini juga biasa disebut "keranjang kabel" karena digunakan untuk wadah saluran kabel.


Ukuran Dimensi Kabel Tray



Tabel 1. Berbagai Ukuran Dimensi Kabel Tray




NB: Finishing bahan galvanis / OCP


Tabel 2. Ukuran Dimensi Tee Kabel Tray


NB: Finishing bahan galvanis / OCP

Tabel 3. Ukuran Dimensi Cross Kabel Tray



NB: Finishing bahan galvanis / OCP

Tabel 4. Ukuran Dimensi Elbow Kabel Tray




NB: Finishing bahan galvanis / OCP



Tabel 5. Ukuran Dimensi Cover Kabel Tray Ladder Tipe U dan C



Tabel 6. Ukuran Dimensi Kabel Tray Wiremesh







Cara Memilih Kabel Tray


Memilih kabel tray yang tepat dapat membuat proses instalasi kabel jadi lebih baik. Untuk itu, sebaiknya diketahui bagaimana cara memilih kabel tray yang tepat agar hasil instalasi saluran kabel nantinya rapi dan enak dipandang. Berikut ini yang perlu Anda perhatikan:



1. Kenali Tipe Kabel Tray



Sebelum memutuskan untuk membeli kabel tray, ketahui terlebih dahulu tipe-tipe kabel tray yang ada dan bahan pembuatnya. Sesuaikan kabel tray dengan kebutuhan Anda.


2. Pastikan Jumlah Kabel yang Akan Dipasang


Agar jenis kabel tray yang dipilih sesuai, pastikan terlebih dahulu jumlah kabel dan diameter kabel yang akan dimasukan ke dalam kabel tray tersebut. Karena, bagaimana pun jumlah dan ukuran kabel tersebut berpengaruh pada besarnya ukuran kabel tray yang dibutuhkan.


3. Berkonsultasi dengan Tukang atau Pihak Toko Bangunan

Untuk memastikan kebutuhan kabel tray, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tukang bangunan ataupun penjual di toko bangunan. Coba sampaikan data kebutuhan Anda, pasti nanti pihak tersebut akan merekomendasikan dan menyarankan pilihan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 


Cara Pemasangan Kabel Tray


Agar kabel tray dapat digunakan optimal sebagai pengaman listrik yang tidak tertanam, berikut beberapa tips agar pemasangan kabel tray menghasilkan keamanan yang sempurna namun tidak mengesampingkan keindahan tampilannya:

  1. Pertama adalah pastikan lokasi pemasangan kabel tray tidak menghalangi akses tangga, pintu, dan sebagainya.
  2. Jika terdapat saluran kabel tray yang ingin dipasang secara bertumpuk, maka diantara kedua kabel tray minimal berjarak 35 cm.
  3. Jauhkan kabel tray dari vessel bergerak seperti silo timbangan. Sebab, jika kabel tray dipasang dekat dengan silo timbangan, gerak silo akan terhambat.
  4. Pastikan kabel tray tidak dipasang pada area yang mudah terbakar. Untuk pencegahan, sebaiknya di lokasi pemasangan disyaratkan spesifikasi fire prove atau fire retardant.
  5. Saat pemasangan kabel tray, sebaiknya pisahkan antara kabel power dan kabel signal agar nantinya saat proses maintenance jika diperlukan.
  6. Sebaiknya pemasagan kabel tray dilakukan oleh tenaga yang profesional, berpengalaman dan paham tentang peraturan safety dan kelistrikan.

Itulah ulasan mengenai jenis kabel tray, fungsi, ukuran dan cara pemasangannya. Pastikan untuk menggunakan kabel tray yang berkualitas agar saluran kabel benar-benar aman, tidak menyebabkan konsleting listrik yang bisa menyulut terjadinya kebakaran.

0 Response to "Mengenal Jenis Kabel Tray, Fungsi, Ukuran dan Cara Pemasangan"

Posting Komentar