Ini Dia Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase Beserta Kelebihannya

Suatu bangunan memiliki instalasi listrik 1 phase, sementara bangunan lainnya bisa dibangun dengan instalasi listrik 3 phase. Keduanya memiliki perbedaan karakteristik dari berbagai sisi atau faktor tertentu. Memangnya, apa sebenarnya perbedaan listrik 1 phase dan 3 phase?

Beda listrik 1 phase dan 3 phase dipengaruhi oleh beberapa faktor pembeda, seperti kelebihan, kekurangan, karakteristik, dan lain sebagainya. Anda dapat memperoleh informasi lengkap tentang perbedaan kedua instalasi listrik tersebut melalui artikel di bawah ini!





Phase Adalah


Apakah yang dimaksud dengan phase? Phase atau fase dalam instalasi listrik merupakan sebuah istilah yang menunjukkan arus listrik positif saja, tanpa arus listrik netral atau arde.

PLN menyediakan jasa untuk memasang instalasi listrik pada suatu bangunan mulai dari 1 phase hingga 3 phase. Semakin besar jumlah phase yang dipasang pada instalasi listrik suatu bangunan, maka daya yang didistribusikan pada instalasi listrik bangunan tersebut juga semakin besar.

Besarnya jumlah phase atau fase pada suatu bangunan dapat ditentukan dengan mempertimbangkan kebutuhan daya listrik bangunan tersebut.

Secara umum, terdapat dua istilah phase yaitu phase input dan phase output. Phase input adalah besarnya arus listrik positif yang disalurkan dari tiang listrik PLN ke meteran listrik bangunan. Sementara itu, phase output adalah arus listrik positif yang ada di jalur kabel box MCB ke bagian-bagian rumah.


Perbedaan listrik 1 Phase dan 3 Phase


Jenis atau besarnya phase yang paling sering digunakan pada suatu bangunan adalah 1 phase dan 3 phase. Keduanya tentu saja memiliki perbedaan karakteristik masing-masing. Apa saja perbedaan listrik 1 phase dan 3 phase?


Berikut ini perbedaan dari instalasi listrik dengan 1 phase dan 3 phase yang harus Anda ketahui, yaitu:


1. Instalasi Listrik Bangunan 1 Phase



Apa yang dimaksud dengan listrik 1 phase? Instalasi listrik 1 phase merupakan jaringan listrik menggunakan dua kawat penghantar. Kawat penghantar pertama berfungsi sebagai kawat phase (L), sementara itu kawat penghantar kedua berperan sebagai kawat neutral (N).

Listrik 1 phase dapat berasal dari generator 1 phase secara langsung. Selain itu, listrik 1 phase juga bisa berasal dari listrik 3 phase yang dibagi menjadi tiga buah jalur listrik 1 phase. Pada masing-masing phase akan ditambahkan jalur kabel netral (N).


Berikut ini contoh pembagian jalur listrik 3 phase sebagai sumber dari listrik 1 phase, yaitu:


  • Kawat phase R dan kawat netral (N)
  • Kawat phase S dan kawat netral (N)
  • Kawat phase T dan kawat netral (N)


Jika dibandingkan, maka listrik 1 phase memiliki tegangan yang lebih rendah daripada listrik 3 phase. Besarnya tegangan listrik 1 phase rata-rata 220 hingga 240 volt.

Besarnya tegangan arus listrik yang tidak terlalu besar membuat listrik 1 phase banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di rumah-rumah. Tegangan listrik 1 phase memang cocok untuk menjalankan peralatan-peralatan elektronik rumah tangga.


2. Instalasi Listrik Bangunan 3 Phase


Apa arti tegangan 3 phase? Listrik 3 phase merupakan jenis jaringan listrik yang menggunakan tiga buah kawat phase dan satu kawat neutral (N). Tiga kawat phase penghantar yang digunakan berupa kawat R, S, dan T. Jumlah kawat yang digunakan listrik 3 phase memang lebih banyak daripada listrik 1 phase.


Selain memiliki perbedaan pada jumlah kawat penghantar, listrik 3 phase dan listrik 1 phase juga memiliki perbedaan pada daya atau besarnya tegangan. Tegangan pada listrik 3 phase tentunya lebih besar dibandingkan listrik 1 phase.


Memangnya, berapa daya listrik 3 phase? Listrik 3 phase umumnya memiliki tegangan rata-rata sebesar 380 volt. Daya tegangan listrik yang besar ini membuat listrik 3 phase banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di kantor, pabrik, industri, dan lain sebagainya.


Pada listrik 3 phase terdapat dua macam tegangan listrik, yaitu:

  • Tegangan antar phase/ voltage phase to phase/ voltage line to line
  • Tegangan phase ke kawat neutral/ voltage phase to neutral/ voltage line to neutral



Kelebihan dan Kekurangan Listrik 1 Phase dan 3 Phase



Perbedaan listrik 1 phase dan 3 phase juga terletak pada kelebihan atau keunggulan dan kekurangannya. Apa saja kelebihan dari instalasi listrik 1 phase dan 3 phase? Apa saja kekurangan masing-masing instalasi listrik tersebut?

1. Kelebihan Listrik 1 Phase dan 3 Phase

Jenis instalasi atau jaringan listrik 1 phase dan 3 phase memiliki kelebihannya masing-masing yang dapat digunakan sebagai pertimbangan ketika akan memilih salah satunya. Apa saja kelebihannya? Berikut ini kelebihan dari listrik 1 phase dan 3 phase, yaitu:


1.1 Kelebihan Listrik 1 Phase

Berikut ini kelebihan dari listrik 1 phase, yaitu:

  • Cocok untuk bangunan yang membutuhkan daya listrik rendah, seperti rumah.
  • Dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik industri skala kecil.
  • Desain rangkaian listrik lebih sederhana.


1.2 Kelebihan Listrik 3 Phase

Instalasi listrik 3 phase memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

  • Memiliki daya listrik yang besar.
  • Cocok digunakan pada industri menengah maupun industri besar.
  • Arus listrik yang mengalir lebih rendah untuk daya yang sama.
  • Kabel yang digunakan bisa lebih kecil untuk mengalirkan daya yang besar.
  • Dapat dibagi menjadi 3 jalur untuk kebutuhan listrik 1 phase.


2. Kekurangan Listrik 1 Phase dan 3 Phase


Selain memiliki kelebihan atau keunggulan, listrik 1 phase dan 3 phase juga memiliki kekurangannya masing-masing. Apa saja kekurangannya? Berikut ini kekurangan dari listrik 1 phase dan 3 phase yang perlu diperhatikan, yaitu:


2.1 Kekurangan Listrik 1 Phase

Instalasi listrik 1 phase memiliki beberapa kekurangan, yaitu:


  • Memiliki daya listrik yang kecil.
  • Tidak cocok digunakan pada industri skala menengah maupun besar.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel

2.2 Kekurangan Listrik 3 Phase


Apa saja kekurangan yang ada pada listrik 3 phase? Berikut ini kekurangan yang dimiliki listrik 3 phase, yaitu:


  • Kurang cocok digunakan pada bangunan dengan kebutuhan energi listrik kecil.
  • Harus dilengkapi dengan thermal overload relay sebagai pelindung/ pengaman.
  • Desain rangkaian listrik lebih kompleks atau rumit.


Perbedaan listrik 1 phase dan 3 phase terletak pada karakteristiknya masing-masing. Selain itu, keduanya juga memiliki perbedaan pada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebaiknya, pilih instalasi phase listrik yang akan dipasang sesuai dengan kebutuhan daya listrik bangunan.

0 Response to "Ini Dia Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase Beserta Kelebihannya"

Post a Comment