Biaya Instalasi Listrik: Alat dan Teknik Perancangan Instalasi Listrik

Pemasangan instalasi listrik perlu dilakukan dengan peralatan dan teknik yang tepat. Hal ini penting dilakukan guna menciptakan keamanan dan kelayakan listrik yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memahami kisaran biaya instalasi listrik yang harus dikeluarkan nantinya.

Proses instalasi listrik harus memperhatikan penempatan poin dimana saklar, stop kontak, dan lampu dipasang. Tidak hanya itu, pemilihan bahan material juga perlu diperhitungkan. Dengan demikian, pemasangan instalasi listrik pun akan berlangsung lancar. 



Alat Instalasi Listrik

Sebelum mengetahui biaya instalasi listrik, sebaiknya Anda ketahui dahulu peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk bidang kelistrikan. Berikut ini ulasannya:

1. Bargainser


Alat ini berfungsi untuk membatasi daya listrik, memutuskan aliran listrik, dan mengukur penggunaan daya. Daya listrik yang dibatasi tergantung dari kontrak pemasangan. Bargainser terdiri dari MCB, kWh meter, dan spin control.

2. Sekring



Alat ini berupa pengaman yang fungsi utamanya adalah untuk memutuskan aliran listrik. Sekring berperan dalam kondisi daya listrik yang berlebihan dan terjadinya arus pendek. 

3. Sakelar


Alat ini berfungsi untuk menyalakan dan mematikan aliran listrik. Sakelar berperan sebagai alat penyambung daya listrik ketika dalam kondisi ON. Tidak hanya itu, alat ini juga sebagai pemutus aliran ketika sedang tidak dipakai atau kondisi OFF.

4. Stop Kontak



Pada dasarnya, alat ini merupakan tempat untuk menghubungkan arus dengan peralatan listrik yang dibutuhkan. Stop kontak memiliki lubang dimana steker dimasukkan. 

5. Steker


Alat ini berfungsi sebagai penghubung peralatan listrik ke sumber daya listrik. Steker dimasukkan ke stop kontak untuk menyalakan berbagai alat elektronik. 

6. Kabel



Alat ini memiliki fungsi utama sebagai penghantar arus listrik. Alat ini terdiri dari material konduktor dan isolator. Bagian konduktor berupa tembaga/aluminium, sedangkan isolatornya termoplastik/polimer termoset. 

7. Fitting



Alat ini digunakan untuk menghubungkan lampu dengan arus listrik yang sudah dipasang.  Cara pemakaiannya cukup bervariasi, misalnya ditempel, dihubungkan dengan stop kontak, atau digantung.

8. Klem Kabel



Alat ini berbentuk setengah lingkaran dan berfungsi sebagai penjepit kabel. Biasanya klem kabel memiliki ukuran yang berbeda-beda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

9. Twist-on wire connector



Alat ini berbentuk menyerupai kerucut dan berfungsi sebagai penyambung kawat putar. 

10. Pipa



Fungsi pipa dalam proses instalasi listrik adalah untuk melindungi pemasangan kawat penghantar listrik.

11. Ballast



Alat ini berungsi untuk membatasi jumlah arus listrik yang masuk dan menyalakan lampu sesuai daya yang dibutuhkan.

12. Tedus



Pada dasarnya, alat ini merupakan wadah plastik bulat yang berfungsi untuk melindungi sambungan kabel. 

Dengan mengetahui beberapa peralatan instalasi listrik di atas, Anda dapat mempersiapkan jauh-jauh hari. Sehingga ketika dibutuhkan dapat segera dipasang instalasinya. Hal tersebut juga dapat menekan biaya instalasi listrik agar tidak terlalu mahal.


Teknik Perancangan Instalasi Listrik


Teknik perancangan instalasi listrik dalam bangunan setidaknya membutuhkan satu buah box MCB. Alat ini berfungsi sebagai pengaman dan pusat distribusi instalasi listrik. Biasanya akan ditempatkan lampu penerangan di setiap ruangan. 

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan alat-alat elektronik yang nantinya akan dipakai. Proses pemasangan kabel harus tertata dengan rapi dan jalurnya jelas mengarah ke sumber listrik. Terutama pada bagian atas plafon meskipun memang tidak terlihat secara kasat mata. 

Meski demikian, kerapian dan kekuatan sambungan listrik harus tetap diutamakan. Jika proses pemasangan kabel listrik kurang rapi, hal ini bisa berakibat fatal. Pemasangan yang longgar dan kabelnya tidak rapi bisa menyebabkan kebakaran. 

Anda juga harus memastikan kualitas kerja dari instalatir. Pastikan jasa instalatir yang dipilih memiliki kinerja yang baik dan profesional. Mengingat listrik yang dipasang memang akan banyak dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari. 

Oleh karena itu, keamanan dan keselamatannya harus dijamin dari segala potensi bahaya listrik. Jika biaya instalasi listrik yang disiapkan memadai, akan lebih baik jika di setiap jalur distribusi listrik dibagi dalam beberapa bagian MCB. 

Dengan demikian, hal ini akan lebih mudah dalam pemeliharaan dan terjaga dari kerusakan total. Misalnya dibuat jalur MCB-1 di ruang depan, jalur MCB-2 di ruang belakang, dan lain sebagainya.

Biaya Instalasi Listrik

Biaya yang harus disiapkan berupa jasa pemasangan dan belanja material. Pada dasarnya, patokan harga yang dibayarkan juga dihitung per poin (titik) sesuai standar. Hal ini juga tergantung dari kualitas alat yang dipasar serta harga pasaran di daerah masing-masing.

Pemasangan instalasi di area bangunan dikerjakan jasa instalasti di luar biaya penyambungan jaringan dan kWh meter listrik oleh PLN. Pemasangan ini tergantung dari permintaan Anda sebagai pemilik rumah atau bangunan lainnya. 

Setiap tukang listrik yang profesional akan merencanakan poin atau titik yang akan dipasang. Tidak hanya itu, beberapa hal yang perlu diperhitungkan juga berupa keamanan, fungsi, efisien, dan estetika yang sesuai. 

Dengan demikian, rumah hunian Anda akan terpasang sumber listrik dengan kualitas yang baik. Adapun referensi kisaran biaya dari proses instalasi listrik adalah sebagai berikut.

  • Biaya Instalasi MCCB: Rp80,000 per poin
  • Biaya Instalasi RCCB: Rp70,000 per poin
  • Biaya Instalasi RCB: Rp60,000 per poin
  • Biaya Instalasi Kabel Toufour: Rp20,000 per poin 
  • Biaya Instalasi Lampu Indoor: Rp40,000 per poin
  • Biaya Instalasi Lampu Outdoor: Rp45,000 per poin
  • Biaya Instalasi Lampu Hotel: Rp45,000 per poin
  • Biaya Instalasi Stop Kontak: Rp40,000 per poin
  • Biaya Instalasi Pesawat Telepon: Rp50,000 per poin
  • Biaya Instalasi Segala Sensor: Rp55,000 per poin
  • Biaya Instalasi Alarm, Radar Air: Rp45,000 per poin
  • Biaya Instalasi Trimmer: Rp45,000 per  poin
  • Biaya Instalasi Arde: Rp15,000 per meter

Memahami kisaran biaya instalasi listrik penting dilakukan sehingga Anda bisa menyiapkan budget yang dibutuhkan dengan benar.  Tidak hanya itu, pastikan jasa instalator yang dipilih terpercaya dan profesional. 

Mengingat listrik kini telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam berumah tangga. Oleh karenanya, selalu pastikan agar Anda memperhitungkan segala sesuatunya, termasuk biaya peralatan pembelian baru dan juga biaya jasa pemasangan instalasi listriknya. Sebelum dilakukan pemasangan, ketahui dulu biaya-biaya tersebut dengan baik.

0 Response to "Biaya Instalasi Listrik: Alat dan Teknik Perancangan Instalasi Listrik"

Post a Comment