Mengenal MCB (Miniature Circuit Breaker), Tipe dan Fungsinya, Cara Kerja dan Harga

Arus yang berlebihan dalam suatu rangkaian listrik memang tidak bisa disepelekan. Anda membutuhkan komponen yang tepat agar hal ini bisa dicegah. Komponen yang bisa digunakan adalah MCB atau Miniature Circuit Breaker.

Melakukan instalasi listrik dengan metode dan teknik yang tepat merupakan sebuah keharusan. Listrik menjadi bagian dari kehidupan rumah tangga maupun industri. Oleh karena itu, proses instalasi listrik harus memperhatikan setiap komponen yang dibutuhkan, tak terkecuali MCB ini.


Pengertian MCB


Miniature Circuit Breaker
atau MCB adalah sebuah perangkat instalasi listrik yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus yang berlebihan. 

Ketika besar arus listrik yang melewati MCB sudah melebihi batas, maka alat tersebut akan memutuskan arus secara otomais. 

Sedangkan ketika arus listrik dalam keadaan normal, MCB berperan sebagai saklar yang bisa menghidupkan maupun mematikan arus listrik secara manual. 

Tipe MCB dan Fungsinya


Miniatur pemutus sirkuit ini bisa dibagi menjadi beberapa tipe. Hal ini dibedakan berdasarkan karakteristik pemutusan sirkuit listik. Adapun ketiga tipe MCB adalah MCB Tipe D, MCB Tipe C, dan MCB Tipe B.

1. MCB Tipe B

Tipe pertama dari MCB yang satu ini akan mengalami trip ketika arus listrik melewati 3-5 kali dari arus maksimum yang ditercantum pada pemutus sirkuit ini. MCB Tipe B biasanya dipasang dalam proses instalasi listrik pada industri ringan maupun perumahan. 

2. MCB Tipe C

Tipe selanjutnya dari MCB adalah Tipe C yang akan mengalami trip ketika arus listrik mencapai 5-10 kali dari batas maksimum. Tipe yang satu ini biasa digunkaan pada lampu penerangan gedung, kendaraan kecil, dan industri yang memerlukan arus yang lebih tinggi. 

3. MCB Tipe D

Ketika arus listrik melewati 10-25 kali dari batas normal, MCB tipe D ini akan segera mengalami trip. Biasanya jenis MCB yang satu ini banyak digunakan pada mesin las, motor-motor besar, mesin produksi, mesin X-Ray dan peralatan listrik yang menghasilkan lonjaakan arus tinggi lainnya. 

Adapun arus nominal pada miniatur pemutus sirkuit ini mulai dari 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A sampai 125A.

Keuntungan Penggunaan MCB


Peran dari MCB adalah untuk memutus arus listrik secara otomatis ketika terjadi aliran arus listrik yang melewati ambang batas yang tercantum pada MCB tersebut. MCB akan dalam keadaan off  ketika beban arus listrik overload maupun terjadi konsleting. 

Jika dalam sebuah instalasi listrik tidak dipasang MCB, hal ini akan meningkatkan risiko kebakaran akibat overload. Jika beban arus listrik dibiarkan melebihi kapasitas, maka listrik akan terus dialirkan sehingga memicu timbulnya api. 

Saat ini, pemasangan MCB dalam setiap instalasi listrik memang bukan sesuatu yang asing lagi. Bahkan dibanding sekring, alat yang satu ini lebih banyak digunakan. Mengingat performa MCB yang lebih bisa diandalkan karena tingkat responsivitasnya yang lebih tinggi terhadap keadaan overload. 

Oleh karena itu, MCB lebih unggul dibanding sekring biasa. Tidak hanya itu, MCB juga dikenal lebih praktis ketika digunakan untuk mengembalikan  aliran arus listrik menjadi normal kembali. Anda tinggal mengubah posisi MCB dari off ke on

Sedangkan pada sekring, maka harus dilakukan penggantian fuse akibat overload arus listrik. Terkadang pengguna juga harus mengganti kabel yang ada pada box fuse. Hal ini membuat penggunaan fuse biasa menjadi kurang aman dan tidak praktis. 

Selain itu, ada tiga keuntungan lainnya yang bisa dirasakan jika Anda memasang MCB adalah sebagai berikut:

  • Bisa memutus rangkaian listrik 3 phase meski hanya ada satu phase yang terjadi arus singkat. 
  • Rangkaian MCB bisa diperbaiki ketika terjadi arus singkat atau kapasitas arus berlebihan. Dengan demikian, MCB tidak perlu diganti karena masih bisa digunakan. 
  • Respon MCB terhadap beban berlebih dan hubungan arus singkat dikenal lebih baik. 

Cara Kerja MCB


MCB atau miniature circuit breaker pada dasarnya berfungsi sebagai saklar manual ketika arus dalam kondisi normal. Jadi, Anda bisa menghubungkan saklar ini dalam kondisi ON maupun OFF sesuai kebutuhan. Sedangkan MCB memang memiliki fungsi yang lain ketika dalam kondisi tertentu. 

MCB akan memutuskan arus listrik secara otomatis ketika mendeteksi adanya kelebihan beban (overload) dan hubungan singkat (short sircuit). Alat ini akan beroperasi secara otomatis dengan memutuskan arus listrik yang melebihi kapasitas tersebut. 

Pada dasarnya, Anda juga bisa melihat secara visual kinerja MCB ketika melakukan perpindahan knob, yaitu perubahan posisi ON menjadi OFF. Lalu, bagaimana pengoperasian otomatis pada MCB ini terjadi? Adapun dua cara kerja MCB adalah masing-masing berikut ini:

1. Thermal Tripping

Thermal Tripping merupakan pemutusan aliran arus listrik dengan suhu tinggi. Ketika dalam suatu instalasi listrik terjadi overload, suhu bimetal yang dilewati arus berlebih tersebut akan meningkat. 

Nah, suhu panas akan membuat material bimetal melengkung sehingga MCB mengalami trip atau memutuskan kontak. 

2. Magnetic Tripping

Pemutusan aliran arus listrik secara magnetik dikenal dengan istilah magnetic tripping. Nah, cara kerjanya ketika terjadi hubungan singkat atau overload arus listik, Solenoid MCB akan menarik latch (palang) akibat medan magnet yang ditimbulkan. 

Dengan demikian, kontak MCB akan trip atau memutuskan arus secara otomatis. Kebanyakan minatur pemutus sirkuit saat ini memang menggunakan prinsip kerja thermal tripping dan magnetc tripping.

Harga MCB

Sebagai komponen listrik yang memberikan manfaat penting, sudah seharusnya Anda memasang MCB pada sebuah instalasi listrik. Adapun harga dari MCB yang dijual di pasaran memang bervariasi. Hal ini tergantung merk dan tipe MCB itu sendiri. 

Kebanyakan MCB yang bisa ditemui secara online ataupun offline dijual dengan kisaran harga Rp20.000-Rp35.000. Cukup terjangkau mengingat fungsinya yang penting pada rangkaian instalasi listrik. 

MCB atau miniature circuit breaker memang memberikan sejumlah manfaat dalam sebuah instalasi listrik, baik di rumah tangga maupun industri. Dengan demikian, Anda tidak boleh melewatkan pemasangan alat ini demi kenyamanan dan keamanan penggunaan listrik.

0 Response to "Mengenal MCB (Miniature Circuit Breaker), Tipe dan Fungsinya, Cara Kerja dan Harga"

Post a Comment