Ingin Bikin AC Central untuk Gedung? Ini Kelebihan dan Kekurangan, Cara Instalasi dan Cara Kerjanya

Anda akan merasa tidak nyaman jika harus beraktivitas di tempat dengan suhu yang panas bukan? Jika iya, maka Anda membutuhkan pendingin ruangan, seperti AC central. AC central adalah salah satu pendingin udara yang banyak digunakan di perkantoran.

Apabila Anda ingin tahu lebih banyak terkait AC central, yuk baca artikel ini sampai habis!



Pengertian AC Central


AC central adalah suatu pendingin ruangan yang dikontrol dari satu tempat atau titik, kemudian disalurkan ke semua akomodasi kapal dengan kapasitas seperti ukuran ruangan dan isinya menggunakan saluran udara (ducting AC).

Kebanyakan AC central menggunakan prinsip “Sistem Kompresi” yang dihasilkan dari tenaga kompresor. Pendingin yang terdapat pada kompresor atau kompresi tersebut kemudian bekerja secara cair dan uap.

Fungsi dari AC central adalah mengatur temperatur udara supaya sesuai keinginan, yakni dingin, sejuk, dan nyaman untuk tubuh. Selain itu, AC central juga dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi gejala bagi penderita asma.

Jika AC split banyak ditemukan pada bangunan kecil atau rumah tangga, AC central lebih banyak digunakan atau ditemukan pada gedung, kantor, atau ruangan dengan ukuran yang sedang hingga besar.


Kelebihan dan Kekurangan AC Central


Gambar: https://kontraktorhvac.com/wp-content/uploads/2017/10/Split-Ducted.jpg 

Setiap barang pastinya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk AC central. Nah, kira-kira apa saja ya kelebihan dan kekurangan dari AC central? Berikut kami sajikan informasinya.

A. Kelebihan AC Central


1. Lebih efisien, sebab Anda bisa mengatur udara di seluruh ruangan hanya dalam satu unit sistem. Itulah mengapa AC central banyak digunakan di pusat perbelanjaan, kantor, dan gedung-gedung.

2. Tidak memakan banyak space, karena unitnya tidak berada di dalam ruangan, sehingga estetika ruangan dapat dimaksimalkan.

3. Tidak menyebabkan bising, sebab suaranya terolah dengan baik dan lebih halus.

4. Udara yang dihasilkan lebih dingin dan sejuk karena ukurannya yang besar dengan sistem yang terpusat.


B. Kekurangan


1. Pertama, kekurangan AC central adalah harganya mahal, disebabkan oleh ukurannya yang besar dan sistemnya sudah rapi.

2. Biaya operasional dan perawatannya cukup mahal. Hal itu disebabkan terdapat satu mesin utama sebagai pengontrol dari unit-unit pendingin yang ada di dalam ruangan.

3. Apabila terdapat salah satu bagian yang bermasalah, maka seluruhnya akan terganggu dan akan menimbulkan bau yang tidak sedap.

4. Kurang fleksibel karena suhunya hanya dapat diatur secara terpusat, sehingga tidak bisa hanya mengatur salah satu saja. Selain itu, jika ingin mengatur temperatur, harus ke bagian coil pendingin pada AHU.


Komponen AC Central


AC central memiliki beberapa komponen penyusunnya, komponen-komponen tersebut yaitu:


1. Chiller




Chiller atau disebut juga sebagai unit pendingin adalah mesin yang berfungsi mendinginkan air pada evaporator. Air dingin tersebut lalu dialirkan ke fan coil unit atau mesin penukar kalor, kemudian dialirkan ke seluruh ruangan yang terhubung dengan AC central.


2. Air Handling Unit (AHU)





AHU atau singkatan dari Air Handling Unit merupakan mesin pengubah kalor yang berada di udara panas menjadi udara dingin dengan melewati coil pendingin. AHU juga biasa disebut dengan unit pengana udara.

Proses yang terjadi di dalam AHU cukup kompleks, sebab mesin ini terdiri dari beberapa bagian, dengan setiap bagiannya berkontribusi satu sama lain. Akibatnya, AC central dapat menyuplai udara dingin ke seluruh ruangan.

3. Cooling Water




Komponen ini berfungsi untuk melewati air panas dari filamen cooling tower, lalu dipancarkan oleh udara dengan mesin blower yang mempunyai suhu rendah. Namun, cooling water hanya dimiliki oleh kompresor jenis water cooler.

4. Pompa

Pompa dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu chilled water pump dan condenser water pump.




Chilled water pump berfungsi mengalirkan air dingin dari chiller ke coil pendingin (FCU atau AHU).


condenser water pump

Sedangkan, condensor water pump berfungsi mengalirkan air pendingin dari kondensor chiller ke bagian cooling tower.



Cara Kerja AC Central






Lantas, bagaimana ya cara kerja dari AC central?

Cara kerja AC central adalah dengan menyedot atau mengambil udara di dalam ruangan (return air) lalu dicampur dengan udara segar dari lingkungan sesuai dengan komposisi yang dikehendaki.

Artinya, antara udara di ruangan dengan udara di lingkungan dapat dibuat sesuai dengan keinginan. Campuran udara ini selanjutnya akan masuk ke AHU dan melewati filter, fan sentrifugal dan cooler coil (koil pendingin).

Jika udara sudah masuk ke bagian unit cooler coil, kemudian udara tersebut disalurkan secara merata ke ruangan masing-masing melalui unit ducting.

Perlu diketahui, bahwa unit ducting berfungsi sebagai pembagi udara yang masuk ke setiap ruangan secara rata dan mengalirkan udara pada titik yang jauh sekalipun.


Cara Instalasi AC Central




Jika Anda tertarik untuk memasang AC central, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mempelajari cara instalasinya, yaitu:

1. Mempelajari situasi dan lokasi instalasi

Berupa memperhatikan tempat aliran udara, cara pemeliharaan yang mudah dijangkau, menghitung jarak pemasangan, tempat pembuangan udara, memperhatikan getaran, dan mempertimbangkan tampilan setelah pemasangan.

2. Merangkai jaringan kelistrikan

Cara instalasi yang kedua yakni merangkai jaringan kelistrikan, mulai dari memilih jenis kabel, memperhatikan tegangan, pembuatan sistem grounding dan MCB, penggunaan stop kontak, memasang stabilizer, hingga pemasangan jaringan listrik khusus.

3. Mengerjakan pemipaan indoor dan outdoor unit

Pemipaan meliputi memilih diameter pipa yang sesuai, penggunaan heat insulation, mempertimbangkan estetika, memilih pemeriksaan pembuangan freon, memeriksa kebocoran gas, pemasangan instalasi oil trap, dan memeriksa gangguan pada jalur pemasangan pipa.

4. Mengerjakan sistem ducting

Cara instalasi ini sebenarnya hanya jika diperlukan saja, yang meliputi pengerjaan pembuangan air atau drainase, memasang pipa drainase, memeriksa sistem pembuangan, mengatur jarak ujung saluran drainase, mengerjakan sistem isolasi, dan lain sebagainya.

5. Lain-lain

Hal lain yang perlu dilakukan dalam instalasi AC central adalah mengukur ampere, memastikan akurasi air purging menggunakan vacuum air, membuka service valve, cara mengoperasikan AC dengan baik dan benar, serta mengukur temperatur udara sesuai buku petunjuk pemakaian.

Harga AC Central



Harga dari AC central adalah merek Daikin High Statict 5 PK Non Inverter R410A (3 Phase), tipe RUR05NY14 (outdoor) dan FDR05NY14 (indoor) dibanderol dengan harga Rp32.950.000,00

Masih dengan merek yang sama, untuk Daikin High Statict 10 PK Non Inverter R410A (3 Phase), tipe RUR10NY14 (outdoor) dan FDR10NY14 (indoor) memiliki harga Rp55.650.000,00

Sedangkan, untuk jenis High Statict 13 PK Non Inverter R410A (3 Phase), dengan tipe RUR13NY14 (outdoor) dan FDR13NY14 (indoor) harganya yaitu Rp81.400.000,00

Untuk merek atau tipe yang lainnya, Anda bisa langsung mengunjungi situs resmi atau toko offline-nya. Biasanya, harga akan menyesuaikan tingkat PK, fitur yang ditawarkan, dan tipenya.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa AC central adalah salah satu pendingin ruangan yang memiliki beragam kelebihan dan kekurangan yang bekerja dengan cara menyedot atau mengambil udara di dalam ruangan lalu dicampur dengan udara segar dari lingkungan.

0 Response to "Ingin Bikin AC Central untuk Gedung? Ini Kelebihan dan Kekurangan, Cara Instalasi dan Cara Kerjanya"

Post a Comment