Ciri Kayu Kempas, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Harganya

Kayu termasuk salah satu material yang memiliki banyak fungsi, mulai dari furniture hingga konstruksi bangunan. Namun tidak semua kayu bisa digunakan untuk kebutuhan tertentu, salah satunya adalah jenis kayu kempas dengan segala kelebihan dan kelemahannya.

Jika bisa menyesuaikan penggunaan kayu ini dengan sifatnya, tentu saja kayu dari pohon kempas juga tidak bisa dianggap remeh. Bahkan ketahanannya bisa setara dengan kayu jati ketika dipakai pada porsi yang sesuai.

Deskripsi Kayu Kempas

Sesuai namanya, kayu jenis kempas berasal dari pohon kempas khas Asia Tenggara yang masuk dalam suku Caesalpiniaceae. Pohon ini banyak tersebar di Indonesia tepatnya daerah Kalimantan, Sumatra, Bangka Belitung, hingga ke Malaysia dan Brunei.

Dengan mudahnya pertumbuhan pohon kempas di Indonesia, tidak heran jika kayunya kemudian dimanfaatkan untuk berbagai bahan konstruksi dan bangunan. Namun kualitasnya sering kali diremehkan masyarakat karena penggunaannya yang kurang sesuai dengan sifatnya.

Ciri-ciri Kayu Kempas

Bagi yang penasaran dengan jenis kayu yang terdengar asing ini, ada beberapa ciri-ciri khusus yang bisa membedakannya dengan kayu lainnya. Ciri-ciri dan karakteristiknya inilah yang nantinya bisa disesuaikan dengan penggunaannya. Ciri tersebut meliputi:

• Memiliki warna putih kekuning-kuningan.
• Kulit kayu di bagian luarnya berwarna kelabu.
• Pada kualitas yang berbeda warnanya coklat kemerahan.
• Teksturnya agak kasar ketika diraba.
• Memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi.
• Bisa diandalkan sebagai material interior dan eksterior bangunan.
  
  

Pemanfaatan Kayu Kempas

Dengan karakteristik dan ciri yang disebutkan di atas, maka kayu jenis kempas ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan konstruksi interior serta eksterior, di antaranya:

1. Bahan Lantai Parket Kayu

Banyak rumah mewah yang mulai melirik parket kayu sebagai material lantainya. Dengan pemasangannya yang ada di dalam ruangan, maka kayu jenis kempas biasa dimanfaatkan sebagai bahan utamanya.

Dengan tingkat kekerasannya yang tinggi serta desain khasnya yang menyerupai serat, kempas sangat disukai masyarakat sebagai lantai parket yang memiliki daya tahan tinggi serta nilai estetika yang baik.

2. Furniture Ruangan

Walaupun penggunaannya terbilang jarang, tapi kayu ini juga bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat berbagai furniture menarik. Beberapa jenis furniture yang sudah berhasil dihasilkan dari kampas adalah meja, kursi, rak, hingga lemari pakaian.

3. Pintu, Jendela, dan Kusen

Dengan daya tahan yang tidak terlalu maksimal, kempas masih memiliki kelebihan dari desainnya yang sangat natural dan asri. Ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk melengkapi pintu, jendela, dan kusen rumahnya.

Penggunaan bahan kayu jenis Kempas sangat cocok untuk desain rumah natural yang terkesan sejuk di daerah pedesaan dan pegunungan.

Baca juga: Perbedaan Jenis Kusen Pintu dan Jendela dari Kayu, Alumunium, dan uPVC

4. Rangka Pada Atap Rumah

Kempas juga seringkali dimanfaatkan sebagai alternatif rangka atap rumah yang lebih terjangkau. Ini disebabkan karena tingkat kekerasannya yang sangat cocok untuk menjadi bagian kerangka atap.

Aplikasinya yang masih ditutup dengan material masih cukup efektif digunakan dalam waktu lama. Terlebih sifat kayu ini lebih tahan terhadap rayap dibanding jenis kayu lainnya.

5. Bangunan Umum Seperti Jembatan, Rel Kereta, dan Bangunan Pelabuhan

Beberapa bangunan umum yang tinggi mobilitas juga memanfaatkan sifat keras pada kayu jenis kempas. Bahkan karena sangat kuat, aplikasinya banyak ditemukan pada rel kereta, jembatan, dan pelabuhan yang identik dilewati benda yang sangat berat.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kempas

Sebelum membeli furniture ataupun material konstruksi dengan bahan kempas, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan penting, di antaranya:

1. Kelebihan Kayu Jenis Kempas

• Bahan sangat kuat dan tahan terhadap tekanan keras dan beban berat.
• Lebih kokoh meski dipakai untuk membangun jembatan.
• Daya tahannya tergolong tahan lama kalau digunakan sesuai karakteristiknya, yakni mencapai puluhan tahun.
• Desain aslinya sangat menarik dengan warna yang khas.
• Memiliki serat natural menyerupai jarum yang membuat tampilannya lebih estetik.
• Bisa dijadikan bahan outdoor ataupun indoor.
  
  

2. Kekurangan Kayu Jenis Kempas

• Sangat keras sehingga proses pengolahannya lebih sulit.
• Tidak bisa dipaku karena sifatnya mudah pecah saat dilubangi secara kasar.
• Pengolahan agak sulit karena merekatkan kayu dengan lubang hanya bisa melalui media bor.
• Membutuhkan gergaji pita besar dalam proses pemotongan.
• Mudah mengalami retak parah karena serat kayunya tidak teratur.
• Dibedakan menjadi kategori super dan kelas menengah sehingga harus selektif dalam memilih.
  
  

Kisaran Harga Kayu Kempas

Meskipun kualitasnya masih kalah dengan kayu jati, tapi penggunaan kayu ini cukup banyak karena ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dan ramah untuk semua kalangan. Berikut kisaran harga kayu jenis kempas jika dijual dalam satuan kubik.

Bentuk Kayu Kempas	Ukuran	Kisaran Harga Setiap M3
Balok Kayu	6 x 12 x 4	Rp4.300.000,00 – Rp4.500.000,00
Balok Kayu	6 x 15 x 4	Rp4.300.000,00 – Rp4.500.000,00
Balok Kayu	8 x 12 x 4	Rp4.300.000,00 – Rp4.500.000,00
Galar	5 x 10 x 4	Rp4.300.000,00 – Rp4.500.000,00
Papan Kayu	3 x 30 x 4	Rp4.800.000,00 – Rp5.000.000,00
Papan Kayu	2 x 20 x 4	Rp4.800.000,00 – Rp5.000.000,00
Papan Kayu	6 x 20 x 4	Rp4.800.000,00 – Rp5.000.000,00
Reng Ikatan	2 x 3 x 4	Rp3.600.000,00 – Rp3.800.000,00
Kaso	4 x 6 x 4	Rp3.850.000,00 – Rp3.900.000,00

Sementara itu, untuk pembelian kayu setiap meternya justru lebih murah yakni berkisar hanya sekitar 200 sampai 300 ribu rupiah saja.

Kisaran harga kayu kempas tergolong sangat terjangkau, sehingga cocok dijadikan alternatif bagi yang ingin menggunakan bahan kayu pada konstruksi bangunan yang ingin dibuat. Tapi pastikan untuk tetap menyesuaikan sifat kayu ini dengan penggunaanya agar lebih berfungsi maksimal dan tahan lama.

Tweet