Mengenal Jenis Peti Kemas dan Ukurannya sesuai Standar Internasional

Container atau di Indonesia dikenal dengan sebutan peti kemas adalah suatu peti berbentuk balok persegi panjang, yang memiliki ketahanan cuaca yang baik dan digunakan untuk mengangkut dan menyimpan sejumlah muatan kemasan dan barang-barang curah dalam proses pengirimannya dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Peti kemas memiliki fungsi untuk melindungi isinya dari kehilangan dan kerusakan. Karena dapat dipisahkan dari badan kapal atau alat transportasi lain, membuat peti kemas ini dapat dipindahkan tanpa harus dibongkar muat isinya.

Peti kemas hadir dengan berbagai jenis dan ukuran. Terkait dengan itu, mari baca sampai selesai jenis-jenis peti kemas yang biasa digunakan dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut ini.



Ukuran Peti Kemas


International Standard Organization (ISO) telah menetapkan ukuran peti kemas yang dapat digunakan untuk penanganan muatan kapal, yaitu sebagai berikut:

1. Container 20’ atau Dry Freight (20 feet)

  • Ukuran luar : memiliki ukuran pxlxt 20’x 8’x 8,6” atau 6.058 x 2.438 x 2.591 m (dalam satuan meter)
  • Ukuran dalam : 5.919 x 2.340 x 2.380 m 
  • Kapasitas : memiliki kapasitas kubikasi sebesar 33 Cbm
  • Pay load : 22,1 ton


Baca juga: Cara Menghitung Kubikasi Kayu Beserta Contohnya

2. Container 40’ Dry Freight (40 feet)


  • Ukuran luar : memiliki ukuran pxlxt 40’ x 8’x 8,6”atau 12.192 x 2.438 x 2.591 m (dalam satua meter)
  • Ukuran dalam : 12.045 x 2.309 x 2.379 m
  • Kapasitas : memiliki kapasitas kubikasi sebesar 67,3 Cbm
  • Pay load    : 27,396 ton



3. Container 40’ High Cube Dry

  • Ukuran luar : memiliki ukuran pxlxt 40’x 8’x 9,6” atau 12.192 x 2.438 x 2.926 m (dalam satuan meter)
  • Ukuran dalam : 12.056 x 2.347 x 2.684 m 
  • Kapasitas : memiliki kapasitas kubikasi 76 Cbm
  • Pay load : 29,6 ton

Satuan dalam ukuran muatan dalam proses bongkar muat kapal peti kemas dibagi menjadi dua, yaitu TEU (Twenty Footer Equivalent Unit) dan FEU (Forty Footer Equivalent Unit). Standar dari ukuran peti kemas adalah memiliki panjang 20 feet yang dinyatakan sebagai 1 TEU. Dan berikutnya, peti kemas dengan panjang 40 feet dinyatakan dengan 2 TEU atau 1 FEU.

Karakteristik Peti Kemas Standar Internasional


Berdasarkan International Standard Organitation (ISO) peti kemas memiliki karakteristik berikut inilah yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai freight container, yaitu :

  1. Memiliki bentuk tetap dan kuat untuk dipakai berkali-kali.
  2. Dibuat sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk mengangkut barang melalui berbagai cara moda transportasi.
  3. Mudah diisi dan dikosongkan atau praktis ketika bongkar muat.
  4. Dilengkapi dengan perlengkapan atau peralatan operasional yang memudahkan dalam pemakaiannya sehingga memudahkan dalam proses pemindahannya dari moda transportasi yang satu ke moda transportasi yang lain.
  5. Memiliki isi bagian dalam minimal 1m3 (35,8 cu.ft) atau lebih.


Jenis-Jenis Peti Kemas





Dalam pasar global peti kemas dapat dibagi ke dalam empat jenis kelompok besar, yaitu:



1. General Cargo Container

General cargo adalah peti kemas yang dapat digunakan untuk mengangkut muatan umum, mulai dari kayu, kain, rotan, marmer, gerabah, produk kerajinan, dan lain sebagainya. 

Jenis peti kemas yang termasuk dalam general cargo adalah :

a. General purpose container

Yaitu jenis peti kemas yang dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang atau muatan umum yang tidak perlu penanganan khusus dalam proses stuffing atau stripping.


b. Open-side container

Yaitu jenis peti kemas yang bagian sampingnya memiliki pintu yang dapat dibuka/ditutup dengan fungsi untuk memasukkan dan mengeluarkan barang. Container ini diperuntukkan untuk mengangkut barang yang memiliki ukuran dan beratnya yang lebih mudah dimasukkan atau dikeluarkan melalui samping peti kemas.
 

c. Open-top container

Yaitu jenis peti kemas dengan bagian atasnya dapat dibuka sehingga dapat digunakan untuk memasukkan atau mengeluarkan barang dari atas. 

Tipe container ini dibutuhkan saat mengangkut barang dengan ukuran dan berat yang hanya dapat dimasukkan lewat atas. Dalam prosesnya dibutuhkan alat berat derek (crane).
 

d. Ventilated container

Yaitu jenis peti kemas yang dilengkapi dengan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalamnya. Peti kemas ini diperuntukkan untuk mengangkut barang atau muatan yang memiliki kandungan dengan kadar air yang tinggi.



2. Thermal

Sesuai dengan namanya, thermal container adalah jenis peti kemas yang memiliki fasilitas berupa pengatur suhu sehingga dapat membawa barang/muatan tertentu

Peti kemas ini dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

a. Insulated container

Yaitu peti kemas dengan fasilitas pada bagian dinding dalamnya diberi lapisan isolasi sehingga kondisi udara dingin dalam peti kemas tidak merembes keluar, misal ketika digunakan untuk membawa minuman dingin.

b. Reefer container

Yaitu jenis peti kemas yang memiliki fasilitas mesin pendingin di dalamnya yang dapat digunakan untuk mendinginkan udara di dalamnya.

Pengguna dapat mengatur suhu di dalamnya sesuai dengan kebutuhannya sehingga barang-barang di dalamnya tidak mudah membusuk. Misalnya buah-buahan, sayuran, daging.


c. Heated container

Yaitu jenis peti kemas yang memiliki fasilitas tubular heater atau pemanas sehingga suhu panas dapat diatur. Biasanya container ini digunakan untuk membawa hewan, makanan kering, dan lain sebagainya.


3. Tank Container

Yaitu jenis peti kemas yang dilengkapi dengan tangki dan digunakan untuk membawa muatan cair (bulk liquid) maupun gas (bulk gas). Tangki dipasang dalam kerangka peti kemas yang telah tersedia.

Peti kemas ini biasanya digunakan untuk mengangkut minyak dan gas bumi.
 

4. Dry bulk container

Yaitu jenis container yang dipergunakan khusus untuk mengangkut muatan barang-barang kering dan curah. 

Pengguna dapat memasukkan barang muatannya melalui lubang bagian atas peti kemas. Sementara itu ketika mengeluarkannya dapat melalui lubang atau pintu pada bagian bawah peti kemas.

Barang/muatan yang biasanya dibawa oleh peti kemas ini adalah jenis biji-bijian atau produk yang berbentuk butiran seperti beras, biji gandum, biji kedelai, pupuk urea, gula pasir, dan lain sebagainya.

5. Platform container

Yaitu jenis container yang memiliki lantai dasar. Peti kemas ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

a. Flat rack container

Flat rack container adalah jenis peti kemas memiliki lantai dasar yang dilengkapi dengan dinding pada ujungnya. Flat rack container dapat dibagi dua macam, yaitu :
  • Fixed flat rack container, yaitu container dengan dilengkapi dinding yang diletakkan pada ujungnya dan tidak dapat dibuka atau dilipat.
  • Collapsible flat rack container, yaitu container dengandinding pada ujungnya yang dapat dilipat agar dapat menghemat ruangan saat diangkut dalam keadaan kosong.

b. Platform based container atau artificial tween deck 

Yaitu peti kemas yang hanya memiliki lantai dasar saja dan ketika dibutuhkan dapat dipasang dinding. 
Peti kemas ini umumnya digunakan untuk mengangkut muatan yang mempunyai lebar dan tinggi yang melebihi peti kemas standar International Standart Organitation (ISO). Contohnya, untuk mengangkut alat-alat atau mesin pengecoran. 


6. Special container

Yaitu jenis peti kemas yang khusus dibuat secara custom untuk memuat barang tertentu, seperti peti kemas untuk muatan ternak (cattle container) atau muatan kendaraan (auto container).


Sangking banyaknya jumlah container dalam sebuah muatan kapal, maka peti kemas harus diberi tanda pengenal berupa kombinasi huruf dan angka sesuai dengan standar internasional. Nah, semoga ulasan mengenai jenis-jenis peti kemas dna ukurannya di atas dapat membantu Anda dalam proses memilih jenis container sebagai media pengiriman barang baik ekspor maupun impor atau pengiriman barang antar pula..

0 Response to "Mengenal Jenis Peti Kemas dan Ukurannya sesuai Standar Internasional"

Post a Comment