Tidak Terpikirkan Ini 6 Manfaat Hemat Energi Listrik: Berikut Caranya!

Listrik merupakan energi yang sangat penting dan banyak bermanfaat untuk memudahkan sejumlah aktivitas manusia seperti sumber penerangan. Namun, sejatinya pembatasan penggunaan energi listrik juga memiliki sejumlah manfaat. 

Energi listrik umumnya diperoleh diperoleh dengan usaha, yang membutuhkan energi listrik harus membayar sesuai dengan pemakaiannya. Jadi, salah satu manfaat dari menghemat listrik adalah biaya tagihan listrik yang tidak terlalu tinggi sehingga post keuangan dalam rumah tangga dapat digunakan untuk hal lain.



Deskripsi tentang Energi Listrik


Energi listrik dibutuhkan oleh semua golongan, mulai dari masyarakat biasa, kelas menengah ke atas sampai perusahaan.

Stok energi yang semakin sedikit membuat masyarakat harus melakukan penekanan pemakaian secara bijak agar tercapai keefisienan dan produktivitas yang maksimal.

Biaya energi listrik yang tergolong mahal, maka diharapkan masyarakat dalam memakai listrik lebih hemat lagi.

Penggunaan energi listrik membuat berbagai aktivitas manusia berjalan baik dan lancar. Tidak hanya digunakan untuk keperluan pencahayaan saja, akan tetapi juga berbagai kegiatan yang melibatkan penggunaan mesin dan peralatan elektronik. Sayangnya, apabila konsumsi energi listrik dilakukan secara berlebihan dapat membawa dampak negatif baik itu terhadap manusia maupun terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan energi listrik harus dilakukan secara hemat dan efisien. 

Manfaat Efesiensi Penggunaan Energi Listrik


Efisiensi merupakan penggunaan sumber daya secara bijak untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun manfaat dari menghemat energi listrik adalah sebagai berikut:


1. Menurunkan Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Manfaat pertama yang dapat diperoleh dari menghemat energi listrik adalah mampu memberikan kontribusi dalam penurunan bahan bakar fosil di alam. 

Hingga saat ini pembangkit listrik yang ada di Indonesia umumnya masih memakai bahan bakar fosil seperti batu bara yang tidak dapat diperbaharui.

Nah, jika digunakan secara besar-besaran bahan bakar fosil tersebut akan habis seiring dengan berjalannya waktu. 

Oleh karena itu, masyarakat dunia perlu melakukan penghematan listrik. Salah satu manfaat hemat energi listrik ini yaitu agar bahan bakar fosil akan tetap bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang berikutnya.

Baca juga: Mengenal Panel Surya, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Cara Kerjanya


2. Mengurangi Polusi Udara

Selanjutnya, ada manfaat lain yang dapat diperoleh dengan mengurangi penggunaan energi listrik. Penggunaan energi listrik yang berasal pembakaran batu bara dapat menimbulkan polusi udara.

Tidak hanya itu, pembakaran bahan bakar fosil tersebut dapat menyebabkan timbulnya gas rumah kaca yang dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim (climate changes). Dalam artian, semakin banyak jumlah listrik yang terpakai, semakin besar pula emisi karbon yang dihasilkan. 

Oleh karena itu, salah satu manfaat menghemat energi listrik secara tidak langsung adalah Anda berkontribusi dalam pengurangan dampak perubahan iklim dan juga mengurangi timbulnya polusi udara.


3. Hindari Resiko Arus Pendek

Dengen menghemat energi listrik maka dapat terhindar dari terjadinya resiko arus pendek atau korsleting listrik. Apalagi dampak buruk dari terjadinya korsleting listrik tersebut adalah:

  • Dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada berbagai macam peralatan elektronik.
  • Memungkinkan terjadinya kebakaran. 
Arus pendek dapat terjadi ketika ada arus listrik yang mengalir pada kabel listrik yang terbuka atau kabelnya mengalami kerusakan. Oleh karena itu, selain teknik perancangan listrik yang bagus juga diperlukan penggunaan alat elektronik secara bijak untuk menghindari korsleting listrik.


4. Barang Elektronik Menjadi Lebih Awet

Manfaat selanjutnya apabila Anda menghemat penggunaan energi listrik, khususnya penggunaan untuk keperluan rumah tangga, yaitu secara tidak langsung barang-barang elektronik yang Anda pakai akan lebih awet.

Sebagai contoh, gerakan hemat energi listrik dengan mematikan lampu saat tak digunakan atau ketika di siang hari dengan memanfaatkan cahaya dari sinar matahari. Gerakan ini tentu saja akan menghemat umur lampu sehingga alat elektronik tersebut akan lebih awet.

5. Mampu Menekan Biaya Pengeluaran

Salah satu manfaat lainnya dari efesiensi energi listrik adalah mampu menekan biaya pengeluaran karena tagihan listrik tidak mengalami pembengkakan. 

Sebaliknya, jika Anda boros menggunakan listrik maka semakin besar tagihan listrik yang harus Anda bayarkan. Oleh karena itu, dengan penggunaan listrik secara bijak akan dapat menghemat pengeluaran Anda per bulan.


6. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pembakaran batubara dapat menghasilkan gas karbon yang merupakan salah satu jenis gas rumah kaca yang jumlahnya paling besar di atmosfer bumi. Kondisi ini memang ironi, Pemerintah tidak dapat memberhentikan produksi energi karena permintaan energi selalu dibutuhkan guna untuk mendukung aktivitas manusia.

Namun, di sisi lain penggunaan energi listrik yang dilakukan secara terus menerus dapat menambah jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer bumi. Yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah menghemat penggunaan energi.

Baca juga: Mengenal Fly Ash, Material Hasil dari Pembakaran Batubara


Metode Penghematan Energi Listrik



Untuk mendapatkan sejumlah manfaat dari menghemat engeri listrik maka harus tahu cara atau metode penghematan energi listrik itu sendiri. 

Jadi dalam upaya dalam menghemat energi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Menurunkan daya listrik terpasang dengan meminimumkan beban peralatan elektronik dengan meningkatkan efisiensi kerjanya. Sebagai contoh, gunakan sambungan listrik sedikit, berdaya 450 VA atau 900 VA. Sedangkan untuk rumah tangga sedang dapat menggunakan daya listrik 900 - 1300 VA.
  2. Mengurangi penggunaan lampu hias dan menggunakan lampu hemat energi, 
  3. Mengurangi waktu kerja pemakaiannya.
  4. Menggunakan ballast elektronik pada lampu neon.
  5. Menggunakan saklar otomatis dengan pengatur waktu (timer) atau sensor cahaya (photocell) untuk lampu taman, koridor dan teras.
  6. Menyalakan alat-alat elektronik hanya saat diperlukan dan mematikannya saat tidak digunakan. Sebagai contoh, tidak menyalakan televisi saat tidak ditonton, mematikan pompa air saat tandon air sudah penuh, dan lain sebagainya.
  7. Memanfaatkan cahaya alami (matahari) pada siang hari dengan membuka jendela secukupnya sehingga cahaya memungkinkan untuk melakukan sebuah pekerjaan. 
  8. Meminimalkan penggunaan AC dengan cara membuat selubung bangunan untuk mengurangi panas di dalam ruangan, dengan cara memanfaatkan jendela dan pintu.
  9. Mencabut aliran listrik pada barang-barang elektronik yang sifatnya bisa di-recharging apabila sudah penuh daya listriknya.
  10. Membeli tandon/tangki penampungan air untuk menghemat penggunaan pompa air listrik

Sementara itu jika sebuah ruangan dipasangi AC, maka berikut ini adalah langkah-langkah dalam penghematan energi listrik:

  1. Menggunakan AC hemat energi dengan menggunakan Inverter yang sesuai dengan daya dan besar ruangan.
  2. Menggunakan refrigerant jenis hidrokarbon.
  3. Memasang unit Kompresor AC pada tempat yang tidak terkena secara langsung oleh cahaya matahari.
  4. Mematikan AC jika ruangan tidak digunakan memasang thermometer ruangan untuk memantau suhu diruangan
  5. Untuk ruang kerja diatur dengan suhu 24-27ºC sedangkan pada ruang lobby dan koridor dengan suhu berkisar 27-30 ºC.
  6. Mengoperasikan AC Central 30 menit sebelum digunakan dan 30 menit sebelum jam kerja berakhir.
  7. Memasang jenis kaca tertentu pada dinding yang dapat mengurangi panas matahari namun tidak mengurangi pencahayaan alami.

Demikianlah sejumlah manfaat apabila manusia di bumi dapat menggunakan energi listrik secara bijak. Penjelasan di atas semoga dapat membuka pikiran kita akan pentingnya menghemat listrik.

0 Response to "Tidak Terpikirkan Ini 6 Manfaat Hemat Energi Listrik: Berikut Caranya!"

Post a Comment