Rumah Klasik: Jawa dan Eropa Dengan 1 Lantai atau 2 Lantai

Rumah klasik menjadi Salah satu rumah yang mulai diminati kembali saat ini. Modelnya yang lebih terkesan elegan dan unik sekaligus mewah, membuat rumah klasik mulai dijadikan gaya baru. Meskipun terlihat kuno, namun model rumah klasik dinilai menjadi identitas dan karakter dari pemiliknya.

Desain rumah klasik yang cenderung stabil dan statis, menjadikannya ramai diburu. Bahkan, kini telah banyak model rumah kuno (klasik) yang didesain ulang menjadi semi modern. Misalnya seperti rumah klasik minimalis, sudah pernah lihat?


Tipe Rumah Klasik Jawa

Rumah Klasik Jawa dengan Kolam Renang via Pinterest


Tipe rumah klasik Jawa dapat dikatakan menjadi salah satu tipe rumah yang langka dan mulai dicari kembali. Desainnya yang sederhana dan terbuat dari material alam, seperti kayu dan sejenisnya,  membuat rumah model ini seolah menyatu dengan alam.

Salah satu contoh rumah klasik Jawa adalah rumah joglo. Meskipun rumah klasik Jawa lebih terkesan seperti rumah di pedesaan, namun sekarang ini telah banyak arsitek yang mulai memadukan gaya klasik Jawa dengan gaya modern saat ini.

Berikut beberapa model rumah klasik Jawa yang mulai dikembangkan saat ini:

  1. Gaya arsitektur rumah joglo modern
  2. Gaya arsitektur rumah tajung modern
  3. Gaya arsitektur rumah limasan modern
  4. Gaya arsitektur rumah panggung modern

Rumah Klasik Joglo Bergaya Modern Via Pinterest


Penerapan rumah adat dengan gaya modern seperti di atas, umumnya diterapkan dengan tanpa menghilangkan ciri khas dari rumah adat tersebut. Seperti bentuk dari atapnya, bentuk dari teras rumahnya dan lain-lain.


Rumah Klasik Tipe Eropa

Rumah Klasik Tipe Eropa Via Pinterest


Salah satu rumah klasik yang menjadi sorotan adalah rumah klasik Eropa. Arsitektur rumah klasik Eropa dapat dibilang tidak terhapus oleh masa. Gaya dan bentuknya yang konsisten, membuat rumah klasik Eropa sangat mewah, unik dan berkelas.

Beberapa ciri rumah klasik Eropa, diantaranya:

1. Memiliki Pilar-Pilar yang Utuh dan Besar

Rumah klasik Eropa memiliki pilar yang besar, baik itu di dalam rumah yang digunakan untuk membatasi ruangan, atau di luar rumah yang digunakan sebagai teras rumah.

Model pilar besar ini awalnya merupakan model bangunan khas Yunani atau Romawi kuno yang kebudayaannya mendominasi masyarakat Eropa.

2. Memiliki Cerobong Asap di Atas Rumah

Sebagian rumah klasik tidak selalu memiliki kesan mewah dan megah. Sebagian model dari rumah klasik Eropa ada yang sederhana. Misalnya seperti rumah pedesaan yang dilengkapi dengan cerobong asap.

Bangsa Eropa memiliki empat musim, dan cerobong asap ini digunakan untuk menghangatkan badan tatkala datang musim dingin. Selain estetik, cerobong ini tentu sangat fungsional.

3. Balkon di Luar Ruangan

Keberadaan balkon pada rumah klasik, membuatnya terlihat cantik. Selain itu, dengan adanya balkon di luar ruangan membuat fertilisasi udara menjadi sempurna dan udara segar dapat masuk dengan mudah ke dalam rumah.

Biasanya balkon berada di kamar tidur. Meskipun keberadaan balkon tergolong ciri rumah klasik, namun sekarang telah banyak rumah modern yang memiliki desain balkon di luar ruangan. Balkon sering terdapat pada rumah klasik yang berlantai 2 atau lebih.

4. Rumah Klasik Eropa dengan Arsitektur Victorian

Rumah yang memiliki arsitektur victorian cenderung megah dan mewah. Tampil dengan perpaduan antara warna gelap dan terang, membuat rumah dengan model ini terlihat indah. Gaya victorian sendiri hadir pada masa kerajaan atau kekuasaan ratu Victoria.

Ornamen pada rumah klasik dengan gaya victorian biasanya terdiri dari batu dan kayu. Sepintas dari luar rumah ini memiliki bentuk yang cukup rumit, mulai dari dekorasi, motif asimetri, atap yang berbentuk kerucut, limas, dan lain-lain.

5. Memiliki Ornamen yang Beragam

Rumah klasik Eropa banyak dihiasi dengan elemen yang beragam. Mulai dari dinding yang dihiasi lukisan-lukisan, ruangan yang dihiasi barang-barang antik, patung-patung, dan masih banyak lagi. 

Desain rumah klasik Eropa memang lebih didominasi dengan barang-barang yang mewah dan berharga, karena unsur seni dalam rumah klasik ini memang sangatlah tinggi.


Rumah Klasik dengan Model 1 Lantai


Rumah klasik dapat terdiri dari satu lantai, dua lantai, atau lebih. Pada rumah klasik satu lantai, biasanya lebih menampakkan keunikan dan gaya seninya pada teras depan. Beberapa tipe rumah klasik dengan satu lantai diantaranya:

Interior Rumah Klasik Eropa Via Pinterest


1. Memiliki Tangga Kecil Penghubung Halaman-Lantai Rumah

Rumah klasik dengan satu lantai identik dengan tangga sebelum masuk dalam teras rumah. Model rumah seperti ini memang terlihat kuno, akan tetapi dengan polesan warna dan desain lainnya tetap menjadikan rumah klasik ini layak diacungi jempol.

2. Memiliki Banyak Jendela

Ciri lain dari rumah klasik berlantai satu adalah memiliki banyak jendela. Banyaknya jendela ini menjadikan fertilisasi udara menjadi seimbang dan rumah menjadi sejuk, meskipun tanpa kipas atau AC yang dinyalakan.

Banyak jendela juga memudahkan rumah tampak terasa menyatu dengan alam, apalagi saat musim semi tiba. Hawa segar akan lebih terasa nyata.

3. Tiang Besar Penyangga Teras

Bentuk tiang yang besar terkesan lebih kuat sekaligus megah bagi rumah klasik dengan gaya Eropa. Ditambah dengan bentuk pintu yang lebar dan melengkung pada bagian atas, menjadikannya lebih terkesan megah, meskipun hanya tersusun dari satu lantai.

Rumah Klasik dengan Model 2 Lantai

Rumah Klasik Eropa 2 Lt via Pinterest


Umumnya rumah klasik tersusun atas dua lantai, dengan balkon yang menghiasinya pada lantai kedua. Saat ini telah banyak rumah klasik yang memadukan gaya Eropa dengan gaya modern atau minimalis. Bentuk desain semacam ini masih menduduki peringkat tertinggi. Apakah rumah Anda termasuk?

Rumah klasik dengan gaya minimalis memang menjadi pilihan banyak orang. Mulai dari harganya yang lebih murah, ornamennya yang cenderung sedikit, simpel dan menarik, tentunya tanpa menghilangkan kesan megah dan mewah.

0 Response to " Rumah Klasik: Jawa dan Eropa Dengan 1 Lantai atau 2 Lantai"

Post a Comment