Metode dan Petunjuk Mengecat dengan Teknik Glazing

Glazing adalah teknik pengecatan yang bertujuan untuk menampilkan atau meniru tekstur, pola, atau corak tertentu secara semi transparan. Sebagai teknik pengecatan faux (meniru), glazing ini akan dapat memberikan tampilan permukaan tembok atau dinding terlihat seperti tampilan permukaan media lain contohnya marmer, kayu, batu, pasir, tanah, dan sebagainya.

Pada dasarnya teknik pengecatan glazing akan digunakan dua warna, yaitu warna dasar dan warna corak. Warna cat dasar digunakan sebagai dasaran dan warna cat corak digunakan sebagai pembentuk corak di mana bisa terdiri lebih dari satu warna tergantung kreasi dan hasil yang diinginkan.


Alat-Alat Glazing


Ada begitu banyak teknik glazing yang biasa digunakann oleh pekerja dalam menampilkan corak atau pola unik yang transparan. Pekerja dapat berkreasi dalam metode dan penggunaan alat, namun pada umumnya alat yang biasa digunakan untuk proses glazing adalah :

  1. Kuas bulu/sikat
  2. Kuas roll
  3. Wool pad
  4. Kain bekas
  5. Plastik lembaran
  6. Kertas koran
  7. Kuas lukis
  8. Bulu ayam
  9. Spon kasar/laut; dan lain-lain


Metode Glazing

Ada beberapa metode yang bisa digunakan oleh pekerja dalam melaksanakan teknik glazing, yaitu:

 

  • Metode Pengkuasan

Metode pengkuasan pada pembuatan glazing ini menggunakan kuas biasa atau kuas roll. Dengan peralatan tersebut pekerja akan menciptakan coretan-coretan di dinding secara abstrak. 

Untuk menampilkan dinding agar terlihat lebih transparan, gunakanlah pengkuasan kering (tanpa cat) sehingga corak atau pola yang dibuat akan terlihat lembut. 

  • Metode Penepukan

Metode penepukan pada pembuatan glazing ini biasanya menggunakan kuas bulu, spon, kain bekas, atau wool pad. Caranya cukup dengan ditepuk-tepukan pada dinding sehingga menghasilkan lapisan cat yang lebih lembut. 

Selain itu, dengan metode penepukan ini akan dihasilkan pekerjaan yang rata. Namun yang perlu diperhatikan bahwa proses tersebut harus dilakukan ketika cat masih dalam kondisi basah sehingga cat dapat berbaur dengan baik.


  • Metode Membungkus

Metode ini disebut dengan teknik membungkus karena meletakkan plastik lembaran atau kertas koran pada lapisan cat dinding yang masih basah. Setelah tertempel sempurna, kemudian plastik atau kertas tersebut diangkat sehingga sebagian lapisan cat terlepas dan membentuk motif atau pola-pola yang unik. 

  • Metode Rolling

Metode ini mirip dengan teknik pengecatan motif menggunakan kuas roll motif. Perbedaannya, alat yang digunakan berupa berbagai jenis media sehingga dapat menciptakan motif yang abstrak dan unik. Media atau peralatan yang digunakan adalah kain bekas, spon kasar, kertas, plastik lembaran, dan lain sebagainya. 

Adapun caranya pekerja akan meremas dan memplintir sedemikian rupa peralatan-peralatan di atas, kemudian menggunakannya untuk teknik glazing secara menggelinding sehingga dihasilkan pola yang unik.


  • Metode Melukis

Pekerja akan melukis secara langsung pada dinding untuk membentuk sebuah corak atau pola yang bersifat minor. Hasilnya akan menampilkan permukaan dinding yang berbentuk seperti serat atau urat. Metode ini juga dikenal dengan istilah marbleizing, yaitu untuk membentuk pola permukaan yang mirip marmer. Peralatan atau media yang digunakan berupa kuas lukis atau menggunakan bulu ayam sehingga corak yang dihasilkan akan tampil unik dan berbeda.



Petunjuk Mengecat dengan Teknik Glazing

Mengecat dengan teknik glazing membutuhkan kreatifitas dan imajinasi dalam proses pengerjaannya. Berikut ini tahapan yang sebaiknya kamu lakukan dalam mengecat glazing:

  1. Sebelumnya lakukan eksperimen mandiri pada media kecil sebelum memutuskan untuk mengecat sebuah bidang pada dinding yang luas. Meskipun seringkali hasilnya tidak sesuai dengan harapan, namun yang perlu diingat adalah metode metode glazing bertujuan untuk menciptakan sebuah pola yang abstrak dan acak. Sehingga apabila hasilnya kamu anggap jelek, hal tersebut bukanlah sebuah kegagalan.
  2. Gunakan sarung tangan dan pastikan tanganmu terbebas dari debu dan kotoran agar tidak menempel pada corak glazing yang sedang kamu buat.
  3. Sebaiknya kamu segera menyelesaikan setelah teknik glazing dijalankan. Karena teknik glazing di atas hanya bisa dilakukan ketika cat masih basah.
  4. Dalam memilih warna, gunakanlah kartu atau roda warna untuk menemukan kombinasi warna yang kamu inginkan. Selain itu, kamu bisa memilih kombinasi warna gradasi atau kombinasi warna yang tegas dan kontras untuk lapisan warna corak. 

0 Response to "Metode dan Petunjuk Mengecat dengan Teknik Glazing"

Post a Comment