Tugas dan Fungsi Divisi Building Management

Bangunan/gedung beserta fasilitas dan infrastruktur pendukung lainnya merupakan sebuah aset yang harus dipertahankan dan dipelihara agar fungsi dan kegunaannya dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. Demi mencapai tujuan tersebut, maka perlu dilakukan building management (pengelolaan gedung) yang baik dan professional.

Building management tersebut mencakup kebjakan-kebijakan penjadwalan perawatan dan instalasasi yang terencana. Tanpa adanya pengelolaan dan pemeliharaan gedung yang baik, tentu akan menganggu kinerja para pengguna gedung (user) hingga kinerja unit usaha yang berada di gedung tersebut secara keseluruhan.

Agar pemeliharaan semua aset gedung dan fasilitas pendukung lainnya dapat berjalan dengan baik, maka perlu dibuat suatu prosedur building management yang baku sebagai pedoman pemeliharaan yang harus diketahui untuk dapat dilaksanakan oleh semua pihak terkait.

Tugas Divisi Building Management

​

Untuk menciptakan pengelolan dan perawatan gedung agar lebih profesional maka dibutuhkan 1 (satu) divisi yang dinamakan building management. Tugas dan tanggung jawab divisi building management adalah sebagai berikut:

1. Membuat program kerja sistem pengelolaan dan perawatan gedung, baik mulai dari program harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan.
2. Membuat estimasi anggaran perawatan tahunan, guna untuk memenuhi kebutuhan perbaikan dan keamanan aset gedung.
3. Menyusun struktur organisasi tim pelaksana pengelolaan gedung.
4. Membuat standar kinerja yang akan menjadi acuan dan tolak ukur penilaian setiap elemen sehingga membantu tercapainya keamanan dan kenyamanan gedung .
5. Membuat skop kerja pengelolaan gedung, seperti menjaga keamanan gedung dan melakukan perbaikan fisik gedung dan lingkungan area gedung.

Adapun fasilitas-fasilitas gedung yang perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan adalah meliputi:

• Pemeliharaan fisik bangunan seperti merawat kebersihan gedung;
• Pemeliharaan hydran
• Pemeliharaan AC, sistem plumbing, lift atau escalator, dan lain-lain.
• Pemeliharaan fungsi mekanikal dan elektrikal (ME) gedung.

Selain membentuk divisi building management dan para staffnya pada sebuah struktur organisasi gedung, kita juga dapat menggunakan jasa pengelolaan gedung dari pihak luar yaitu pihak penyedia jasa pengelolaan gedung (building management service).

Sebuah bangunan atau gedung sebaiknya dilakukan perawatan dan pemeliharaan mulai dari hal-hal yang terkecil, misal kebersihan lantai yang harus dijaga, perbaikan segera pada talang yang mengelami kebocoran, genteng yang melorot, sakelar yang susah dioperasikan dan beberapa masalah kecil lainnya.

Hal itu juga berlaku ketika kita mempunyai bangunan rumah, di mana sudah selayaknya menganggarkan dana untuk perawatan dan perbaikan skala rumah tinggal, diantaranya;

1. Menyediakan anggaran untuk pengecatan ulang dinding rumah (cat dinding) yang dilakuakan maksimal per 5 tahun sekali.
2. Membersihkan talang air dan mengecek kondisi talang serta genteng atap, minimal 1 tahun sekali di waktu musim kemarau.
3. Menguras atau menyedot bak septictank minimal 10 tahun sekali.
4. Membersihkan tandon air setiap 6 bulan sekali atau maksimal 1 tahun sekali.

Apabila manajemen gedung tidak cepat tanggap dalam upaya dini untuk pencegahan terhadap kerusakan aset gedung maka sebaiknya yang bisa dilakukan adalah pekerjaan perawatan dan pemeliharaan sejak dini secara berkala, minimal untuk pemeliharan 1 hari sekali dan untuk perawatan adalah per 6 bulan sekali serta untuk perbaikan dilakukan ketika ada fasilitas gedung yang mengalami kerusakan.

Demikian ulasan singkat mengenai apa itu building management dan tugasnya. Sebuah gedung atau bangunan merupakan aset yang sangat penting bagi kelangsungan sebuah industri, hal ini terkait dengan proses kinerja dan produksi dalam industri itu sendiri. Sebagai sebuah aset yang sangat berharga gedung membutuhkan pengelolaan dan perawatan yang sifatnya berkesinambungan dengan tujuan untuk mengurangi atau bahkan menghindari biaya-biaya yang tidak terduga di kemudian hari.

Tweet