Kelebihan Veneer Kayu dan Jenis-Jenisnya

Cukup banyak sekali jenis-jenis dari plywood atau kayu lapis. Plywood sendiri merupakan hasil dari penempelan veneer kayu. Plywood yang terdiri dari tiga lapis veneer biasa dikenal dengan nama tripleks. Sedangkan plywood yang terdiri dari lebih dari lima lapis veneer biasa dkenal dengan multipleks. 

Lalu, apa sih sebenarnya veneer kayu itu? Berikut ini adalah ulasan mengenai veneer kayu, jenis, keunggulan, dan tips merawatnya.


Veneer Kayu


Apa itu Veneer Kayu?

Veneer kayu adalah lembaran kayu yang terbuat dari kayu log/ kayu gelondongan dengan ketebalan berkisar 0.24 mm hinga 3 mm.

Para pekerja memilih menggunakan veneer kayu sebagai material finishing baik untuk furniture ataupun material mentah seperti papan plywood ataupun papan kayu blockboard agar permukaan material tersebut menjadi lebih rata.

Selain itu, veneer kayu juga banyak digunakan sebagai pelapis lantai parket, atau juga dapat langsung diaplikasikan sebagai pengganti HPL (high pressure laminate) atau material finishing lainnya.



Kelebihan dan Kekurangan Veneer Kayu

Veneer kayu banyak digunakan pada pembuatan furniture interior rumah dan kantor karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan harus menggunakan kayu solid.

Adapun kelebihan dari veneer kayu adalah sebagai berikut:

  1. Harga lebih murah. Dibandingkan harga furniture yang menggunakan veneer kayu lebih murah dibanding menggunakan kayu solid.

  2. Tampilan finishingnya menyerupai kayu sungguhan sehingga memberi nilai tambah pada perabot kayu tersebut. Dengan penggunaan veneer kayu, finishing furniture akan terlihat natural, meskipun tidak menggunakan kayu solid sebagai bahan bakunya.
  3. Veneer kayu biasanya ditempeli dengan HPL, melamin dsb yang tersedia dengan berbagai variasi sehingga semakin banyak untuk bisa dimanfaatkan oleh konsumen. 


Namun selain memiliki berbagai kelebihan yang telah disebutkan di atas, tetap saja veneer kayu merupakan kayu olahan yang butuh perawatan lebih banyak seperti dibutuhkan pelapis anti rayap. Veneer kayu juga memiliki durabililtas yang pendek karena tidak tahan lembab jika dibandingkan dengan kayu solid.

Jenis-Jenis Kayu Veneer


Jenis-jenis Veneer Kayu

Veneer kayu dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan papan yang memiliki dimensi lebih lebar. Ukuran veneer kayu di pasaran biasanya ada pada ukuran 122 cm x 244 cm. Selain itu produksi veneer kayu diharapkan dapat menghemat penggunaan kayu karena biasanya menggunakan kayu dengan kualitas rendah seperti kayu meranti dan mangir. Namun ada pula veneer yang dibuat dari kayu berkualitas yang lebih tinggi seperti kayu jati dan rengas.


Adapun jenis-jenis veneer kayu adalah sebagai berikut:

1. Raw Veneer

Raw Veneer merupakan veneer kayu yang masih mentah atau belum diolah, sehingga sulit dibedakan permukaan depan dan belakang. Untuk melapisi furniture, raw veneer ini perlu disambung dari potongan demi potongan sehingga mampu menutupi furniture yang dibuat.

2. Paper Backend Veneer

Paper backed veneer merupakan veneer kayu lembaran besar yang salah satu lapisannya terbuat dari kertas sehingga lebih mudah diaplikasikan dan lebih fleksibel. Paper backend veneer ini umumnya digunakan sebagai finishing interior.


3. Phenolic Backend Veneer

Phenolic backend veneer merupakan veneer yang digunakan untuk membuat material komposit. Selain itu, phenolic juga digunakan sebagai lapisan dasar pada artificial wood veneer.  

Saat ini, dengan jumlah bahan alami yang makin berkurang, jenis veneer ini mulai banyak digunakan masyarakat. Apalagi ketersediaannya juga banyak dan menghadirkan beberapa keunggulan seperti tidak mudah retak karena memiliki fleksibilitas yang baik.  


4. Laid Up Veneer

Laid up veneer terbuat dari raw veneer yang telah disatukan sehingga terbentuk lembaran potongan yang lebih besar. Dalam proses pembuatannya, dibutuhkan peralatan woodworking yang canggih dengan ketelitian yang tinggi. Laid up Veneer ini diproduksi dalam berbagai ukuran serta desain yang menarik, sehingga memungkinkan untuk digunakan mengikuti furniture dengan berbagai ukuran, bentuk atau desain.


5. Reconstitude Veneer

Reconstitude veneer kayu ini terbuat dari vegetasi hutan tropis yang pertumbuhan pohonnya relatif cepat. Diolah langsung dari bahan kayu gelondongan, kemudian dilakukan pengecatan apabila diperlukan. Potongan lembaran ini kemudian disatukan dan direkatkan untuk menjadi material veneer yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Semetara itu veneer kayu dapat diklasifikasi berdasarkan kelasnya sebagai berikut ;

  1. Custom, yaitu veneer kayu yang dibuat dengan memilih corak kayu yang bagus dan dibuat dari jenis kayu yang memiliki kualitas tinggi.
  2. Good, yaitu veneer kayu yang biasanya digunakan sebagai finishing natural.
  3. Sound and utilities grades, yaitu veneer kayu dengan kualitas yang rendah dan biasa digunakan pada pekerjaan struktur atau juga dapat dilapisi dengan duco.
  4. Backing Grades, yaitu veneer kayu yang biasanya digunakan untuk pekerjaan struktur yang tidak terlihat.

Tips Merawat Veneer Kayu

 Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan veneer kayu ;

  1. Veneer kayu sebaiknya disimpan secara mendatar dan rata
  2. Permukaan veneer kayu sangat rentan retak karena terkena benturan dan juga mudah sekali lembab sehingga hindari dengan air. Jadi, simpanlah pada ruangan yang kering dan luas agar tidak terbentuk jamur atau terjadi kelengkungan.
  3. Lindungi dimensi veneer kayu dengan plastik atau kertas pada tiap sisi-sisinya agar tetap terjaga dan tidak ada goresan yang timbul.

Nah, itulah ulasan mengenai apa itu veneer kayu, kegunaannya, dan jenis-jenisnya. Perbedaan dari karakter berbagai macam veneer kayu di atas akan berdampak pada kualitas finsihing yang akan dihasilkan. Jadi, sebaiknya pintar-pintarlah dalam memilih tipe veneer kayu yang tepat.

0 Response to "Kelebihan Veneer Kayu dan Jenis-Jenisnya"

Post a Comment