Harga Hardboard, Kelebihan dan Pemanfataannya

High-density fiberboard (HDF) atau yang sering dikenal hardboard adalah produk kayu berjenis fiberboard (papan serat). Berbeda dengan papan partikel dan papan semen (GRC Board), papan serat jenis ini memiliki ikatan antar serat yang lebih kuat, lebih padat dan lebih keras karena terbuat dari serabut kayu yang telah dikompresi sehingga dihasilkan sifat papan yang baik.

Untuk mengetahui kelebihan, pemanfaatan hardboard, dan harga hardboard terkini silahkan baca sampai selesai penjelasan di bawah.

Lembaran Papan Kayu Hardboard

Papan serat memiliki standar yang dipergunakan sebagai acuan bahwa produk dari papan serat telah memenuhi standar. Berikut ini klasifikasi papan serat berdasarkan kerapatannya:

1. Papan serat berkerapatan rendah (low density fiberboard) dengan kerapatan <0,40 g/cm³ dapat disebut juga dengan papan isolasi.
2. Papan serat kerapatan sedang (medium density fiberboard) dengan kerapatan 0,40-0,80 g/cm³. Papan serat ini terbuat dari serat- serat kayu atau bahan lain yang mengandung lignoselulosa dan pada proses pembuatannya ditambahkan resin sintetis sebagai perekat.
3. Papan serat berkerapatan tinggi (high density fiberboard) yaitu kerapatan >0,80 g/cm³ papan serat berkerapatan tinggi dapat disebut juga dengan hardboard.

Baca juga: Jenis-jenis Triplek, Kelebihan dan Kekurangannya

Bahan Baku Pembuatan Hardboard dan Kelebihannya

Di Indonesia, ketersediaan kayu hutan alam untuk pembuatan papan serat semakin terbatas dan langka dikarenakan tidak diimbanginya reboisasi (penanaman kembali). Oleh karena itu dibutuhkan bahan serat alternatif sebagai bahan baku papan serat. Berikut ini beberapa bahan baku yang bisa diigunakan untuk pembuatan hardboard:

• Bahan serat rumput gelagah (RG);
• Tandan kosong kelapa sawit (TKKS); dan
• Bambu dengan cara basah (wet process).

Kelebihan hardboard yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki kepadatan sekitar 31 lbs atau lebih per kaki kubik (500 kg/m³) dan biasanya sekitar 50-65 lbs per kaki kubik (800 sampai 1.040 kg/m³). 
2. Hardboard tidak memerlukan bahan tambahan, meskipun resin sering ditambahkan. 
3. Tidak seperti papan partikel, hardboard tidak akan pecah atau retak.

Pemanfaatan hardboard banyak digunakan dalam dunia furniture, bahan peredam suara, dinding penyekat, mebel, bagian dari peralatan elektronik, interior kendaraan, dan konstruksi ringan hingga sedang. Selain itu, hardboard juga sering digunakan sebagai pelindung lantai sementara.

Salah satu contoh produk dari hardboard adalah papan alas jalan A4.

Harga Hardboard

Hardboard berukuran 50 x 70 cm dengan ketebalan 2-3 mm dijual dengan harga Rp. 17.000,00. Sedangkan ukuran yang lebih kecil, 21x30 cm, dijual dengan harga Rp. 7.500,00. Tentunya dengan ukuran yang lebih besar, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih baik jika membeli papan hardboard ukuran kecil.

Baca juga: Perbedaan Kalsiboard dan Bata Ringan

Harga papan hardboard atau HDF di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan marketplace seperti Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia. Banderol papan HDF tersebut bisa saja berubah-ubah, dan dapat berbeda-beda tergantung dimana kamu tinggal. Untuk mendapatkan informasi lebih detail, kamu bisa datang langsung ke toko material bangunan terdekat di kota kamu.

Tweet