SKT Pelaksana Pekerjaan Jembatan: Syarat Dan Tugasnya

Pelaksana pekerjaan jembatan adalah pekerja konstruksi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan jembatan. Tugasnya mencakup berbagai aspek yang melibatkan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk memastikan bahwa pembangunan jembatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pekerjaan jembatan adalah suatu ranah yang menuntut kemahiran tinggi dalam sektor teknis dan manajemen konstruksi. Untuk menjalankan tugas ini, para pekerja harus memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja (SKT) Pelaksana Pekerjaan Jembatan sebagai syarat.



Apa itu SKT TS 029 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan?


SKT Pelaksana Pekerjaan Jembatan adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan diberikan kepada para tenaga terampil di bidang konstruksi yang telah memenuhi persyaratan kompetensi berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan fungsinya dalam disiplin tertentu.

Setiap perusahaan jasa konstruksi yang berkeinginan untuk memperoleh Sertifikat Badan Usaha (SBU) dalam kategori Kecil (K1, K2, atau K3) wajib memiliki tenaga kerja yang telah bersertifikat keterampilan (SKT). 

Ini menjadi syarat mutlak untuk menetapkan seseorang sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT) dalam perusahaan konstruksi. Penerbitan SKT ini harus melalui proses pengajuan yang dilakukan melalui asosiasi profesi jasa konstruksi yang diakreditasi oleh LPJK atau lembaga lain yang memiliki kewenangan.

SKT menjadi jaminan bahwa pekerja memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk memastikan keselamatan, kualitas, dan efisiensi dalam setiap proyek jembatan yang mereka tangani.


Baca juga: Struktur Abutment Jembatan dan Jenis-Jenisnya


Skill Yang Dimiliki oleh Pelaksana Pekerjaan Jembatan


Untuk menjalankan tugas ini dengan sukses, pelaksana pekerjaan jembatan perlu memiliki skill atau keterampilan yang mencakup:



1. Mengerti Kriteria Standar Desain Jembatan

Memahami standar desain yang mencakup elemen-elemen seperti struktur bangunan bawah jembatan, bagian atas jembatan, jalan pendekat, serta bangunan pelengkap. Ini melibatkan pemahaman terhadap gambar teknik dan gambar detail yang sangat rinci.


2. Memiliki Pemahan Terkait Spesifikasi Kontrak

Memahami spesifikasi teknis yang diatur dalam kontrak, memastikan bahwa pekerjaan sesuai dengan persyaratan kontrak yang telah ditetapkan.


3. Memiliki Kemampuan Dalam Perhitungan Biaya Konstruksi

Melakukan perhitungan biaya konstruksi yang akurat, termasuk harga satuan dasar, harga satuan komponen biaya pekerjaan, analisis harga satuan pekerjaan, dan perhitungan total biaya konstruksi.

4. Memiliki Pemahaman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Etika Profesi, dan Budaya Kerja 

Menjalankan pekerjaan dengan etika profesi yang tinggi, memahami tanggung jawab dan risiko profesi sesuai dengan hukum, menjaga etos kerja, dan menerapkan prinsip good corporate governance.


Tugas Pelaksana Pekerjaan Jembatan


Pekerjaan di lapangan jembatan adalah sebuah rangkaian tugas yang memerlukan perencanaan yang cermat dan eksekusi yang akurat. Dalam peran penting ini, berikut adalah beberapa tugas yang harus dijalankan oleh pelaksana pekerjaan jembatan:


1. Merencanakan dan menjadwalkan setiap aspek proyek secara detail, termasuk perencanaan kerja, hubungan antar kegiatan, jadwal mobilisasi dan demobilisasi sumber daya dengan akurat.

2. Memantau dan mengendalikan mutu bahan dan hasil pekerjaan, mengelola sumber daya, dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

3. Melakukan pengukuran yang cermat terhadap pekerjaan yang telah diselesaikan, termasuk alinyemen, tinggi, kelurusan, volume pekerjaan, serta mencatat penggunaan sumber daya dan melaporkan hasil pekerjaan tersebut.

4.  Mengelola pelaksanaan konstruksi dengan baik, termasuk mengelola sumber daya, proses, mutu, waktu, serta memastikan koordinasi yang sinergis.

5. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak, mengikuti prosedur administrasi proyek, dan mematuhi aturan yang berlaku.

6. Melakukan pekerjaan dengan merujuk pada metode kerja, gambar teknik dan spesifikasi yang telah ditentukan, memastikan bahwa pekerjaan sesuai dengan standar teknis.




Syarat Memperoleh SKT Pelaksana Pekerjaan Jembatan

SKT adalah bukti bahwa seseorang telah mencapai kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pekerjaan jembatan dengan tingkat keahlian tertentu. Untuk mendapatkan SKT dalam pekerjaan jembatan, para pemohon harus memenuhi persyaratan pendidikan dan pengalaman tertentu yang sesuai dengan kelas SKT yang mereka inginkan.

a. Syarat SKT Pelaksana Pekerjaan Jembatan Kelas 1

  • Lulusan D1 yang relevan harus memiliki setidaknya pengalaman selama 3 tahun dalam pekerjaan jembatan.
  • Bagi lulusan SMK yang sesuai dengan bidang, pengalaman minimal 4 tahun menjadi prasyarat.
  • Lulusan SMK atau SLTA yang tidak sesuai dengan bidang yang diinginkan harus mengantongi pengalaman minimal selama 5 tahun.
  • Sedangkan bagi lulusan SMP, pengalaman selama minimal 6 tahun diperhitungkan sejak usia kerja mereka, yaitu sejak berumur 17 tahun.

b. Syarat SKT Pelaksana Pekerjaan Jembatan Kelas 2


  • Lulusan SMK yang sesuai dengan bidangnya harus memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun.
  • Bagi lulusan SMK, SLTA, atau D1 yang tidak sesuai dengan bidang, syarat pengalaman minimal adalah 3 tahun.
  • Lulusan SMP harus memiliki pengalaman minimal selama 4 tahun, dihitung sejak usia kerja mereka mencapai 17 tahun.


c. Syarat SKT Pelaksana Pekerjaan Jembatan Kelas 3


  • Lulusan SMP atau setara harus memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun, dihitung sejak usia kerja mereka mencapai 17 tahun.
  • Lulusan SD atau setara harus memiliki pengalaman kerja minimal selama 3 tahun, juga dihitung sejak usia kerja mereka mencapai 17 tahun.
  • Untuk mereka yang tidak memiliki ijazah, pengalaman minimal yang diperlukan adalah 6 tahun, mulai dihitung sejak usia kerja mereka mencapai 17 tahun.


SKT Pelaksana Pekerjaan Jembatan dibuat tidak hanya menguntungkan pemiliknya, tetapi juga kontribusi penting untuk keselamatan, kualitas, dan efisiensi dalam konstruksi jembatan. Ini adalah langkah yang krusial untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dan digunakan sehari-hari nantinya dalam kondisi kuat, andal, dan aman.

0 Response to "SKT Pelaksana Pekerjaan Jembatan: Syarat Dan Tugasnya"

Posting Komentar