Mengenal Jenis-Jenis Talang Air Dan Ukurannya

Air hujan memanglah sumber daya alam yang sangat berharga bagi kehidupan manusia, tetapi terlalu banyak air hujan yang menggenangi permukaan tanah dapat menyebabkan berbagai macam masalah seperti banjir, erosi, dan juga menurunkan kualitas air tanah. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pengelolaan air hujan yang baik, salah satunya adalah dengan menggunakan talang air.

Talang air mungkin tidak terlihat begitu penting pada pandangan pertama, namun jangan salah, fungsi talang air sangatlah vital dalam menjaga kesehatan rumah Anda. Tanpa talang air yang tepat, air hujan dapat merusak cat, dinding, dan bahkan dasar rumah Anda.

Fungsi utama talang air adalah mengalirkan air hujan dari atap ke tempat yang diinginkan, seperti sumur resapan atau tangki penampungan air hujan. 

Namun, tahukah Anda bahwa talang air memiliki beberapa jenis di pasaran. Untuk memudahkan Anda menemukan talang air yang tepat, silahkan simak penjelasannya pada artikel di bawah ini.






Fungsi Talang Air


Talang air memiliki beberapa fungsi penting untuk rumah Anda. Pertama, talang air membantu mengalirkan air hujan ke tempat yang diinginkan. Dengan menggunakan talang air, air hujan tidak akan merusak bagian-bagian rumah yang sensitif terhadap kelembaban.


Kedua, talang air membantu menjaga kualitas udara di dalam rumah. Tanpa talang air, air hujan dapat memasuki rumah Anda dan mengakibatkan munculnya jamur dan bakteri yang dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam rumah.

Jenis Talang Air Berdasarkan Bahan


Berikut jenis-jenis talang air berdasarkan bahannya yang mungkin sesuai dengan desain dan kebutuhan rumah Anda.

1. Talang Air Beton


Saat ini, banyak orang yang memilih talang air beton untuk digunakan pada bangunan mereka. Talang jenis ini terbuat dari beton cor yang kuat dan tahan lama. Namun, talang beton cor memerlukan perencanaan yang cermat dan desain bentuk atap yang tepat agar dapat dipasang dengan baik.


Proses pembuatan talang beton cor membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan talang air dari bahan lainnya. Hal ini karena talang beton cor harus dicor dan dikeringkan dengan sempurna sebelum dapat digunakan. Namun, jika proses pembuatannya tidak dilakukan dengan baik, talang beton cor dapat mengalami retak dan kebocoran.


Walaupun biaya produksinya lebih mahal, talang air beton memiliki usia pakai yang lebih lama. Hal ini membuat talang air beton menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan pada bangunan yang ingin tahan lama. Namun, perlu diingat bahwa bobot talang beton cor yang berat dapat menambah beban pada struktur bangunan di bawahnya.


Untuk memastikan kekuatan talang air beton dari rembesan air, penting untuk melakukan waterproofing. Dengan melakukan waterproofing, talang air beton akan lebih tahan terhadap rembesan air dan memiliki kekuatan yang lebih baik.

2. Talang Air PVC dan uPVC


Selain talang air beton, talang air dengan material PVC atau Polyvinyl Chloride (plastik) menjadi salah satu yang paling umum digunakan. Selain harganya yang lebih terjangkau, ketahanannya juga tak terkalahkan dari material-material sebelumnya. 

Tak hanya itu, material PVC talang air juga tidak korosif sehingga tidak berkarat. Material PVC juga lebih ringan dan lentur, sehingga proses instalasinya jauh lebih mudah.


Dan semakin berkembangnya teknologi, material uPVC pun kini hadir sebagai solusi pengganti PVC yang lebih ramah lingkungan. Material uPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride adalah material yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan seperti gas etilen, natrium, dan kalsium. 

Keunggulan lain dari material uPVC adalah tidak mengandung zat kimia berbahaya seperti timbal dan kadmium yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, material uPVC juga dapat didaur ulang sehingga mengurangi jumlah limbah plastik yang berdampak buruk bagi lingkungan.


Penggunaan talang air PVC dan uPVC tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi masalah banjir dan erosi, tetapi juga dapat menghemat penggunaan air bersih. Dengan menampung air hujan yang mengalir dari atap rumah atau bangunan, air tersebut dapat digunakan untuk keperluan seperti menyiram tanaman atau mencuci mobil, sehingga mengurangi penggunaan air bersih dari sumur atau PDAM.


3. Galvanized Steel


Talang air galvanized steel memiliki kelebihan utama yaitu kekuatan dan daya tahan yang baik. Bahan ini terbuat dari baja galvanis yang dicelupkan dalam lapisan seng, sehingga menghasilkan talang air yang tahan lama dan kokoh. Selain itu, talang air galvanized steel juga memiliki harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan bahan lain seperti tembaga atau aluminium.


Namun, seperti bahan logam lainnya, talang air galvanized steel rentan terhadap korosi dan karat jika terdapat sedikit penyok atau tergores. Oleh karena itu, pemilik rumah yang memilih talang air galvanized steel harus segera memperbaiki talang yang rusak sebelum karat menyebar ke bagian lain dan memperparah kerusakan.

4. Talang Air Logam


Talang air logam memiliki kelebihan utama yaitu harganya yang relatif terjangkau dan usia pakainya yang cukup panjang.


Meskipun demikian, talang air logam juga memiliki kelemahan yaitu sering menimbulkan bunyi berisik saat air hujan turun ke atasnya. Bunyi berisik ini dapat mengganggu kenyamanan di dalam rumah, terutama jika rumah tersebut berada di daerah dengan curah hujan yang tinggi.


Tidak hanya itu, talang air logam juga dapat menambah tinggi suhu di bawah genteng. Hal ini disebabkan karena logam memiliki sifat yang mudah menyerap panas dan dapat memantulkan panas yang diterimanya ke lingkungan sekitarnya.


Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bunyi berisik dan suhu yang tinggi pada talang air logam. Cara pertama adalah dengan menambahkan pelapis pada bagian dalam talang air logam. Pelapis ini akan menyerap suara yang dihasilkan oleh air hujan dan mengurangi bunyi berisik.


Cara kedua adalah dengan menambahkan insulasi di bawah genteng. Insulasi ini akan membantu mengurangi suhu di bawah genteng dengan menahan panas yang masuk dari luar.


5. Aluminium

Talang air aluminium seringkali menjadi pilihan yang tepat karena keunggulannya yang sangat banyak.


Keunggulan talang air aluminium antara lain adalah ringan, mudah dipasang, dan tidak berkarat. Karena bahan dasarnya adalah aluminium, talang air jenis ini juga tahan terhadap korosi sehingga tidak perlu khawatir dengan kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan sekitar.


Untuk mendapatkan tampilan yang lebih menarik, Anda dapat mengecat jenis talang air yang satu ini. Bahkan ada sejumlah varian warna cat yang hadir yang bisa Anda pilih.


Talang air aluminium juga sangat mudah untuk dipasang. Karena bahan dasarnya yang ringan, proses pemasangan menjadi lebih mudah dan cepat. Pemasangan yang cepat dan mudah ini juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja yang dibutuhkan.


Meskipun demikian, talang air aluminium juga memiliki kelemahan yaitu kurang tahan terhadap benturan. Hal ini membuat talang air aluminium lebih rentan terhadap kerusakan jika terkena benturan dari luar, misalnya dari cabang pohon atau benda keras lainnya.

6. Baja Ringan

Talang air yang terbuat dari bahan baja ringan memang memiliki beberapa keunggulan. Yang pertama adalah kekuatannya. Baja ringan memiliki ketahanan pada benturan dan bisa tahan pada segala kondisi cuaca. Hal ini membuat talang air yang terbuat dari baja ringan menjadi lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan dengan talang air yang terbuat dari aluminium, misalnya.


Jenis Talang Air Rumah Berdasarkan Bentuk


Talang air memainkan peran penting dalam menjaga keamanan bangunan dan mencegah kerusakan akibat genangan air di atap. Ada banyak jenis talang air yang tersedia di pasaran, termasuk berdasarkan bentuknya.


1. Talang Air K Style

Jenis talang air yang paling umum digunakan adalah talang air K style. Talang air ini memiliki bentuk yang cantik dan ukuran yang relatif lebih besar, sehingga mampu menampung air dengan kapasitas yang lebih banyak. Talang air K style biasanya terbuat dari bahan aluminium atau baja ringan yang ringan dan mudah dipasang.


2. Talang Air Victorian Ogee

Selain talang air K style, jenis talang air Victorian Ogee juga cukup populer. Seperti namanya, jenis talang air ini memiliki desain yang mengacu pada gaya victorian atau eropa klasik. Talang air Victorian Ogee biasanya terbuat dari bahan logam seperti aluminium atau baja ringan yang cukup tahan lama dan mudah dirawat.


3. Talang Air Half-Round

Ada juga jenis talang air setengah bulat atau half-round gutter, yang memiliki bentuk bulat dan lebih sering digunakan pada bangunan yang memiliki desain klasik atau tradisional. Talang air setengah bulat biasanya terbuat dari bahan seperti aluminium atau PVC yang ringan dan mudah dipasang.

4. Talang Air Box Gutter

Selain itu, terdapat juga jenis talang air persegi atau box gutter yang biasanya digunakan pada bangunan dengan atap datar. Jenis talang air ini biasanya terbuat dari bahan baja atau aluminium yang cukup kokoh dan tahan lama.


Ukuran Talang Air


Saat memilih talang air untuk rumah, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah ukurannya. Ukuran talang air yang kurang tepat bisa membuat air hujan tergenang dan menimbulkan kerusakan pada rumah. Oleh karena itu, sebelum membeli talang air, penting untuk mengetahui ukuran yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.


Talang air biasanya memiliki diameter mulai dari 3 inci hingga 8 inci. Ukuran tersebut akan mempengaruhi volume air yang dapat ditampung dan disalurkan oleh talang air tersebut. Untuk memilih ukuran yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan intensitas hujan di daerah Anda.


Umumnya, ukuran talang air dengan diameter 3 inci sudah cukup untuk rumah kecil dengan intensitas hujan yang sedang. Namun, jika Anda tinggal di daerah dengan intensitas hujan yang tinggi atau memiliki atap yang luas, Anda bisa mempertimbangkan ukuran talang air yang lebih besar.


Berikut ini lebih detail mengenai ukuran talang air rumah beserta acuan intensitas hujan:


  • Talang air dengan diameter 8 inchi cocok digunakan untuk menampung volume air 3470 liter/menit
  • Talang air dengan diameter 6 inchi cocok digunakan untuk menampung volume air 1610 liter/menit
  • Talang air dengan diameter 5 inchi cocok digunakan untuk menampung volume air 990 liter/menit
  • Talang air dengan diameter 4 inchi cocok digunakan untuk menampung volume air 547 liter/menit
  • Talang air dengan diameter 3 inchi cocok digunakan untuk menampung volume air 255 liter/menit

Penting untuk diingat bahwa perhitungan tersebut hanya sebagai panduan kasar dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan rumah Anda. Oleh karena itu, sebelum membeli talang air, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli atau tukang untuk menentukan ukuran yang tepat untuk rumah Anda.


Dalam memilih talang air, Anda juga perlu memperhatikan kualitas bahan dan bentuk talang air. Pastikan Anda memilih talang air yang terbuat dari bahan berkualitas dan memiliki bentuk yang sesuai dengan desain rumah Anda. Dengan memilih talang air yang tepat, rumah Anda akan terlindungi dari kerusakan akibat air hujan dan tetap terlihat indah.

0 Response to "Mengenal Jenis-Jenis Talang Air Dan Ukurannya"

Post a Comment