Pahami Tabel Ukuran Baut Dan Cara Membaca Kodenya

Baut adalah komponen penting dalam banyak proyek konstruksi maupun permesinan. Baut tersedia dalam berbagai ukuran dan spesifikasi, membuat penting untuk menentukan jenis yang tepat untuk keperluan Anda.

Untuk membantu dalam menentukan jenis baut yang tepat, Anda bisa menggunakan tabel ukuran baut. Dalam tabel ini, Anda akan menemukan kode baut yang unik, yang memberikan informasi tentang spesifikasi baut tersebut.

Sebagai contoh, kode baut M8x1.25 2 LH L:35mm. Maka, M8 merupakan ukuran diameter baut, 1,25 merupakan ukuran jarak ulir, 2 menunjukkan kualitas material/bahan yang digunakan, LH menunjukkan arah ulir (LH: ulir kiri, RH: ulir kanan), dan L:35mm adalah panjang baut menurut satuan mm.

Dengan memahami tabel ukuran baut, Anda bisa memastikan bahwa Anda memilih baut yang sesuai dengan spesifikasi yang Anda butuhkan. Ini akan memastikan bahwa proyek Anda tetap kuat dan stabil, serta meminimalkan risiko kerusakan atau kegagalan pada bagian-bagian.




Komponen Dalam Ukuran Baut yang Perlu Diketahui




Terdapat beragam jenis baut yang dapat dipilih dengan beragam ukuran dan juga bahan dasarnya. Namun, untuk memastikan bahwa baut yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, Anda perlu memahami ukuran baut.

Ukuran baut terdiri dari beberapa macam bagian, seperti lebar kepala baut (B), panjang baut (L), panjang ulir baut (TL), jarak antar ulir (P), dan diameter ulir baut (D). Semua bagian ini memiliki peran penting dalam menentukan kekuatan dan kualitas baut, yang akan dijelaskan berikut.

1. Lebar kepala baut (B) atau width across flats

Bagian ini akan menentukan ukuran kunci yang digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut. 

2. Panjang baut (L) atau Length

Bagian ini merupakan panjang baut yang akan menentukan jarak antara dua bagian yang terhubung oleh baut.

3. Panjang ulir baut (TL) atau Thread Length

Merupakan panjang dari ulir yang akan menentukan seberapa kuat baut dapat menancap pada permukaan. 

4. Jarak antar ulir (P) atau Pitch

Merupakan jarak antara puncak ulir satu dengan ulir yang lainnya.

5. Diameter ulir baut (D) 

Merupakan satuan yang menentukan besar kecilnya ulir baut.


Tabel Ukuran Baut Dari Beragam Jenis


Berikut ini adalah tabel ukuran baut model baut hexagonal:




Sedangkan tabel ukuran baut jenis baut L adalah sebagai berikut:







Nah, itulah tabel ukuran baut yang bisa digunakan untuk memahami beragam ukuran-ukuran baut dengan beragam jenis yang tersedia di pasaran. Terdapat beragam jenis baut, termasuk baut kepala bulat, baut hexagonal, baut Phillips, baut Torx, dan lain-lain, yang memiliki ukuran dan spesifikasi yang berbeda-beda.

Untuk memastikan kompatibilitas dan kekuatan, penting untuk memilih baut yang sesuai dengan ukuran dan spesifikasi yang dibutuhkan. Tabel ukuran baut dapat membantu dalam memastikan pemilihan baut yang tepat.

Namun, penting juga untuk memperhatikan faktor lain seperti material baut, daya tahan, dan lingkungan kerja saat memilih baut. Dalam beberapa kasus, baut stainless steel atau baja tahan karat dapat menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan jenis bahan/material baut lainnya.

0 Response to "Pahami Tabel Ukuran Baut Dan Cara Membaca Kodenya"

Posting Komentar