Apa itu Metal Furing Plafon? Ini Ukuran dan Cara Memasangnya

Istilah furing bisa ditemukan dalam dunia fashion dan juga konstruksi. Yang akan dibahas di sini adalah furing dalam dunia konstruksi, yaitu metal furing plafon. Metal furing merupakan material bahan bangunan yang biasa diaplikasikan untuk membuat plafon bangunan.

Meskipun ringan, rangka plafon metal furing ini mampu dan kuat menopang semua jenis plafon mulai dari gypsum, PVC, eternit, dan lain sebagainya. Pengerjaan rangka plafon dengan bahan ini mampu menghasilkan permukaan plafon yang rata dan stabil.




Mengenal Apa itu Furing

 

Metal furing plafon atau metal stud adalah material rangka yang terbuat dari zincalume atau galvalume yang biasa dimanfaatkan untuk pemasangan plafon bangunan. Sebagai golongan baja ringan, dengan memilih untuk menggunakan metal furing sebagai rangka plafon, para pekerja akan mampu mengerjakan rangka partisi (partitioning) plafon ini lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan besi hollow. Hasilnya pun lebih rapi, stabil, dan berkualitas.

Selain itu, karena pengerjaan pemasangannya menggunakan sistem knock down, metal furing ini dapat dengan mudah dibongkar pasang sehingga dapat dirombak sesuai dengan kebutuhan.


Ukuran Rangka Plafon Metal Furing





Rangka plafon metal furing sebaiknya dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas. Nah, berikut ini, kami memiliki salah satu rekomendasi metal furing plafon terbaik, yaitu:

  1. Metal furing merk Jayaboard dengan ukuran 38 x 23 x 0.4 mm x 4,8 meter
  2. Ceiling Batten merk Jayaboard dengan ukuran 35 x 16 x 0.35 mm x 3 meter.
  3. Top Cross merk Jayaboard dengan ukuran 30 x 22 x 0.4 mm x 3 meter.


Cara Pemasangan Furing

 




Sebelum mengetahui cara pemasangan rangka plafon metal furing, sebaiknya ketahui dahulu sistem pemasangan yang dipakai, yaitu dengan menggunakan sistem Suspended Ceiling. Artinya plafon akan akan digantung dari plat lantai di atasnya, sehingga dibutuhkan rongga antara bagian bawah plat lantai dan bagian atas plafon yang digantung). 

Sistem Suspended Ceiling ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Exposed Grid

Yaitu sistem pemasangan rangka plafon yang memperlihatkan celah rangka plafon, yang tampak seperti pada gambar di bawah ini.


2. Concealed Grid

Yaitu sistem tanpa sambungan yang menghasilkan tampilan plafon yang rata dan bersih. Sebagai contohnya, yang nampak pada gambar di bawah ini.





Cara pemasangan rangka plafon metal furing tergolong mudah, yang membutuhkan tahapan langkah sebagai berikut ini:

1. Tahapan persiapan

Pastikan item pekerjaan yang berada di atas plafon, seperti rangka atap, sudah selesai terlebih dahulu. 

2. Proses pengerjaan rangka plafon

Proses berikutnya adalah membuat rangka plafon, yaitu diawali dengan mengukur tinggi garis plafon sekeliling ruangan yang ingin dipasangi rangka.

Gunakan waterpass untuk memudahkan pengukurannya. Buat beberapa titik di setiap sudut ruangan yang ada. Kemudian, sambungkan titik-titik tersebut dengan membuat garis lurus untuk menghubungkannya.

3. Pemasangan siku metal (wall angel)

Lakukan pemasangan siku metal yang digunakan sebagai alat penyangga dari material rangka furing. Cara memasnag siku metal ini adalah dengan melubangi dinding tepat pada garis yang akan dipasangi, dengan ukuran jarak antara baut atau sekrup kurang lebih 40 cm agar siku metal tersebut kuat menahan rangka metal furing.

Jika sudah berhasil memasang satu siku metal, kemudian lanjutkan untuk pemasangan siku metal berikutnya pada permukaan bagian dinding yang lainnya. 

Sebaiknya model pemasangan siku metal dipasang saling bertumpukan pada sudut dinding. Eratkan setiap bagian siku metal yang saling bertumpukan tersebut sehingga pada ujungnya berbentuk huruf L..

5. Proses pemasangan furing

Setelah wall angle terpasang dengan sempurna, beri tanda atau garis dengan spidol untuk setiap jarak 40 cm sampai 60,2 cm untuk nantinya dipasangi furing. Tidak boleh lebih dari angka tersebut karena dapat menyebabkan hasil plafon yang melengkung dan tidak rata.

Jika sudah diberi tanda, kemudian potonglah furing sesuai dengan panjang yang diinginkan. Selanjutnya, letakkan di atas siku metal. Kencangkan rangka furing tersebut dengan baut.

6. Proses pemasangan main channel atau C channel

Material ini perlu disangkutkan pada rangka kawat penggantung dengan memakai U clamp yang diletakkan di atas furing dengan kondisi menyilang. Gunakan channel clamp untuk mengaitkan material metal yang sudah disilang tersebut.

7. Pemeriksaan

Langkah terakhir adalah pemeriksaan pada pemasangan material rangka furing apakah terdapat komponen yang rusak atau tidak. Jika semuanya dalam kondisi baik, selanjutnya adalah menguatkan rangka furing plafon tersebut dengan melakukan pemasangan rod hanger ataupun bracket.

Saat ini sudah banyak rumah-rumah yang dibangun dengan indah baik eksterior maupun interiornya. Untuk mempercantik interior, salah satunya adalah dengan memasang plafon. Untuk menghasilkan plafon yang rapi dan indah, kamu bisa menggunakan rangka metal furing yang dapat menahan beban papan penutup plafon agar tidak mudah ambruk ke bawah.

0 Response to "Apa itu Metal Furing Plafon? Ini Ukuran dan Cara Memasangnya"

Posting Komentar