Produk Olahan Kayu Nangka, Kelebihan dan Kekurangan, Berikut Harganya!

Kayu nangka merupakan salah satu kayu yang banyak dicari oleh masyarakat baik untuk kebutuhan furnitur maupun bangunan. Pola atau motif kayu yang menarik dan mengkilap membuat kayu ini banyak dimanfaatkan untuk membuat furnitu rumah seperti kursi, meja, dan lemari. 

Kayu yang memiliki nama latin Artocarpus Heterophyllus ini sudah ditemui keberadaannya di pulau Jawa sejak tahun 1870-an. Kini kayu nangka banyak ditemukan di kawasan tropis, khususnya Asia Tenggara.




Produk Olahan Kayu Nangka





Masyarakat jawa sudah sejak lama memanfaatkan kayu nangka ini sebagai bahan pembuat konstruksi. Sebagai contohnya, untuk pembangunan rumah Joglo atau rumah limas.

Selain itu, berbagai produk juga dihasilkan dari kayu ini, yaitu:


  • Furniture, dimana kayu nangka banyak digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kursi, meja, buffet, ranjang, hingga kitchen set.
  • Berbagai elemen dan rangka bangunan, seperti kusen pintu dan jendela, daun pintu dan jendela, hingga rangka atap.
  • Produk kerajinan atau craft, dimana kayu nangka bisa dijadikan produk seperti jam dinding, gelang, mobil-mobilan, souvenir, frame kacamata, dan sebagainya.
  • Sebagai bahan baku untuk membuat alat musik seperti gendang.





Karakteristik Kayu Nangka



Setiap kayu memiliki karakteristik dan ciri khas yang bisa membedakan antara kayu nangka dan jenis kayu lainnya. 

Pohon dari kayu ini bisa mencapai ketinggian 20 hingga 30 meter, dengan bentuk batang bulat silindris. Pohon nangka ini jika dibelah memiliki warna kekuningan dengan tekstur cenderung licin dan mengkilap. 

Sedangkan ukuran diameter dari pohon ini bisa mencapai hingga 1 meter. Pohon nangka memiliki tajuk yang padat dan lebar. 


Kelebihan dan Kekurangan Kayu Nangka


Tak afdhol jika tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan jenis kayu yang satu ini. Jika Anda berencana untuk memanfaatkan kayu ini untuk pembuatan furnitur ataupun eleman bangunan, maka sebaiknya mengetahui kelebihan maupun kekurangan kayu nangka. Hal ini bertujuan untuk menghindari ketidakcocokan terhadap kebutuhan pemakaian.

Adapun kelebihannya selain buahnya yang enak dimakan, berikut ini keunggulan kayu nangka dibandingkan jenis kayu lain:

  • Kayu nangka cenderung lebih empuk yang membuatnya mudah untuk diolah menjadi furnitur ataupun elemen bangunan.
  • Tampilan serat kayu nangka terlihat unik dan berbeda. Banyak furnitur seperti kursi, meja, pintu, dan lemari yang masih menampilkan serat kayu alami ini untuk memperindah dalam segi tampilannya.
  • Warna kuning alami yang menarik yang ada pada kayu nangka bisa bertahan sampai bertahun-tahun.
  • Memiliki ketahanan yang cukup kuat terhadap berbagai jamur dan hama, terutama rayap tanah.
  • Harganya lebih terjangkau.



Meskipun memiliki banyak keunggulan, kayu nangka juga memiliki kekurangan seperti:

  • Saat ini cenderung sulit dijumpai keberadaannya.
  • Kayu nangka berumur tua yang baru bisa digunakan untuk bahan baku furnitur ataupun eleman bangunan.
  • Agar lebih awet masih diperlukan perlakuan pengawetan.


Harga Kayu Nangka





Seperti halnya jenis kayu lain, harga kayu nangka ini juga tergantung dari ukuran diameternya. Semakin besar maka semakin mahal. Umumnya, kayu nangka dengan diameter 7 cm dan panjangnya mulai 2 m dibanderola mulai dari Rp800.000. Sedangkan jika panjangnya lebih dari 2 m dengan diameter kurang lebih 20 cm - 30 cm, dibanderol dengan harga Rp 2.000.000.


Hal ini berbeda lagi dengan harga kayu nangka yang sudah diolah seperti daun pintu dari kayu nangka, dan sebagainya.

Itulah informasi mengenai kayu nangka, produk olahan, karakterisik, kelebihan dan kekurangannya. Semoga bisa dijadikan referensi untuk Anda yang tengah membutuhkan kayu untuk pembuatan furnitur ataupun elemen bangunan.

0 Response to "Produk Olahan Kayu Nangka, Kelebihan dan Kekurangan, Berikut Harganya!"

Posting Komentar