Perbedaan Onduvilla dan Onduline, Kelebihan, Ukuran, dan Cara Pasang

Atap atau genteng merupakan salah satu komponen yang sangat penting ketika membuat sebuah rumah. Ada berbagai jenis genteng yang bisa dijadikan pilihan, dan salah satu yang sedang trend adalah genteng bitumen onduvilla dan onduline. Apa perbedaan onduvilla dan onduline?

Jika dilihat sekilas, keduanya hampir sama, yakni terbuat dari aspal. Kedua jenis genteng ini juga hampir sama ringannya dengan genteng dari asbes. Dua jenis genteng bitumen tersebut, yakni onduvilla dan onduline bisa dipasang hingga tingkat kemiringan 4 derajat. Lalu apa perbedaan dari keduanya?




Perbedaan Onduvilla dan Onduline


Baik onduvilla maupun onduline sering menjadi alternatif karena memiliki tampilan yang lebih bagus dibandingkan genteng dari metal atau asbes. Pilihan warnanya juga beragam dan bisa disesuaikan dengan tema rumah. Berikut yang menjadi perbedaan di antara kedua genteng :


1. Onduvilla



Onduvilla adalah solusi atap unik dengan tampilan ubin tanah liat tradisional yang sangat estetis. Jenis genteng satu ini tahan air dan tidak memerlukan lapisan pelindung tambahan. Onduvilla juga memiliki berat yang ringan dan mudah dipasang.

Onduvilla memberikan tampilan yang sangat elegan untuk semua jenis atap. Genteng bitumen dengan jenis onduvilla juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan daur ulang.

Onduvilla membentuk penutup atap yang diinginkan, tahan lama dan ringan sehingga dapat diletakkan di atas sebagai atap ataupun close boarding. Tampilan dari onduvilla sendiri lebih seperti keramik, dan garisnya tidak begitu terlihat.


2. Onduline




Sementara atap onduline sendiri adalah solusi atap dengan bentuk yang bergelombang. Lembaran atap terdiri dari satu lapisan serat organik, dilebur dengan bitumen melalui proses tekanan dan panas yang intensif sehingga memberikan produk akhir yang sangat tahan lama.

Atap onduline sering menjadi bahan pilihan pertama oleh para penggemar dan profesional karena kualitasnya yang tahan cuaca.

Tentu saja, jika atap onduline tidak diterapkan dengan cara yang benar, maka atap mungkin tidak tahan lama. Sama halnya dengan onduvilla, maka ondulin ini juga memiliki berbagai pilihan warna sesuai tema rumah. Adapun yang membedakan onduline dan onduvilla sendiri adalah bentuk gelombangnya.

Sesuai namanya yakni ‘onduline’, maka ada line atau garis yang membuatnya tampak lebih bergelombang dibandingkan dengan onduvilla yang bentuknya seperti datar saja.


Kelebihan Onduvilla dan Onduline

Sudah mengerti apa yang membedakan onduvilla dan onduline bukan? Pada dasarnya kedua genteng tersebut hampir sama, hanya saja bentuk yang membedakan di antara keduanya. Berikut adalah kelebihan dari genteng onduvilla dan onduline.

1. Onduvilla


  • Tidak menyerap panas sehingga membuat rumah lebih adem.
  • Genteng berkualitas tinggi ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi yang sempurna untuk semua struktur atap standar termasuk beranda, teras taman, atap konservatori, gudang dan bahkan atap gudang.
  • Pilihan yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan daur ulang.
  • Memiliki tampilan yang elegan karena dimensinya berkualitas tinggi meski harganya hampir sama dengan jenis genteng lainnya.
  • Bobotnya ringan dan fleksibel
  • Pemasangan lebih mudah daripada genteng dari tanah liat tradisional sehingga akan menghemat waktu saat memasang atap baru.
  • Hadir dalam berbagai warna, jadi Anda bisa menemukan warna yang Anda sukai.

 

2. Onduline

  • Memiliki fitur teknologi unik yang menggabungkan serat selulosa dan bitumen, pilihan untuk waterproofing yang luar biasa.
  • Memiliki warna yang unik sehingga menghasilkan tekstur alami yang benar-benar menarik.
  • Cocok untuk diaplikasikan pada bangunan yang memiliki ketinggian
  • Lembarannya benar-benar aman dan tidak memiliki sifat asbes
  • Dibuat dari serat organik jenuh bitumen yang terkena tekanan dan panas yang kuat, membantu memberikan daya tahan yang  lama
  • Mempunyai sifat retensi warna yang sangat baik berkat pigmen warna dan proses impregnasi resin.
  • Tahan sinar matahari
  • Tembus sehingga area di bawahnya bisa mendapatkan transmisi cahaya melalui atap.
  • Bahan tidak beracun dan solusi yang ramah lingkungan.
  • Bisa diaplikasikan pada atap rumah tangga dan bangunan komersial
  • Mampu bertahan sampai 15 tahun lebih
  • Perawatannya sangat mudah


Baca juga:  Bentuk dan 15 Jenis Penutup Atap Rumah


Ukuran Onduvilla dan Onduline


Perbedaan  onduvilla dan onduline juga terletak pada ukurannya. Hal yang membuat kedua jenis genteng bitumen ini berbeda adalah panjang dan beratnya yang memiliki sedikit sekali selisih angka. Berikut ukuran di antara kedua jenis genteng bitumen ini :


1. Onduvilla


Panjang

107 cm

Tinggi

40 cm

Ketebalan

3 mm

Lebar

95 cm

Tinggi gelombang

38 mm

Berat per lembar

1,27 kg

Berat per m2

4 kg

Jejak karbon

4 kg setara CO2 /m²


2. Onduline



Panjang

200 cm

Tinggi

40 cm

Ketebalan

3 mm

Lebar

95 cm

Tinggi gelombang

38 mm

Berat per lembar

1,27 kg

Berat per m2

4,2 kg

Jejak karbon

4 kg setara CO2 /m²



Cara Pasang Onduvilla dan Onduline





Lembaran atap onduvilla dan onduline cepat dan mudah dipasang dikarenakan bahannya yang sangat mudah dipotong. Kedua genteng tersebut juga dapat dipasang dengan alat sederhana seperti gergaji dan dapat dengan mudah disekrup atau dipalu tergantung pada jenis bahan yang dipilih.


1. Onduvilla

  • Pasanglah reng kesatu dan kedua dengan jarak sekitar 27 cm
  • Setelah itu, pasanglah reng dan beri jarak 32 cm
  • Jumlah sekrup di setiap lembarnya adalah 5 pcs.
  • Pasang atap onduvilla pada baris kedua dengan menempatkan ½ lembar atap terlebih dahulu supaya polanya bisa berbentuk zig-zag
  • Kemudian  susun sampai pada lembar keempat
  • Selanjutnya, Anda bisa memasang pada lembar berikutnya sampai baris kedua menjadi penuh.
  • Pada baris yang ketiga yaitu lembar ke 8 hingga 10, Anda bisa memasang dengan cara yang sama persis seperti pada baris kesatu.
  • Adapun untuk baris keempat yakni lembar ke-11 hingga 14 ini cara pasangnya mengulang persis dengan baris kedua dan seterusnya.
 

2. Onduline

  • Gunakanlah sebuah decking kayu dengan ukuran 1,2 cm
  • Pastikan bahwa jarak antar overlap yang dimiliki adalah 30 cm
  • Sementara jarak yang diberikan antar lembaran adalah 2 gelombang
  • Jumlah paku untuk dipasang adalah 20 buah per lembarnya
  • Jarak maksimal overhang adalah 70 mm

 
Cara pasang onduvilla dan onduline hampir sama, namun memang khusus onduline ini cukup rumit mengingat bentuknya yang bergelombang. Namun pada dasarnya perbedaan onduvilla dan onduline ini tidak begitu signifikan, karena hanya masalah bentuk dan tampilannya saja.

0 Response to "Perbedaan Onduvilla dan Onduline, Kelebihan, Ukuran, dan Cara Pasang"

Post a Comment