Trekstang Baja: Pengertian, Manfaat, Cara Pemasangan, Keunggulan, dan Perencanaannya

Trekstang baja merupakan elemen penting yang ada pada kuda-kuda atap dan berfungsi sebagai pengatur jarak antara satu gording ke gording yang lainnya. Trekstang terkadang disalah artikan sebagai ikatan atau kres angin karena keduanya berfungsi sebagai komponen rangka kuda-kuda atap baja. Padahal keduanya memiliki perbedaan dalam sebuah konstruksi atap.

Trekstang adalah batang besi yang tidak diikat atau masih polos yang setiap ujungnya dilengkapi oleh baut dan juga ulir untuk mengatur jarak setiap gording yang ada di atas kuda-kuda atap. Mengingat peran trekstang yang sangat fundamental pada konstruksi, pemula harus paham teknik pemasangan trekstang.





Mengenal Material Trekstang Baja


Trekstang baja adalah batang yang terbuat dari besi atau baja polos yang memiliki baut atau ulir di kedua ujungnya dan bermanfaat untuk mengatur jarak di antara gording satu dan lainnya. Gording sendiri merupakan penutup atap bangunan. 

Trekstang akan mengencangkan, mengikat dan meluruskan rangka baja pada gording maupun rangka cladding.

Pemberian trekstang akan membuat rangka konstruksi lebih kuat dan kokoh sehingga dapat dipasangi penutup. Di beberapa daerah, trekstang lebih dikenal sebagai jarum gording oleh masyarakat awam. Trekstang juga terkadang disebut sebagai sag rod dalam Bahasa Inggris yang bermakna batang melorot. 

Desain komponen trekstang mudah digeser baik diperpanjang ataupun diperpendek untuk memudahkan proses pengaturan jarak di antara gording. Trekstang juga bisa diartikan sebagai pengaku yang digunakan pada konstruksi kuda-kuda sehingga dapat mengatasi sumbu lemah arah Y di gording.


Manfaat Penggunaan Trekstang Baja


Komponen trekstang sangat krusial pada struktur bangunan karena berfungsi untuk mengurangi lendutan gording searah sumbu X. Sifat penampang trekstang yang mempunyai inersia kecil membuat trekstang digunakan sebagai batang tarik rangka kuda-kuda atap. Trekstang memiliki ragam fungsi sebagai berikut:


1. Memperkokoh Rangka Atap

Trekstang hanya digunakan pada pekerjaan konstruksi baja saja. Pada bangunan konstruksi kayu dan beton, tidak perlu digunakan trekstang. Oleh karena itu elemen trekstang disebut sebagai elemen unik yang dikhususkan untuk baja. 


2. Mencegah Terjadinya Lintiran Pada Gording

Fungsi trekstang baja yakni dapat mencegah terjadinya pergeseran pada sambungan gording baja ringan. Trekstang ketika digunakan pada konstruksi kuda-kuda atap, maka akan dapat mengatasi sumbu lemah gording arah Y. 

Desain gording secara bawaan dapat melendut besar disebabkan oleh uraian gaya arah sumbu Y. Dengan adanya trekstang baja berpenampang bulat baik yang berulir atau tidak dipasang di antara satu gording dengan gording lainnya maka lendutan arah Y pada gording akan mengecil. 


3. Meluruskan besi CNP atau Gording

Salah satu penggunaan utama trekstang baja adalah pada rangka gording oleh karena itu trekstang juga disebut sebagai jarum gording. Trekstang yang dipasang pada barisan gording dengan jarak tertentu akan meluruskan gording sehingga tidak mudah bengkok atau lendut. 


4. Sebagai Rangka Cladding

Fungsi lain dari trekstang yang tidak kalah penting adalah sebagai rangka cladding. Cladding sendiri merupakan penutup bangunan atau dinding bangunan. Trekstang akan mengokohkan cladding sehingga tidak mudah rusak atau rubuh. 


Cara Pemasangan Trekstang yang Tepat

Trekstang yang dipasang sebagai pengatur jarak antara satu gording dengan gording lainnya umumnya  dipasang pada jarak-jarak lubang gording maksimum 7,5 cm. Pemasangan trekstang sebenarnya relative mudah karena bobotnya yang ringan. Berikut adalah tips dalam memasang trekstang yang tepat:


1. Memahami Spesifikasi Material Baja untuk Trekstang

Hal pertama yang harus Anda pahami adalah ketentuan dimensi material baja untuk trekstang. Terdapat dua macam ukuran trekstang yakni Ø12 dan Ø10 mm. Simbol Ø menunjukkan diameter yang digunakan pada baja polos dan bukan baja ulir. Sementara pada baja ulir digunakan simbol D. 


2. Penentuan Jarak Pemasangan Trekstang 

Jarak pemasangan trekstang ditentukan oleh desain struktur baja misalnya bagian rangka atap atau cladding. Jarak trekstang ditentukan oleh ukuran kuda-kuda dan gordingnya. Umumnya, jarak antara kuda-kuda baja berkisar 6 sampai 8 meter. 

Rumus untuk menghitung jarak trekstang jika jarak kuda-kuda 6 meter adalah sepertiga jarak kuda-kuda  Sementara untuk jarak kuda-kuda 8 meter maka nilainya seperempat jarak kuda-kuda. Jarak trekstang untuk cladding ditentukan oleh kolom dan juga rangka cladding.


Jenis-Jenis Trekstang Baja



Trekstang yang populer di pasaran saat ini dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan bentuk materialnya yakni trekstang zig-zag dan trekstang lurus. Berikut keterangan singkat terkait jenis trekstang:

  • Trekstang zig-zag dibuat dari material baja ulir yang ukurannya ditandai dengan simbol D
  • Trekstang langsung (lurus) dibuat dari material baja polos yang paling populer di pasaran. Trekstang dari baja polos disimbolkan dengan Ø (diameter)


Keunggulan Trekstang Baja untuk Konstruksi Bangunan


Penggunaan trekstang berbahan baja memiliki beragam keuntungan bagi pekerjaan konstruksi baja baik dari segi anggaran biaya hingga kemudahan pemasangannya. Berikut adalah keunggulan menggunakan trekstang:


1. Keuntungan Trekstang dari Segi Biaya

Salah satu alasan mengapa digunakan material baja untuk membuat trekstang dikarenakan pengadaan komponen ini relative lebih murah. Proses pengerjaan atau pabrikasi trekstang baja cukup mudah dan bobotnya sangat ringan. Sebagai contoh baja dengan panjang 1 meter hanya berbobot 0,89 kg saja. 

Selanjutnya trekstang berbahan baja hanya cukup ditambahkan ulir draft serta mur saja di setiap ujungnya sebelum digunakan.


2. Keuntungan Trekstang dari Segi Kemudahan Pemasangan

Bobot trekstang sangat ringan sehingga tukang bangunan akan lebih mudah saat ingin mengaplikasikan material trekstang tersebut pada gording. Apalagi posisi gording yang ada di ketinggian tertentu pada rangka atap sehingga penggunaan material yang ringan tentu menurunkan risiko kecelakaan tukang. 


Perencanaan Gording dengan Trekstang




Sebelum dapat memasang trekstang pada gording, ada beberapa data yang harus dikumpulkan terlebih dulu saat perencanaannya. Data-data yang harus diketahui sebagai berikut:

  • Jarak gording (a)
  • Jarak kapspan (kuda-kuda) (b)
  • Beban yang mengenai gording
  • Beban mati yang dihitung dengan mengalikan jarak gording dengan berat penutup atap
  • Beban hidup yang dihitung nilai minimumnya sebesar 100 kg/m²
  • Muatan angin berupa tekanan akibat tiup angin mengenai kuda-kuda atap harus diambil nilai minimum sebesar 25 kg/m²

Eksistensi trekstang baja terhadap rangka kuda-kuda sangat besar sehingga setiap orang yang berkutat pada dunia konstruksi wajib memahaminya. Trekstang berfungsi sebagai pengikat, pelurus dan juga untuk mengencangkan rangka baja pada gording dan juga rangka cladding sehingga tidak melintir.

0 Response to "Trekstang Baja: Pengertian, Manfaat, Cara Pemasangan, Keunggulan, dan Perencanaannya"

Post a Comment