7 Cara Mencari Pembeli Tanah Agar Semakin Besar Peluang untuk Laku

Perkembangan teknologi informasi memang memudahkan sejumlah aktivitas manusia, termasuk dalam hal jual beli. Transaksi jual beli online dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Beragam plaftorm diciptakan untuk mempermudah bagaimana mempertemukan antara penjual dan pembeli.

Jual beli yang cukup sulit untuk "deal" antara penjual dan pembeli adalah properti. Termasuk jual beli tanah. Cara mencari pembeli tanah saat ini tidak hanya sebatas lewat mouth of mouth. Melainkan, strategi melalui internet marketing, penyebaran brosur, dan pemasangan iklan bisa dilakukan.

Apabila saat ini Anda memiliki tanah yang hendak dijual, perjuangan mencari pembeli tanah pasti menjadi number uno. Kadang harga sudah diturunkan sekalipun dari standar harga yang ada di pasaran, masih belum ada yang tertarik. Lalu, bagaimana sih sebenarnya cara mencari pembeli tanah yang baik agar lebih banyak pembeli potensial berikut?



7 Cara Mencari Pembeli Tanah Agar Semakin Besar Peluang Terbeli


Mungkin tips dan cara mencari pembeli rumah sudah banyak yang membahas. Apalagi banyak agen real estate yang siap membantu untuk memasarkannya. Nah, untuk kali ini secara khusus akan dibahas trik meningkatkan pembeli potensial pada objek sebidang tanah?

 



Banyak tanah yang dijual hingga bertahun-tahun tidak laku-laku. Nah, tips berikut ini mungkin ada yang terlewat sehingga Anda belum menemukan pembelinya:


1. Berkomunikasi dengan Tetangga untuk Mengajak Memasarkannya


Anda dapat mengajak tetangga ataupun kerabat untuk membantu memasarkan tanah Anda yang dijual. Siapa tahu dari mulut ke mulut dapat menambah semakin banyak orang yang tahu dan kemungkinan salah satu diantaranya adalah pembeli. Atau mungkin ternyata tetangga sebelah Anda sedang berencana untuk memperluas rumahnya sehingga ingin membelinya sendiri. 


2. Tawarkan ke perusahaan developer/kontraktor

Cara mencari pembeli tanah berikutnya adalah dengan menawarkan langsung ke pihak developer/kontraktor di sekitar wilayah Anda. Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya tertarik untuk jenis tanah yang berukuran luas yang kemudian akan dibangun perumahan di dalamnya. 

Siapa tahu mereka ingin menambah proyek pekerjaannya dan membutuhkan tanah yang berada di lokasi Anda tersebut.

3. Maksimalkan penggunaan digital marketing

Banyak platform situs online yang dapat membantu Anda untuk memasarkan tanah atau properti lainnya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Rumah.com
  • Pinhome
  • Lamudi
  • OLX
  • Prospeku

Untuk informasi terkait syarat dan ketentuannya dapat Anda baca lebih lanjut dengan mengakses website di atas. Pahami secara menyeluruh tentang aturan mainnya supaya tidak merasa dirugikan di kemudian hari.

4. Kenali calon pembeli


Jenis lahan sangat beragam. Ada lahan yang berada di kompleks perumahan, ada yang berada di daerah tempat wisata, ada di pedesaan, atau ada di daerah perkantoran, dan lain sebagainya. Penting sekali untuk Anda memahami tanah tersebut cocok untuk siapa saja. 

Jika tanah Anda termasuk layauk untuk bisnis komersial, maka targetkan pembeli adalah para wirausahawan atau pemilik bisnis. Dan seterusnya.


5. Lakukan promosi secara offline


Anda mungkin tidak hanya cukup memasarkan properti/tanah secara online, namun promosi secara offline seperti menyebarkan brosur, pemasangan sign perlu dilakukan.

Pasang spanduk seperti gambar berikut agar orang yang lewat dapat mengetahui bahwa tanah tersebut sedang "mencari" pemilik baru.




Dan sebarkan brosur atau pamflet yang menginformasikan tanah dijual seperti contohnya di bawah ini:




6. Promosi melalui media cetak


Media cetak seperti koran masih cukup powerful untuk digunakan dalam mempromosikan tanah/properti dan kendaraan yang dijual. Biasanya berbentuk iklan baris. Meskipun jumlah pembelian media cetak berkurang karena transformasi digital yang begitu besar, masih ada beberapa kalangan tertentu yang tetap setia membaca koran.

Dan biasanya golongan ini merupakan orang-orang pebisnis. Jadi, jangan sepelakan peluang strategi marketing yang satu ini untuk memperbesar konsumen yang potensial.

7. Sampaikan informasi secara detail mengenail nilai plus dari tanah/bangunan yang dijual.


Informasi detail lokasi tanah yang dijual sangat penting untuk disampaikan kepada calon konsumen. Mulai dari jalan, luas, harga, sampai dengan fasilitas umum (sekolah, bandara, terminal, dsb).  Sertakan juga kekurangan sehingga pembeli nantinya tidak kecewa belakangan. Menjelaskan kekurangan dari tanah/bangunan yang dijual bukanlah hal buruk, justru membuat penerima informasi respek dan menjadi pertimbangan khusus untuk membelinya karena sudah mengetahui plus minusnya.


Itulah ketujuh tips dalam memperbesar peluang untuk mendapatkan calon pembeli tanah yang sedang Anda jual. Semoga membantu.


0 Response to "7 Cara Mencari Pembeli Tanah Agar Semakin Besar Peluang untuk Laku"

Post a Comment