Cara Mudah Pasang Toilet Duduk dan Jongkok: Ini Keunggulannya Masing-Masing!

Secara umum ada dua jenis toilet yang digunakan di Indonesia yakni toilet jongkok dan duduk. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan tergantung penggunaannya. Jika tertarik menggunakan salah satunya, Anda tentu wajib mengetahui cara pasang toilet duduk dan jongkok yang benar. 

Ketika cara pemasangannya salah, tentu akibatnya sangat fatal karena toilet ini tidak bisa digunakan secara maksimal dan mengurangi fungsinya. Terlebih bagi yang berencana memasang toilet sendiri tanpa bantuan tukang. 




Keunggulan Toilet Duduk dan Jongkok


Sebelum mengetahui cara pasang toilet duduk dan jongkok, pertama-tama pemilik rumah harus bisa menentukan jenis toilet mana yang ingin diaplikasikan. Agar penggunaannya lebih fungsional dalam jangka panjang, maka beberapa keunggulan toilet duduk dan jongkok berikut bisa jadi pertimbangan. 


1. Toilet Duduk

Keunggulan:

  • Nyaman digunakan.
  • Tampilannya modern.
  • Desain terkesan mewah.
  • Baik untuk pengidap penyakit peradangan sendi.
  • Aman dan nyaman untuk orang tua. 
  • Penggunaannya lebih praktis tanpa menyiram secara manual.


2. Toilet Jongkok

Keunggulan:

  • Bisa buang air besar dengan lebih leluasa.
  • Posisi menggunakan toilet jongkok saat buang air besar adalah posisi yang baik untuk kesehatan.
  • Lebih higienis karena anggota tubuh tidak bersentuhan langsung dengan permukaan kloset.
  • Kisaran harganya lebih terjangkau.
  • Pemasangan sangat praktis.


Baca juga: Ukuran Kloset Duduk


Cara Pasang Toilet Duduk dan Jongkok

Meskipun memiliki fungsi yang sama, namun cara pemasangan toilet duduk ataupun jongkok ini memiliki banyak sekali perbedaan. Untuk mengetahui proses pemasangannya yang sesuai standar keamanan, berikut cara pemasangan masing-masing toilet. 


1. Toilet Duduk

Toilet duduk memiliki bentuk dan saluran air yang sedikit berbeda dengan toilet jongkok. Oleh karenanya, proses pemasangannya juga harus lebih teliti dengan beberapa tahapan berikut ini. 


a. Tahap Persiapan

Sebelum mulai mengaplikasikan toilet duduk, tahap awal yang perlu dilakukan adalah tahap persiapan. Tahapan ini berkaitan dengan persiapan lokasi, alat, dan keamanannya yang meliputi:

  • Membuat septic tank.
  • Memastikan saluran pipa PVC berfungsi dengan baik ke arah lubang kloset.
  • Memasang keramik di sekitar area yang akan diaplikasikan kloset.  
  • Perhatikan jarak closet dengan dinding agar tidak sampai terbentur.
  • Menyiapkan semua alat yang dibutuhkan seperti bor, meteran, gergaji besi, pipa, obeng, dan tang, kunci inggris, kunci pipa, dan lem silikon.


b. Memasang Baut Kloset


Setelah semua proses persiapan dilakukan, barulah pemasangan kloset bisa mulai dilakukan. Untuk mengerjakannya, gunakan bor tangan agar lebih mudah dan cepat. Langkah-langkah pemasangan baut kloset ini meliputi:

  • Buka terlebih dahulu cover yang menutupi bagian closet duduk.
  • Ukur jarak antara lubang pengunci dan beri tangan. Lalu buat lubang menggunakan bor pada titik yang sudah ditandai tadi. 
  • Masukkan baut pada titik yang ditandai, lalu kencangkan dengan kunci serta lepaskan mur.
  • Pastikan baut yang dipasang tidak terlalu kencang dan renggang  agar tidak merusak lubang baut ataupun membuatnya terlepas. 


c.  Memasang Wax Ring dan Komponen Lainnya


Langkah-langkah memasang wax ring ini sangat mudah yaitu:

  • Balik kloset yang akan dipasang.
  • Tekan bagian sisi wax ring agar bisa melekat dengan bagian samping dari lubang kloset.
  • Pasang bagian yang ada pada bagian belakang kloset seperti T, flexible hose, jet shower, dan stop kran. Gunakan kunci inggris atau kunci pipa agar pemasangannya lebih rapat. 
  • Pada jenis kloset dengan bijet, maka tahap pemasangannya harus didahului dengan pemasangan T terlebih dulu pada bagian belakangnya. 

d. Pasang Kloset di Atas Pipa


Setelah komponen toilet sudah terpasang semua, barulah kloset duduk bisa dipasangkan di atas pipa PVC. Posisikan lubang kaki kloset pas dan masuk ke lubang baut. Kalau sudah tepat, ring dan mur bisa dimasukkan dalam baut dan dikencangkan dengan kunci. 


e. Pemasangan Rubber Tank dan Perlengkapan Tank Trim

Rubber tank yang menjadi dudukan tangki bisa langsung dipasang untuk mencegah kebocoran. Selanjutnya alat yang ada dalam tank trim dipasang kembali, caranya:

  • Hubungkan juga flexible hose pada T dengan tank trim tadi.
  • Putar drat hingga kencang.  
  • Jangan lupa untuk menyetel sistem penyiramannya agar bisa mencapai ketinggian air yang diinginkan.
  • Pasang push button, tutup tangki, dan seat cover.

f. Pengecekan

Setelah tahapan di atas selesai, cara pasang toilet duduk dan jongkok terakhir adalah melakukan pengecekan. Pastikan semua bagian kloset yang rawan bocor sudah terpasang dengan baik. 

Gunakan seluruh fungsi kloset dan coba kenyamanannya dengan duduk pada closet tersebut untuk memastikan posisinya pas dengan dinding.

2. Toilet Jongkok




Dengan bentuknya yang lebih sederhana dan terlebih dahulu digunakan di Indonesia, proses pemasangan toilet jongkok sebenarnya lebih umum dan dianggap mudah bagi sebagian orang. Toilet ini juga lebih memungkinkan untuk dipasang sendiri tanpa bantuan tukang dengan cara:


a. Mempersiapkan Posisi dan Ukuran Kloset

Persiapkan lokasi kloset yang tepat di kamar mandi agar sesuai dengan ukurannya. Umumnya dimensi ruang dari kloset jongkok berukuran sekitar 70 cm x 70 cm. 


b. Atur Ketinggian Kloset

Umumnya kloset jongkok dipasang lebih tinggi dari posisi lantai kamar mandi dengan ukuran sekitar 15 sampai 20 cm. Tapi ketinggian kloset ini juga bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing pemilik rumah.


c. Atur Posisi Lubang Pembuangan

Lubang pembuangan yang sudah disiapkan sebelumnya bisa diatur posisinya sesuai dengan model kloset jongkok yang akan dipasang.  Pengaturan ini penting mengingat lubang ini terhubung langsung dengan saluran pembuatan kotoran septic tank. 

Untuk ukuran ruangan yang dimensinya 70 cm, berarti posisi lubang pembuangan dari dinding samping adalah 35 cm.  Sementara jaraknya pada dinding belakang kisaran antara 35 hingga 40 cm. 


d. Buat Dinding Penahan Kloset

Dinding penahan kloset di pasang mengelilingi kloset menggunakan material batako ataupun bata. Sesuaikan dinding dengan tinggi yang telah ditentukan sebelumnya. 


e. Lapisi dengan Plesteran

Permukaan dinding batako atau bata tadi selanjutnya dilapisi lagi dengan plesteran. Pastikan posisinya sudah cukup rapi dan kuat agar tidak terjadi kebocoran air yang menyebabkan kotoran ke lantai kamar mandi. 


f. Memasang Kloset Jongkok

Apabila dinding sudah cukup kuat dan dilapisi plester, barulah kloset jongkok bisa langsung dipasang. Jangan menunggu plesteran kering saat memasang kloset agar pemasangannya mudah dan fleksibel.

Bila perlu, uji kerataannya dengan waterpas. Kalau sudah benar-benar rata, biarkan kloset mengering terlebih dahulu. 


g. Pasang Keramik

Langkah terakhir adalah memasang keramik di sekitar kloset tadi. Namun tahap ini baru boleh dilakukan apabila kloset sudah dipastikan tidak bocor sama sekali. Ketika masih ditemukan kebocoran, perbaiki dulu sebelum memasang keramik.


Jika memiliki ketelitian yang tinggi dan pengalaman dalam hal pertukangan, maka cara pasang toilet duduk dan jongkok di atas bisa dipraktikkan dengan mudah. Tapi bagi Anda yang belum berpengalaman, bisa meminta bantuan tukang untuk pemasangan yang lebih rapi dan bebas bocor. 

0 Response to "Cara Mudah Pasang Toilet Duduk dan Jongkok: Ini Keunggulannya Masing-Masing!"

Post a Comment