7 Syarat Dinding Sebelum Dipasangi Wallpaper untuk Hasil yang Bagus

Dinding atau tembok merupakan elemen yang mudah sekali untuk dimodifikasi agar interior ataupun eksterior bangunan nampak menarik dan fresh. Salah satu yang biasanya diaplikasikan pada dinding adalah pemasangan wallpaper. Proses pemasangannya tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebelum pemasangan wallpaper, dinding harus memenuhi sejumlah persyaratan tertentu agar hasilnya maksimal dan tidak mudah rusak.

Syarat dinding yang akan dipasangi wallpaper sebenarnya tidak harus sudah dicat. Asalkan tembok sudah dalam kondisi kering dan halus, wallpaper sudah bisa dipasang. 



7 Syarat-Syarat Dinding yang Akan Dipasangi Wallpaper

Pemasangan wallpaper sebaiknya dilakukan oleh seorang profesional. Namun, untuk mempercepat pekerjaannya Anda bisa mensiasatinya dengan mengerjakan kegiatan sebagai berikut yang merupaka syarat dari pemasangan wallpaper itu sendiri:

Baca juga: Beragam Motif Desain Wallpaper Dinding yang Menarik

1. Dinding harus dalam Keadaan Bersih

Syarat pertama yang harus dipenuhi sebelum proses pemasangan wallpaper adalah dinding harus bersih. Tidak boleh ada kotoran yang menempel sedikitpun. Karena jika ada kotoran, terlebih kerikil yang menempel pada dinding, akan dapat mengganggu perataan wallpaper ke area yang bakal ditempelinya. 

Cara membersihkan dinding sebelum dipasangi wallpaper adalah sebagai berikut:


  • Sebelum dibersihkan, pastikan dinding sudah dilakukan pengacian dan diamplas untuk menghilangkan kotoran yang menempel dan mengeras pada permukaan dinding tembok.
  • Gunakan lap kain kering untuk menghilangkan kotoran dan debu.
  • Selanjutnya, gunakan lap kain basah agar kotoran yang menempel dan debu yang tersisa dapat terbawa kain lap basah.
  • Jika ditemukan adanya kerak pada dinding, lakukan pengerokan sampai kotoran yang menempel dapat lepas dan dinding menjadi halus dan rata.
  • Pastikan dinding tidak dalam keadaan lembap.


2. Dinding dalam Keadaan Kering


Untuk mendapatkan hasil pemasangan wallpaper yang bagus maka syarat selanjutnya adalah dinding dalam keadaan kering. 

Kondisi iklim tropis di Indonesia mengharuskan Anda untuk menghindari tembok dalam keadaan lembap. Hilangkan penyebab dinding menjadi lembap.

Dinding lembab biasanya disebabkan oleh adanya jamur. Untuk itu, Anda dapat menghilangkan jamur pada dinding dan kemudian menyemprotkan cairan anti jamur (fungisida). Meskipun belum ditemukan jamur, Anda dapat juga melakukan penyemprotan untuk mencegah jamur tumbuh dan berkembang.

Selain dengan menyemprotkan cairan anti jamur, Anda dapat memberikan bahan anti air (water proof) untuk mencegah kelembabpan pada tembok. 


3. Dinding Rata



Pemasangan wallpaper hanya dapat dilakukan pada dinding yang rata. Jika terdapat gelembung atau lekukan, maka pastikan gelembung/lekukan hilang terlebih dahulu sebelum dilakukan pemasangan wallpaper. 

Ketika ditemukan lubang pada dinding, Anda dapat melakuka pendempulan sehingga bidang kerja (dinding) dalam keadaan solid dan halus.. Sementara itu jika ada gelembung dapat dilakukan pengerikan sampai benar-benar rata agar layak dipasangi wallpaper.

Hal yang sama juga berlaku pada dinding yang terbuat dari kayu atau triplek. Anda harus memastikan serat-serat alami kayu tidak timbul pada permukaan dinding. Oleh karenanya, hal yang dilakukan adalah dengan cara meng-amplasnya agar rata secara menyeluruh. 

Untuk pengamplasan yang lebih cepat, Anda dapat menggunakan mesin. Lakukan dengan hati-hati agar tidak membuat cekungan ke dalam.

4. Usia yang Cukup


Syarat dinding dapat dipasang wallpaper selanjutnya adalah memiliki usia yang cukup, yaitu minimal berusia 2-3 bulan setelah dilakukan plesteran

Tujuan menunggu waktu yang tepat tersebut adalah untuk memastikan dinding benar-benar dalam keadaan kering. Karena pada bangunan yang baru di-plester, dinding mengeluarkan uap semen yang akan berisiko pada dinding yang masih lembap. Kondisi kelembapan tersebut akan menurun seiring dengan waktu yang biasanya membutuhkan waktu selama 2-3 bulan. 

5. Dinding Bebas dari Retakan


Sebelum dipasangi wallpaper, pastikan tidak ada retakan pada dinding. Karena retakan tersebut akan menghasilkan permukaan wallpaper yang terlihat kerut atau juga bisa menggelembung.

Jika dipaksakan pemasang wallpaper pada dinding yang retak tentu akan menghasilkan tampilan yang kurang menarik. Lakukan pendempulan pada retakan agar dinding dalam kondisi rata dan halus.



6. Tidak ada Sarang Rayap


Pastikan dinding terbebas dari rayap, terutama dinding yang terbuat dari kayu. Jika Anda memaksakan untuk memasang wallpaper pada dinding yang berayap, maka masalah akan timbul di kemudian hari. Sebagai contohnya, wallpaper akan mengalami bolong-bolong. robekan dan juga bercak noda-noda akibat dari gigitan rayap.

Untuk menghindari dinding menjadi sarang rayap, Anda dapat menggunakan jasa suntik anti rayap. Cara ini sangat efektif digunakan untuk mengusir rayap di tembok. Karena prosesnya harus dilakukan pengeboran terlebih dahulu, maka membutuhkan penyedia jasa pembasmi hama.


7. Bukan Dinding Kaca


Terakhir, syarat dinding yang akan dipasangi wallpaper adalah bukan merupakan partisi yang terbuat dari kaca. Karena sifatnya wallpaper tidak dapat dipasang pada dinding kaca. Lem wallpaper tidak dapat menempel pada material kaca.

Jika Anda ingi menghias dinding kaca, dapat menggunakan cutting stiker agar terlihat lebih menarik. Anda dapat melakukan pemesanan custom untuk hasil yang lebih bagus.

Itulah hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan sebelum memasang wallpaper pada dinding. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan, maka jaga kondisi dinding untuk tetap kering dan bersih sehingga wallpaper nampak awet dan bagus. Selain itu, rencanakan penempatan wallpaper sesuai dengan tema yang akan diusung sehingga nuansa yang diberikan akan cocok dengan keadaan sekitar ruangan.

0 Response to "7 Syarat Dinding Sebelum Dipasangi Wallpaper untuk Hasil yang Bagus"

Post a Comment