7 Perbedaan Prime Coat dan Tack Coat, Cara Menghitung Kebutuhan, dan Harganya

Perbedaan prime coat dan tack coat merupakan bahan material yang perlu diperhatikan ketika akan merencanakan pekerjaan perkerasan jalan. Kedua bahan tersebut tidaklah sama, walau perannya sama-sama meningkatkan daya tahan jalan beraspal. Tanpa menggunakan bahan tersebut, daya tahan jalan aspal akan lebih kecil.

Oleh karena itu, jangan sampai salah tertukar mengenai fungsi dari masing-masing bahan pengaspalan tersebut. Lantas, bagaimana cara mengidentifikasi mana bahan prime coat dan mana yang tack coat? Cari tahu jawabannya di bawah ini perbedaan keduanya dan cara menghitung kebutuhan volume prime coat dan tack coat.

Prime Coat


Perbedaan Prime Coat dan Tack Coat dan Fungsinya


Sebagai bahan yang sifatnya krusial dalam pekerjaan perkerasan jalan, Anda perlu tahu fungsi masing-masing bahan biar tidak salah sangka lagi, berikut adalah perbedaan sekaligus fungsinya:


1. Pengertian dasar

Sebagai permulaan, ada baiknya Anda mengenali pengertian dari kedua bahan tersebut agar lebih mudah memahami poin perbedaan antara prime coat dan tack coat selanjutnya. 

Singkatnya prime coat adalah bahan pengikat yang berfungsi sebagai lapisan resap untuk mengikat aspal.

Tack coat adalah bahan pelapis yang memiliki fungsi untuk merekatkan aspal lama dengan aspal yang baru. Dengan kata lain, tack coat digunakan untuk memperbaiki jalan yang sudah lama agar terlihat seperti baru.


2. Bahan pembuat

Prime coat dapat dibuat dari pencampuran antara aspal pen 60/70 dan aspal pen 60/70 dengan minyak tanah. Sedangkan tack coat dibuat dari penetrasi senilai 80/100,  penetrasi 60/70 dan minyak tanah yang kemudian diproses dengan suhu tinggi.


3. Ukuran penggunaan




Untuk ukuran lapisan pondasi kelas A, volume prime coat yang dibutuhkan adalah sekitar 0,4 sampai dengan 1,3 liter/m2. Sedangkan untuk pondasi tanah semen, lapisan yang dibutuhkan berkisar antara 0,2 hingga 1 liter/m2.

Tack coat sendiri dapat melapisi 100 bagian aspal ketika menggunakan 25 sampai dengan 30 minyak tanah.

Baca juga: Pengertian Fraksi Minyak Bumi, Kegunaan Dan Ukurannya


4. Fungsi utama

Perbedaan prime coat dan tack coat selanjutnya adalah dapat dilihat dari segi fungsinya masing-masing. Tidak ada yang mengatakan bahwa prime coat dan tack coat memiliki fungsi yang sama. Untuk lebih mudah memahami perbedaan fungsi prime coat dan tack coat, perhatikan tabel berikut ini:



Fungsi Prime Coat

Fungsi Tack Coat

Mengikat pondasi agregat dengan aspal secara rekat dan kuat.

Membersihkan sisa-sisa kotoran yang masih terlihat dari aspal lama.

Menjaga lapisan pondasi dari faktor cuaca agar tetap awet.

Merestorasi aspal yang sudah rusak menjadi seperti sedia kala.

Mencegah air hujan masuk ke rongga-rongga pondasi agregat.

Merawat jalan agar tidak mengganggu mobilitas pengguna jalan.

Meningkatkan daya tahan pondasi agregat agar tidak mudah pecah.

Mengembalikan tampilan aspal yang sudah lama agar terlihat baru.

Menjaga agar butiran segregasi tidak mengalami perpecahan atau terlepas.




5. Waktu pengeringan

Aspal yang baru direkatkan dengan prime coat setidaknya membutuhkan waktu antara 4 bahkan 6 jam agar manfaat dari bahan pengikat ini dapat meresapi secara maksimal. Begitu pun dengan tack coat, jalan aspal tidak boleh digunakan selama masa pengeringan.


6. Metode aplikasi




Perbedaan prime coat dan tack coat juga terdapat pada metode pengaplikasiannya yang . Di mana prime coat atau bahan pengikat dapat dituangkan di atas lapisan pondasi kelas A.


Sementara aplikasi tack coat memerlukan alat bantu yang dinamakan asphalt distributor dan hand sprayer. Penggunaan kedua alat ini bertujuan agar bahan pelapis dapat tersebar secara rata ke seluruh bagian jalan.

 
7. Hal yang perlu diwaspadai

Prime coat yang diberikan secara berlebih dapat mengakibatkan aspal gemuk bahkan pelelehan. Oleh karenanya, penting untuk melakukan perhitungan prime coat agar sesuai dengan proposisi. 

Apabila sudah terlanjur, solusinya adalah memberikan pasir secukupnya sampai tertutup sempurna. 

Dan agar tack coat bekerja secara maksimal, sebaiknya tidak menggunakan jalan terlebih dahulu. Pastikan bahwa tack coat sudah kering sampai ke lapisan dalam. Hal ini ditunjukkan agar tack coat tidak cepat rusak.

Itulah perbedaan primer coat dan tack coat. Setelah mengetahui itu, harapannya Anda memiliki gambaran tentang kedua bahan ini dan tahu cara menggunakannya saat proses pengaspalan jalan. 

Cara Menghitung Kebutuhan Prime Coat dan Tack Coat




Dalam proses pengaspalan jalan, perhitungan mengenai material yang digunakan sangatlah penting. Seperti yang disebutkan di atas, prime coat yang digunakan secara berlebih justru membuat aspal lebih gemuk. Biar hal serupa tidak terjadi, pahami cara menghitungnya di bawah ini:

  • Cara menghitung volume prime coat
Jumlah prime coat yang dihamparkan pada aspal memang tidak sedikit. Umumnya, satu m2 bidang membutuhkan 0,4 liter/m2 sampai 1,3 liter/m3 prime coat. Dan yang paling sering digunakan adalah 1 liter/m2.
 
Berikut adalah rumus perhitungan prime coat untuk jalan dengan panjang 1000 m dan lebar 6 m:

Jawaban:

Diketahui:
Panjang jalan= 1000 meter
Lebar jalan= 6 meter

Rumus:
Luas = P x L
                = 1000 x 6
                = 6000 m2

Kesimpulan:

Tiap per m2 membutuhkan 1 liter prime coat. Maka 6000 m2 membutuhkan 6000 liter prime coat.

  • Cara menghitung volume tack coat
Rumus perhitungan kebutuhan tack coat sama seperti rumus di atas. Adapun rata-rata volume untuk satu m2 adalah 0,15 liter/m2 sampai 0,5 liter/m2. Inilah perhitungan kebutuhan tack coat untuk jalan sepanjang 1000 m dan selebar 6 m:

Jawaban:

Diketahui:

Panjang jalan    = 1000 m
Lebar jalan       = 6 m 

Rumus:

Luas = P x L
                = 1000 x 6
                = 6000 m2

Kesimpulan:

Tiap per m2 membutuhkan 500 ml atau 0,5 liter tack coat. Maka total bahan pelapis yang dibutuhkan adalah 0,5 x 6000= 3000 liter.

Harga Prime Coat dan Tack Coat



Harga bahan pelapis dan perekat ini tergantung dari produsen. Ada yang lebih mahal dan juga yang lebih murah. Sebagai referensi, berikut ini harga masing-masing bahan tersebut:

1. Prime coat

Prime coat dengan spesifikasi CSS-01 biasa dibanderol dengan harga Rp3,3 juta per drum. Satu drum terdiri dari 200 liter. 

Spesifikasi prime coat ini terbuat dari bitumen panas dan air yang dicampur dengan menggunakan ketel Asphalt Mixing Plant (AMP). Selama proses pencampuran tersebut akan menghasilkan agen emulsi yang nantinya digunakan sebagai bahan perekat. 

2. Tack coat

Sedangkan dalam ukuran yang sama, yaitu satu drum alias 200 liter, tack coat CMS-2 dapat dibeli mulai dari harga Rp2,7 juta. 

Sama seperti proses pembuatan prime coat, tack coat dibuat dari pencampuran bahan menggunakan ketel AMP atau alat pencampur aspal lainnya. Dan akhirnya menghasilkan bahan pelapis yang digunakan untuk pengaspalan jalan.

Sudahkah Anda apa perbedaan prime coat dan tack coat? Intinya, prime coat adalah bahan pengikat, sedangkan tack coat adalah bahan pelapis. Maka dari itu, jangan tertukar lagi, ya!

0 Response to "7 Perbedaan Prime Coat dan Tack Coat, Cara Menghitung Kebutuhan, dan Harganya"

Post a Comment