Penjelasan Tentang Topologi Bus, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Dari beberapa topologi jaringan komputer, ada satu topologi yang banyak diterapkan pada jaringan berskala kecil, yaitu topologi bus. Topology yang satu ini merupakan suatu metode untuk menghubungkan dua komputer atau lebih secara serial, menggunakan kabel utama sebagai center lalu lintas data. 

Sesuai dengan namanya, desain rangkaian jaringan ini mirip dengan tempat duduk dalam ruangan alat transportasi, yaitu bus. Topologi bus ini menggunakan konektor T, BNC, dan terminator, serta untuk transmisi datanya menggunakan kabel coaxial. 



Fungsi dari topologi bus adalah untuk menghubungkan dua jaringan komputer atau lebih agar dapat saling bertukar data atau informasi. Prinsip kerja dari topologi ini yakni menggunakan satu komputer sebagai server, lalu memecah jaringannya menggunakan sambungan kabel, jadi setiap jaringan komputer memiliki bus sebagai konektornya.

Ciri-Ciri Topologi Bus

Agar tidak keliru membedakan topologi bus dengan topologi star atau lainnya, simaklah ciri-ciri berikut ini!

  1. Semua komputer yang berada dalam jaringan terhubung melalui kabel tunggal sebagai media transmisi
  2. Kabel tunggal berfungsi sebagai backbone yang menjadi jalur data 
  3. Tiap ujung kabel utama memiliki terminator untuk mencegah terjadinya tabrakan sinyal dan menghentikan sinyal
  4. Paket data yang akan dikirim atau diterima sering mengalami persimpangan dalam satu kabel
  5. Memerlukan konektor T dan BC pada setiap kartu jaringan
  6. Instalasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah


Cara Kerja Topologi Bus



Di bagian atas sudah dijelaskan bahwa pada topologi ini semua perangkat komputer terhubung oleh kabel utama, jadi semua komputer dapat saling menerima dan mengirim paket data. Namun pada proses tersebut kabel utama harus dalam keadaan bebas, artinya komputer lainnya sedang tidak melakukan pengiriman data. 

Lantas, bagaimana cara agar tidak terjadi tabrakan data pada backbone atau kabel utama? Anda harus memanfaatkan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).  Dengan memanfaatkan protokol tersebut, saat salah satu komputer mengirim data, maka komputer lain akan melakukan broadcast sinyal. 

Nah, jika sebuah komputer memiliki alamat MAC atau IP yang sama, maka akan menerima sinyal tersebut. Begitu pula sebaliknya jika sebuah komputer tidak memiliki alamat yang sama dengan alamat tujuan, maka sinyal tersebut akan dibuang.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Setiap topologi jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini akan dibahas mengenai kelebihan topologi bus terlebih dahulu.

Kelebihan:

1. Mudah dan Murah

Topologi ini tergolong memiliki biaya pemasangan yang mudah dan murah, sebab desainnya seperti interior bus yang tampak sederhana. Layout semacam itu membuat Anda tak perlu menyediakan banyak kabel dan komponen, sehingga pengeluaran biaya lebih minim. Ya, jika dibandingkan dengan topologi lainnya, tentu jenis bus lebih hemat biaya. 

2. Mudah Dikembangkan

Dalam pembuatannya, Anda tidak perlu menyiapkan hardware seperti hub atau switch untuk topologi ini. Bahkan, saat salah satu komputer client mengalami kerusakan, perangkat lainnya tidak akan terganggu. Jadi, yang perlu Anda cek dan perbaiki hanyalah komputer atau bagian yang rusak saja.

3. Mudah Digunakan

Karena layoutnya yang sederhana, maka topologi yang satu ini sangat mudah digunakan. Ya, penggunaannya tidak serumit topology star atau ring, sehingga pekerjaan dapat selesai dengan efisien.

Sayangnya, dibalik kelebihan di atas, Anda masih menemukan kekurangan dari topologi bus. Berikut beberapa kekurangannya.

Kekurangan:

1. Sulit Mendeteksi Letak Kesalahan

Jika menerapkan topologi ini, Anda akan kesulitan dalam mendeteksi letak kesalahan saat terjadi gangguan pada salah satu komputer. Jaringan ini membutuhkan penanganan khusus dari ahlinya karena cenderung rumit.

2. Jalur Lalu Lintas Transfer Data Mudah Padat

Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung, maka semakin padat pula jalur lalu lintas transfer datanya. Seiring dengan padatnya jalur tersebut, kinerja bus akan makin memburuk pula. Jadi, topology ini memang disarankan untuk lingkup kecil saja, tidak bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer.

3. Kecepatan Akses Data Saling Mempengaruhi Komputer Lain

Saat salah satu komputer membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, otomatis komputer client lainnya akan mengalami penurunan kecepatan. Ya, kecepatan akses data tinggi hanya bisa dilakukan secara bergantian oleh komputer client.

4. Jalur Utama Error Menyebabkan Perangkat Lain Lumpuh

Apabila jalur utama mengalami kerusakan, maka perangkat lainnya akan lumpuh. Artinya, jalur utama pada topologi bus sangatlah penting. 

5. Membutuhkan Hardware Tambahan

Untuk skala jaringan yang besar, Anda membutuhkan hardware tambahan jika ingin menerapkan topologi bus. Hardware tambahan tersebut adalah repeater yang berfungsi sebagai penguat sinyal, sehingga kinerjanya lebih efisien.

Kelebihan dan kekurangan di atas bisa jadi pertimbangan Anda dalam menentukan jenis topologi jaringan yang cocok untuk perusahaan Anda. 

Jenis Topologi Bus

Nah, topologi bus sendiri terbagi dalam dua jenis, yakni Linier Bus dan Distributed Bus. Apa perbedaan dari kedua jenis tersebut ? Berikut pembahasannya.

1. Linier Bus

Linier bus adalah skema bentuk jaringan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan menggunakan satu kabel utama. Nah, titik akhirnya ada pada setiap ujung kabel.

2. Distributed Bus

Pada jenis ini ada beberapa linier bus yang terhubung dalam satu kabel utama, sehingga jumlah perangkatnya lebih banyak. Titik akhirnya pun berada pada tiap ujung kabel linier bus. 

Anda bisa menerapkan linier bus untuk lingkup kerja yang kecil dan tidak membutuhkan banyak komputer. Namun jika membutuhkan lebih banyak perangkat komputer dalam satu ruangan, terapkanlah distributed bus. 

Itu dia penjelasan lengkap mengenai topologi yang kerap diterapkan pada kantor atau perusahaan. Dengan mengetahui pengertian, ciri, cara kerja, jenis, serta kelebihan dan kekurangannya, maka Anda dapat mempertimbangkan apakah topologi ini cocok untuk kantor Anda atau sebaliknya. Jadi, setelah membacanya, apakah topologi bus cocok diterapkan?

Sebagai informasi dan sekaligus saran untuk Anda yang ingin berlangganan VPS hosting yang murah dan terpercaya, kami rekomendasikan untuk menggunakan layanan dari Domenesia. Provider web hosting #1 di Indonesia tersebut akan membantu bisnis online Anda mencapai kesuksesan di era metaverse.


0 Response to "Penjelasan Tentang Topologi Bus, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannya"

Post a Comment