Pengertian Kesenjangan Sosial, Contoh, dan Upaya Mengatasinya

Kesenjangan sosial merupakan salah satu yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk segara diperhatikan dan segera diatasi. mengatasinya. Karena kesenjangan sosial adalah suatu ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat sehingga terjadi suatu gap atau perbedaan yang sangat mencolok antara masyarakt kaya dan masyarakat golongan miskin. 

Meskipun pemerintah Indonesia Indonesia telah menghasilkan kemajuan melalui pembangunan infrastruktur yang lebih baik namun selain itu tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada kesenjangan sosial-ekonomi antara kelas kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan masyarakat golongan kelas bawah.

Kesenjangan sosial ekonomi tersebut tentu saja bakal memunculkan dampak sosial ekonomi baik itu di pedesaan terlebih-lebih di perkotaan yang masalah kehidupannya relatif lebih kompleks.



Pengertian Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan di mana telah terjadi ketimpangan atau ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat sehingga perbedaan antara si kaya dan si miskin sangatlah mencolok.

Kesenjangan sosial tidak hanya berdampak pada masalah ekonomi masyarakatnya saja, melainkan juga dapat menimbulkan kesenjangan dalam aspek keadilan. Sebagai contoh, perlakuan terpidana kasus korupsi seringkali berbeda dengan perlakuan pencuri ayam. Mereka yang berduit dengan mudah mendapatkan akses-akses "khusus" sekalipun di penjara. Yah, kita hanya bisa berharap semoga keadilan di negeri ini benar-benar menjadi concern bagi pemerintah ke depannya.

Hal tersebut tentu saja jelas-jelas mencederai rasa keadilan serta bertolak belakang dengan sila kelima Pancasila, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". 

Faktor –Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial

Ada dua faktor yang bisa diidentifikasikan sebagai penyebab terjadinya kesenjangan sosial, yaitu sebagai berikut:

1. Perbedaan Sumber Daya Alam antar Daerah satu dengan Daerah Lainnya

Suatu daerah dengan sumber daya alam yang melimpah akan dengan mudah meningkatkan tingkat perekonomian warga sekitarnya.

Bagi suatu daerah yang mampu memanfaatkan sumber daya alamnya dengan baik, laju perekonomiannya akan semakin meningkat. Namun sebaliknya, tingkat perekonomian suatu daerah rendah bisa tergolong rendah apabila masyarakatnya tidak mampu memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal. 

Tentu saja, pemerintah daerah di sini harus mengedepankan untuk kesejahteraan rakyatnya terlebih dahulu, bukan mengutamakan warga di luar daerah tersebut.

2. Kebijakan Pemerintah

Terkadang kebijakan pemerintah yang kurang tepat dapat menyebabkan kesenjangan sosial. Sebagai contoh, kebijakan tentang program pelaksanaan transmigrasi. Kebijakan tersebut ternyata menimbulkan ketimpangan sosial di mana banyak warga pendatang yang lebih cepat maju dibandingkan dengan warga asli. Kesenjangan sosial tersebut karena ada ketidaksetaraan antar dua kelompok warga asli dan warga pendatang yang seharusnya dapat berkembang dan tumbuh bersama-sama.

Baca juga: Inilah Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan


Akibat atau Dampak Kesenjangan Sosial

Adanya kesenjangan sosial tentu saja memiliki sejumlah dampak negatif pada masyarakat, yaitu:

1. Kemiskinan

Semakin tinggi kesenjangan sosial di suatu daerah maka akan berdampak semakin meningkatnya jumlah orang miskin. 

Ketimpangan sosial ini bisa menjadi perangkap kemiskinan bagi orang-orang yang berada di kelas menegah ke bawah. Mereka sulit untuk naik kelas. Oleh karenanya dibutuhkan program-program upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah.

2. Kurangnya lapangan kerja

Kesempatan kerja yang semakin berkurang merupakan dampak dari adanya kesenjangan sosial.  Sempitnya lapangan pekerjaan menyebabkan semakin banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia. Hal ini pun tentu saja berdampak pada masyarakat ekonomi kelas bawah yang semakin rapuh.

Permasalahan yang seringkali muncul terkait dengan tenaga kerja di Indonesia adalah laju pertumbuhan tenaga kerja yang lebih tinggi ketimbang laju pertumbuhan lapangan kerja. Berbeda dengan negara-negara di Eropa dan Amerika, dimana jumlah lapangan pekerjaan masih berlebih ketersediannya.

Adapun faktor-faktor penyebab semakin banyaknya pengangguran di Indonesia adalah:

  • Kurangnya jumlah pengusaha atau sumber daya manusia pencipta lapangan kerja yang masih sedikit;
  • Jumlah penduduk/pencari kerja yang semakin besar; dan
  • Kurangnya pendidikan untuk enterpreneur pemula.

3. Melemahnya semangat untuk berwirausaha

Kesenjangan sosial antara pelaku usaha dengan modal yang besar dengan mereka pelaku usaha kecil yang minim modal bisa menjadi penghancur minat bagi orang-orang yang baru ingin memulai usaha.

Mereka pengusaha dengan modal besar lebih mudah dan lebih cepat untuk mencapai break event point (BEP) atau balik modal. Sementara itu pelaku usaha kecil masih terbelenggu untuk terus mempertahankan usahanya agar tetap berjalan di tengah kesulitan untuk bersaing dengan kompetitornya.

4. Senakin maraknya aksi kriminalitas

Banyak rakyat miskin yang terpaksa mencuri guna untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Jika ketimpangan sosial semakin rendah, maka aksi kriminalitas juga akan semakin sedikit.


Upaya Mengatasi Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial-ekonomi selalu menjadi problem sosial hampir di seluruh negara yang harus segera diupayakan untuk bagaimana cara mengatasinya.

Kesenjangan sosial dapat diatasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Pemberian kemudahan akses pendidikan kepada masyarakat merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketimpangan sosial yang ada selama ini. Beberapa program pemerintah mulai dari bantuan operasional sekolah (BOS), penerapan uang kuliah tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan penghasilan orang tua, hingga pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dilakukan sebagai bentuk upaya agar masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan.

Pendidikan merupakan salah satu syarat utama agar seseorang bisa terlepas dari kemiskinan. Semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pendidikan tinggi semakin maju sebuah negara.

Dengan meratanya masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi maka kecil kemungkinan terjadinya ketimpangan sosial. 

2. Menciptakan Lapangan Kerja

Beberapa program yang dapat dijalankan oleh pemerintah dalam mengupayakan semakin banyaknya lapangan kerja yang tersedia adalah:

  • Mengadakan proyek padat karya;
  • Menggerakkan UMKM untuk naik kelas;
  • Menetapkan inpres desa tertinggal;
  • Mencetak lebih banyak entrepenuer atau pengusaha;
  • Penyederhanaan perizinan usaha; dan
  • Melibatkan UMKM untuk bisa ikut serta dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

3. Program Bantual Sosial

Dalam implementasinya, pemberian bantuan sosial dimaksudkan agar warga masyarakat yang mengalami masalah ekonomi dapat tetap bertahan pada tingkat pemenuhan kebutuhan minimal atau kebutuhan primernya.

Kini kesenjangan sosial semakin mudah terlihat seiring dengan kemudahan akses informasi. Seperti saat kita menonton video "pamer" para artis Ibu Kota di platform channel Youtube ataupun Instagramnya. Sementara itu di sekeliling kita masih banyak masyarakat yang kekurangan. Yuk, semangat untuk bersama-sama bangkit terlepas dari kemiskinan!

0 Response to "Pengertian Kesenjangan Sosial, Contoh, dan Upaya Mengatasinya"

Post a Comment