Jenis Kapal Tanker, Konstruksi, dan Harganya

Kapal tanker merupakan jenis kapal yang dirancang secara khusus untuk mengangkut muatan fluida, misalnya minyak, cairan, kimia, maupun cairan lainnya. Ciri khusus yang dimiliki jenis kapal tanker adalah pipa-pipa di dalamnya yang jumlahnya cukup banyak, terutama di bagian dek kapal. 

Selain digunakan untuk membawa muatan curah air hasil dari tempat pengeboran menuju darat, kapal tanker juga digunakan sebagai moda transportasi laut untuk keperluan perdagangan minyak antar pelabuhan atau antar negara. Bagi Anda yang ingin mengetahui hal-hal seputar kapal ini, yuk simak ulasannya berikut. 



Apa Itu Kapal Tanker?

Kapal tanker adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut barang berbahaya dan mudah terbakar. Artinya, kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut gas, minyak, dan bahan kimia lainnya.

Kapal jenis ini dibekali dengan sistem keselamatan yang mumpuni dan sesuai standar yang berlaku. Kapal ini membawa jenis muatan yang sangat berbahaya tidak hanya bagi manusia, melainkan juga lingkungan.

Oleh sebab itu, diperlukan kehati-hatian dalam mengoperasikan kapal ini. Apabila terjadi kesalahan sedikit saja, maka akibatnya tidak main-main. Baik bagi pekerja maupun lingkungan sekitar, memang bisa berdampak fatal. 

Pengoperasian kapal ini memang seringkali berbahaya dan biasa dialami pekerja saat menjalankan kapal tanker. Misalnya terjadinya kebocoran, kebakaran, dan sebagainya. 

Jenis-Jenis Kapal Tanker

1. Berdasarkan Muatan yang Diangkut

  • Oil Tanker

Jenis kapal tanker ini mungkin yang paling populer. Sesuai dengan namanya, oil tanker adalah jenis kapal yang dirancang  khusus untuk mengangkut minyak. 

  • Product Tanker

Kapal jenis ini khusus digunakan untuk mengangkut hasil produk minyak dari pengolahan minyak mentah dari kilang pengolahan. Umumnya, kapal ini dibedakan berdasarkan tangki dan jenis minyak yang diangkut. 

Clean product adalah produk minyak yang sifatnya lebih ringan, misalnya solar, minyak tanah, bensin, dan avtur. Sementara itu, dirty product adalah produk minyak yang sifatnya lebih berat misalnya residu dari bahan bakar dan minyak itu sendiri. 

Pada dasarnya clean product bisa membawa dirty product, namun tidak sebaliknya. 

  • Crude Tanker

Jenis kapal ini khusus dibuat untuk mengangkut minyak mentah, biasanya yang sifatnya homogen. Adapun minyak mentah sendiri tidak memiliki perbedaan yang mencolok karena ujung-ujungnya tetap akan diolah. Adapun crude tanker ini memiliki ukuran mulai 50.000 MT dwt s/d 500.000 MT dwt. 


  • Chemical Tanker

Kapal jenis ini digunakan untuk mengangkut bahan kimia cair yang bersifat curah. Kapal ini biasanya digunakan untuk mengangkut jenis bahan sensitif, misalnya minyak nabati, lemak, metanol, dan lain sebagainya. 

Standar kebersihannya termasuk tinggi dan muatannya sangat berbahaya. Hal ini karena sebagian besar bahannya beracun dan rentan tersulut api. Berdasarkan IBC Code, kapal ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ST2, ST1, dan ST3. 

2. Berdasarkan Ukuran Kapal

  • Handy-Size Tankers

Kapal ini memiliki bobot 5.000-35.000 ton dan biasanya digunakan untuk mengangkut produk minyak dalam jumlah banyak. 

  • General Purpose Tankers

Jenis kapal ini berbobot 10.000 MT-25.000 MT dwt. Adapun penggunaannya sendiri adalah untuk mengangkut refined product

  • Medium-Size Tankers 

Bobot kapal ini adalah sebesari 35.000-160.000 ton. Biasanya penggunaan kapal ini untuk mengangkut minyak mentah maupun jadi.

  • VLCCs (Very-large Crude Carriers)

Kapal ini memiliki bobot mati sebesar 160.000-300.000 ton. Kapal VLCCs ini biasanya digunakan untuk mengangkut crude oil. 

  • ULCCs (Ultra-large Crude Carriers)

ULCCs memiliki bobot mati sebesar 300.000 ton dan biasanya digunakan untuk mengangkut minyak jenis crude oil. 


Konstruksi Kapal Tanker

Karena fungsinya yang sangat vital, konstruksi kapal tanker harus dibuat dengan desain yang tepat dan sesuai standar keselamatan. Spesifikasi konstruksi kapal tanker telah diatur dalam IMO melalui peraturan MARPOL 73/78-Annex 1, Regulation 13G, Amandemen 2001 serta SOLAS (Keselamatan Jiwa di Laut).


Baca juga:
Fungsi Kapal Tongkang dan Kapal Tunda, Jenis, dan Tips Pengoperasiannya


Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan saat proses merancang dan mendesain konstruksi kapal tanker adalah:

  1. Faktor safety, yaitu harus diperhatikan keamanan konstruksinya karena kapal tanker dibuat sebagai pengangkut muatan berbahaya.
  2. Faktor stabilitas, yaitu desain konstruksi kapal tanker harus mampu membawa muatan cair dalam tanki yang dapat bergerak bebas dan dalam kondisi stabil.
  3. Faktor pencemaran, yaitu desain konstruksi kapal tanker harus mampu menahan agar tidak sampai terjadi tumpahan minyak di laut.




Konstruksi kapal tanker dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu kapal single hull tanker dan kapal double hull tanker seperti dijelaskan pada artikel di bawah:

1. Single Hull Tanker

Kapal single hull tanker adalah jenis kapal tanker yang didesain dengan konstruksi satu lambung sehingga minyak dibawa langsung di dalam struktur lambung. Terdapat dua macam kapal single hull tanker, yaitu:

  • Kapal single hull tanker yang dioperasikan dengan cara membawa minyak dan air pemberat ke dalam tangki yang sama.
  • Kapal single hull tanker yang dioperasikan dengan cara memiliki tangki pemberat terpisah di dalam lambung. Tekniknya yaitu minyak dibawa langsung ke dalam lambung kapal, akan tetapi tangki pemberat terpisah dari muatan.




Karena struktur lambung pada kapal ini hanya satu lapisan maka ancamannya pun lebih besar ketika terjadi kecelakaan.

2. Double Hull Tanker

Kapal double hull tanker adalah kapal tanker yang didesain dengan konstruksi dua tingkat atau lapisan sekam - lapisan luar dan lapisan dalam. 

Dengan sistem lapisan (hulls) ganda tersebut akan membuat kapal memiliki dua lapisan dengan ruang kosong antara lapisan. Dengan begitu, lapisan tersebut akan mampu mengurangi dampak kerugian atau risiko ketika kapal mengalami kecelakaan. Jika satu lapisan mengalami kebocoran karena kecelakaan tabrakan atau hal lain, lapisan kedua menjadi pelindung (back-up) dan mencegah masuknya air laut ke dalam kapal.

Konstruksi kapal tanker dengan lapisan ganda tersebut akan membantu mengurangi risiko pencemaran laut selama terjadinya benturan, landasan, dan bentuk kerusakan lambung kapal lainnya.

Fakta Mengenai Kapal Tanker Terbesar di Dunia (MV Knock Nevis atau  MV Mont)

Tidak hanya mengenal informasi umum mengenai kapal tanker, berikut ini juga akan dibahas kapal super tanker terbesar di dunia. Dikutip dari berbagai sumber, peringkat pertama kapal jenis tanker terbesar bernama MV Mont. 

Nah, adapun kapal ini sebelumnya pernah dinamai Later Happy Giant, Seawise Giant, Knock Nevis, Oppama, dan Jahre Viking. MV Mont sendiri merupakan kapal jenis tanker yang cukup legendaris karena merupakan yang terbesar dibuat manusia. 

Kapal ini adalah milik negara Norwegia dan memiliki ukuran panjang LOA sebesar 458 m. Sedikit lebih besar dibanding Empire State Building di New Your, Amerika yang memiliki tinggi 443 m. Kapal ini pertama kali dibuat dari mulai tahun 1979 hingga 1981. 

Jadi, lama pembuatannya adalah dua tahun. Namun, pernah mengalami kerusakan selama terjadinya perang Irak-Iran ketika transit di wilayah selat Homus. Dulu, kapal ini pernah dinyatakan tenggelam dan menelan banyak kerugian. 

Tak lama setelah peristiwa perang tersebut, Norman International membeli kapal tanker MV Mont ini. pada tahun 1991, kapal tanker terbesar itu diperbaiki. Selanjutnya dijadikan sebagai platform lepas pantai yang bergerak di industri perminyakan. 

Di tahun 2009, kapal super tanker ini dijual ke Amber Development Corporation dan resmi diubah menjadi MV Mont.

Harga Kapal Tanker

Berbicara hal seputar kapal tanker, kurang lengkap rasanya jika tidak mengetahui harganya. Kapal jenis tanker ini menjadi daya tarik tersendiri karena memiliki bobot yang sangat besar. Sebagai salah satu negara penghasil minyak bumi, Indonesia memang memiliki cukup banyak kapal tanker. 

Salah satunya kapal tanker raksasa Pertamina Pride. Kapal yang satu ini memliki panjang 330 meter dan draft 21.5 meter.  Lalu, berapa harga kapal jenis tanker ini? Tabel berikut ini bisa menjadi rujukan. 

Tanker Class

Size in DWT

New

Used

price

price

General Purpose tanker

10,000–24,999

$43M

$42.5M

Medium Range tanker

25,000–44,999

LR1 (Long Range 1)

45,000–79,999

$60.7M

$58M

LR2 (Long Range 2)

80,000–159,999

VLCC (Very Large Crude Carrier)

160,000–319,999

$120M

$116M

ULCC (Ultra Large Crude Carrier)

320,000–549,999

Product tanker

10,000–60,000

$43M

$42.5M

Panamax

60,000–80,000

Aframax

80,000–120,000

$60.7M

$58M

Suezmax

120,000–200,000

VLCC

200,000–320,000

$120M

$116M

ULCC

320,000–550,000

Sebagai salah satu armada yang penting bagi perusahaan penghasil minyak, kapal tanker memang memiliki harga yang cukup fantastis. Namun, sebenarnya hal ini juga tergantung bobot dan jenis kapal tanker yang dipesan. 

Selain itu, proses pembuatan kapal ini juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Hal ini untuk memastikan kapal yang dibuat benar-benar tangguh dan aman. 

0 Response to "Jenis Kapal Tanker, Konstruksi, dan Harganya"

Post a Comment