9 Contoh Olahan Kayu Sungkai untuk Furniture Rumah Minimalis Modern

Salah satu jenis kayu yang banyak digunakan untuk furniture rumah tangga adalah kayu sungkai. Kayu yang tersebar di sejumlah daerah seperti pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan ini tidak perlu diragukan kualitasnya. Terlebih saat ini konsep rumah minimalis semakin digandrungi masyarakat modern.

Kayu sungkai mungkin bisa menjadi alternatif bagi Anda yang merasa kayu jenis lainnya terlalu mahal. Kayu jenis ini dikenal cukup terjangkau bagi kalangan menengah. Penggunaannya pun cukup fleksibel untuk berbagai keperluan.

Apa itu Kayu Sungkai? 


Kayu dengan nama ilmiah Peronema Canescens Jack ini memiliki cukup banyak sebutan. Mungkin Anda akan mendapati namanya berbeda-beda sesuai dengan daerahnya. 

Adapun nama lain kayu ini adalah ki sabrang, jati sabrang, sungkai, dan sekai. Pohonnya sendiri termasuk dalam famili Verbenaceae. 

Di tanah air, persebaran dari kayu sungkai ini berada di sejumlah wilayah Indonesia seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Adapun penggunaan kayu ini cukup luas dan tidak hanya seputar kebutuhan furnitur rumah tangga. 

Sungkai bermanfaat untuk dibuat furniture, bangunan, papan dinding, tiang rumah, rangka atap, ukiran, patung, bangunan jembatan, daun pintu, kerajinan tangan, meja makan, daun jendela, bangku, lemari pakaian, kabinet, lemari buku, dan lain sebagainya.

Di samping kayunya yang memiliki segudang fungsi, bagian pohon ini juga memberikan manfaat lain. Salah satunya adalah bagian daunnya yang kerap kali digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati sakit gigi dan juga untuk menurunkan demam. 

Ciri Khas Kayu Sungkai

Masing-masing jenis kayu yang sering dijadikan furniture memang memiliki ciri khasnya tersendiri. Kekuatan dari kayu sungkai bahkan sudah dibuktikan melalui penelitian. Kayu ini dapat menahan beban dengan mumpuni. Baik digunakan searah maupun tegak lurus dengan serat kayu. 

Adapun beberapa ciri khas atau karakteristik kayu sungkai yang membedakannya dengan jenis kayu lain adalah sebagai berikut. 

  • Pohonnya dapat tumbuh menjulang 20-30 meter. 
  • Diameter kayu maksimal 60 cm. 
  • Berat jenis kayu 550-650 kg/m3
  • Kekuatan lenturnya 400-900 kg/m3
  • Kekuatan desaknya 300-650 kg/m3
  • Batang sungkai memiliki cabang dengan permukaan penuh bulu halus. 
  • Berat batang berkisar 0.52-0.73 kg/m3.
  • Warna kayunya cokelat muda di bagian tengah dengan pinggirannya sedikit lebih cerah. 
  • Permukaan kayu bertekstur kasar meski sudah diamplas. 
  • Seratnya indah dan alurnya cukup terlihat.
  • Kayu ini biasa ditemui di dataran rendah sekitar ketinggian 0-600 mdpl.

Keunggulan Kayu Sungkai

Konsep rumah modern dan minimalis seringkali menggunakan aksen kayu di beberapa bagian. Hal ini akan menambah kesan elegan pada rumah sehingga membuat penghuninya betah. Ini hanya menjadi salah satu manfaat dari kayu sungkai yang dikenal multifungsi. 

Anda bisa menerapkan kayu ini untuk berbagai bagian rumah karena sifatnya yang cukup fleksibel dibuat berbagai jenis benda. Bagi yang berminat menggunakan kayu ini, berikut beberapa keunggulan yang dari kayu sungkai. 

  • Serat kayunya memiliki alur yang menarik sehingga cocok untuk furnitur rumah. 
  • Sangat direkomendasikan untuk menjadi bagian konstruksi rumah bergaya minimalis. 
  • Pengerjaan kayu log menjadi olahan tergolong mudah. 
  • Harga tidak terlalu mahal. 
  • Bisa dijadikan veneer untuk permukaan kayu lapis. 
  • Memberikan kesan elegan untuk bagian rumah dan furnitur. 

Kelemahan Kayu Sungkai

Walau bagaimanapun setiap jenis kayu pastinya memiliki kelemahan. Hal ini penting diketahui sebelum Anda memilih kayu ini untuk menjadi bagian konstruksi maupun furniture rumah tangga. 

Sebenarnya, beberapa kelemahan kayu sungkai berikut ini mungkin bisa ditoleransi karena tampilan dan harganya.

  • Kayu jenis ini kurang tahan terhadap perubahan cuaca. 
  • Penggunaannya lebih awet untuk furniture indoor. 
  • Daya tahannya tergolong lemah dari serangan berbagai jenis hama. 
  • Diperlukan bahan pelindung khusus agar lebih awet. 
  • Bobotnya ringan sehingga terkadang sulit mengidentifikasinya dengan jenis kau lain. 
  • Tidak disarankan jika menggunakan finishing warna solid. 
  • Permukaan kayu cenderung kasar sehingga penggunaannya untuk furniture mungkin sedikit menganggu. 
  • Apabila diletakkan di tempat lembab, daya tahannya hanya sekitar 3 tahun. 

Kini Anda sudah mengetahui beberapa kelemahan dari jenis kayu sungkai ini. Mungkin kelemahan-kelemahan tersebut tidak menjadi masalah bagi sebagian orang. Terlebih bagi yang sudah terlanjur kepincut dengan tampilan kayu sungkai dengan tampilan alur serat yang unik. 

Nah, hal yang perlu diperhatikan adalah dari segi keawetannya. Sebaiknya penggunaan kayu sungkai untuk bagian indoor saja, misalnya untuk furniture rumah tangga. Untuk mengurangi permukaan yang kasar, sebaiknya juga digunakan tahap finishing khusus agar penggunaannya tetap nyaman.

Harga Kayu Sungkai per Log dan Olahan




Kayu sungkai  menjadi salah satu jenis kayu yang memiliki harga yang cukup stabil. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab banyaknya orang yang menginginkan kayu ini. Dibandingkan dengan kayu jenis lainnya seperti kayu ulin dan kayu merbau yang saat ini sudah melonjak drastis, kayu sungkai lebih ramah di kantong. 

Jadi, penggunaan kayu ini memang bisa menjadi alternatif namun tetap memberikan kualitas yang mumpuni. Bagi Anda yang sedang membangun konsep rumah minimalis, penggunaan jenis kayu ini memang disarankan. 

Terlebih jika ingin menghemat biaya karena harga jenis kayu lainnya yang melambung tinggi. Adapun di pasaran, harga kayu sungkai log dibanderol sekitar Rp4.000.000-Rp4.500.000 per m3. Sedangkan untuk kayu olahannya sendiri di harga sekitar Rp6.500.000-Rp7.500.000. 

Harga tersebut mungkin bisa lebih tinggi bergantung dari mutu dan kualitas sungkai yang digunakan. Semakin berkualitas kayu dan teknik pengerjaan, tentu harganya akan semakin tinggi. Namun, hal ini dibarengi dengan hasil akhirnya yang bagus dan awet. 

9 Contoh Olahan Kayu Sungkai untuk Furniture dan Perabot

Jenis kayu ini memang bisa dibuat menjadi berbagai olahan furniture rumah tangga. Mungkin Anda merasa penasaran furniture apa saja yang bisa dibuat dengan kayu ini, berikut diantaranya.

1. Kabinet Rotan Dipadukan Sungkai


2. Lemari Minimalis Sungkai


3. Drawer/Laci Sungkai Minimalis


4. Rak Buku Sungkai




5. Daun Pintu Sungkai




6. Meja Makan Sungkai




7. Kursi Nyaman Kayu Sungkai




8. Pajangan Dinding Motif Songket dari Bahan Kayu Sungkai




9. Sofa Minimalis Sungkai




Dengan mengenali jenis kayu yang digunakan, Anda tidak akan menyesal ketika membelinya untuk furniture rumah. Termasuk dengan mengenali jenis kayu sungkai sesuai ulasan di atas. Semoga dapat membantu Anda yang ingin membangun konsep rumah modern minimalis.

0 Response to "9 Contoh Olahan Kayu Sungkai untuk Furniture Rumah Minimalis Modern"

Post a Comment