Siapa yang belum kenal kayu jati Belanda? Sejatinya kebanyakan orang sudah pernah melihat, mungkin termasuk kamu, baik secara langsung maupun lewat gambar atau video, bahwa yang pernah dilihat itu adalah kayu jati Belanda. Ya, memang jenis kayu ini sebenarnya adalah termasuk dalam golongan kayu pinus. Pernah tau, kan?
Konon dahulu ceritanya, saat orang Indonesia mengimpor peralatan atau merin berat dari luar negeri, terutama berasal dari kawasan Eropa, palet kayu yang digunakan sebagai pembungkusnya adalah dari kayu pinus ini. Nah, karena itulah kayu pinus juga disebut sebagai kayu jati Belanda.
Deskripsi Tentang Apa itu Kayu Jati Belanda
Kayu jati Belanda (dalam bahasa Jawa: Jati Londo) merupakan kayu Pinus/Pinewood yang sangat terkenal dan banyak digunakan oleh pengrajin kayu di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dilihat secara fisik kayu Jati Belanda ini berbeda dengan kayu Jati asli pada umumnya, kayu bertekstur lebih empuk dan warnanya yang cerah. Selain itu, kayu ini memiliki permukaan serat yang halus.
Dikarenakan karaktersitiknya yang lunak, maka pengolahan kayu ini menjadi relatih mudah. Para pengrajin kayu senang sekali apabila mendapatkan pesanan furniture, mebel, atau kerajinan kayu yang lainnya dari bahan kayu jati Belanda ini.
Jenis Kayu Jati Belanda
Diambil dari berbagai sumber menyebutkan bahwa di dunia ini terdapat lebih dari 175 jenis kayu pinus dengan nama species yang berbeda-beda. Sebagian besar pohon Jati Belanda bisa tumbuh di Amerika dan benua Asia, termasuk Indonesia. Di Indonesia pohon jati Belanda ini banyak tumbuh di daerah Sumatera, khususnya dari jenis Pinus merkusii, pinus tusam, dan pinus radiata.
Sementara itu dari tiga jenis kayu pinus di atas, terdapat dua jenis kayu pinus yang sering digunakan dan secara umum dikenal memiliki kualitas yang baik, yaitu Pinus Radiata dan Pinus Merkusii.
Karena mempunyai permintaan pasar yang cukup tinggi, membuat banyak orang yang kemudian membudidayakan pohon jati Belanda ini secara masal. Dalam budidayanya, terus dilakukan pengembangan sehingga menghasilkan kualiatas kayu yang lebih padat dan mengandung resin serta lebih ramah lingkungan..
Sifat dan Karakteristik Kayu Jati Belanda
Salah satu ciri khas dari kayu jati Belanda adalah bobotnya yang sangat ringan. Adapun sifat dan karakteristik dari kayu jati Belanda selengkapnya dapat dibaca penjelasan di bawah ini.
 |
| Balok Kayu Jati Belanda via Pinterest |
Untuk memudahkan kamu dalam menentukan apakah kayu yang sedang kamu pegang adalah kayu jati belanda ataukah bukan, kamu dapat mengetahui dari sifat-sifatnya. Adapun sifat dari kayu jati belanda adalah sebagai berikut.
1. Aman ketika terkena guncangan
Walaupun tidak sekuat kayu jati, kayu jati Belanda tergolong memiliki kekuatan tahan bentur yang bagus. Tak heran, jika kayu jati Belanda dipilih sebagai peti kemas atau kayu palet untuk melindungi aneka barang yang didistribusikan ke berbagai daerah.
Tak hanya itu, karena sifatnya ini, beragam jenis furnitur dan interior juga dibuat dari kayu jati Belanda seperti furniture di resto dan cafe.
Baca juga: Temukan Ide Nama Cafe yang Unik
2. Lebih lunak sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan
Karena lunak, kayu jenis ini relatif lebih mudah dibentuk, misalnya menjadi berbagai jenis furnitur, lantai, hingga aneka kerajinan. Bahkan, kayu jati belanda ini juga bisa dibentuk menjadi papan nama meja, menjadi media lukisan wajah, dan lain sebagainya.
- Karakteristik Kayu Jati Belanda
Sementara itu karakteristik kayu jati belanda adalah.
1. Berwarna cerah
Pada umumnya kayu jati Belanda memiliki kombinasi warna yang cerah, seperti kuning muda, krem, dan merah kecokelatan.
2. Berserat kayu yang bagus
Dengan serat kayu yang cantik dan menonjol membuat kayu jati belanda ini semakin indah dan terlihat natural ketika dibuat menjadi furniture. Kayu jati Belanda yang berumur tua memiliki guratan alami dengan alur urat dan mata kayunya yang khas dan indah. Oleh karenanya, ketika dibuat furniture kayu ini tidak memerlukan proses pengamplasan yang berlebihan.
Keunggulan dan Kekurangan Jati Belanda
 |
| Interior Cafe Terbuat dari Jati Belanda via Pinterest |
- Ketersediaan yang melimpah
Karena dibudidayakan secara massal dan pohon jenis ini hanya membutuhkan waktu 10 tahun untuk bisa dipanen, maka ketersediaan kayu jati belanda cukup melimpah. Jadi, kamu jangan khawatir tidak bisa menemukan atau membelinya ketika dibutuhkan.
Kayu jati Belanda dijual dengan harga yang cukup murah, bahkan perbandingan harga antara kayu jati Belanda dengan kayu jati Jawa asli bisa sampai 3 kali lipat lebih murah.
Karena termasuk dalam golongan kayu yang bergetah, kayu pinus ini relatif tahan terhadap hama kayu. Getah kayu jati Belanda tidak disukai oleh hama atau serangga.
Kayu jati Belanda tidak mudah lapuk, lama. Jenis kayu ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap cuaca, air, dan rayap.
Sementara itu kekurangan kayu jati belanda adalah:
Kayu jati belanda merupakan salah satu golongan kayu lunak, relatif mudah pecah dan juga bending / melengkung apabila terkena tekanan.
- Mengandung getah yang mengganggu proses finishing
Kayu jati belanda memiliki kandungan getah atau minyak yang sangat tinggi, terutama ketika baru saja dilakukan penebangan pohonnya. Getah kayu jati belanda ini mengandung semacam resin/lilin yang dapat menghalangi bahan finishing atau lem kayu untuk bisa menempel pada kayu dengan sempurna.
Untuk mengatasinya dibutuhkan pengeringan yang dilakukan secara maksimal.
Itulah ulasan mengenai kayu jati belanda, karakteristik, keunggulan dan kekurangannya. Jenis kayu ini bisa dijadikan alternatif yang sesuai untuk furniture atau interior yang sifatnya sementara, seperti misalnya, resto dan cafe yang beberapa kali harus gonta ganti tema interior. Atau jika kamu menginginkan tampilan interior rumah yang alami, kayu jati Belanda ini bisa menjadi solusinya, apalagi tidak membutuhkan budget yang berlebihan untuk memakai kayu ini.
0 Response to "Seperti Apa Kayu Jati Belanda itu? Berikut Ciri Khas dan Keunggulannya"
Post a Comment