Ide Desain Walk in Closet: Perbedaannya dengan Wardrobe

Walk in closet adalah ruangan khusus untuk menyimpan pakaian dan aksesoris atau fashion di mana manusia dapat berjalan di dalamnya. Di dalam walk in closet ada beberapa lemari yang cukup besar. Lemari tersebut umumnya merupakan customize, berbeda dengan wardrobe yang berupa lemari dalam bentuk produk jadi. 

Karena masih sedikit orang Indonesia yang mempunyai rumah dilengkapi dengan walk in closet ini, mungkin kamu bakal kesulitan untuk mendapatkan ide desain walk in closet yang cocok dengan budget dan juga selera desainmu. 



Perbedaan Walk in Closet dan Wardrobe


Dalam sebuah kamar, ada dua alternatif tempat untuk menyimpan pakaian dan aksesoris fashion lainnya, yaitu wardrobe danwalk-in closet. Lalu apa perbedaan keduanya? Bukankah sama-sama memiliki fungsi untuk menyimpan pakaian? Berikut ini ulasannya.

Wardrobe sendiri sebenarnya merupakan lemari dinding yang berfungsi sebagai tempat menyimpan pakaian dan aksesoris yang sifatnya loose furniture, atau lemari pakaian yang dapat dipindah-pindah dan diletakkan di mana saja sesuai kebutuhan.

Sementara itu, walk in closet merupakan suatu ruangan untuk menyimpan pakaian dan aksesoris pendukung penampilan seperti sepatu, dasi, ikat pinggang dan lainnya yang memungkinkan pengguna masuk ke dalamnya (walk in).

Jika wardrobe tersedia dalam bentuk produk jadi, walk-in closet dibuat berdasarkan pesanan (customized). Nah, dalam kondisi tertentu, wardrobe yang ditempatkan di ruang tersendiri atau ruang khusus, maka biasanya juga disebut sebagai walk-in closet seperti contohnya pada portable walk in closet.


Ide Walk In Closet Nan Menarik

Dengan adanya walk-in closet, penataan pakaian dan aksesoris kebutuhan fashion seseorang akan menjadi lebih rapi dan terorganisir. Walk-in closet sendiri bisa dibangun terpisah dengan ruang tidur ataupun menjadi satu berada dalam ruang tidur dan menjadi unsur dekorasi kamar tidur.

Terdapat cukup banyak ide inspirasi walk-in closet yang bisa kamu aplikasikan. Ada beberapa alternatif bentukan ruang dan dimensi, di mana sebaiknya luasannya mencapai minimal 20m2 dan memiliki lebar sirkulasi lorong mencapai 60cm. Untuk ide desain walk in closet, berikut ini semoga bisa membantu:

1. Portable walk in closet


Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah populasi yang semakin bertumbuh pesat akan berdampak pada living space yang semakin terbatas. Sehingga, sistem ruangan walk-in closet pada umumnya hanya dinikmati oleh kalangan masyarakat menengah ke atas yang memiliki gaya hidup modern.

Sebagai solusinya, kamu yang memiliki luasan tempat tinggal yang terbatas bisa memanfaatkan portable walk in closet. Perancangan portable walk-in closet ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan media penyimpanan pakaian dan fashion dengan lebih efektif karena dapat menjangkau sebagian besar masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang memiliki luasan tempat tinggal yang terbatas.

2. Jadikan sepatu dan tas sebagai aksesoris tampilan walk in closet

Apabila kamu orang yang suka mengkoleksi sepatu dan juga tas, maka sebaiknya walk in closetmu dilengkapi dengan fasilitas rak yang cukup banyak. Nantinya, kamu dapat meletakkan koleksi tas dan sepatumu pada bagian-bagian rak tersebut. 

Koleksi sepatu dan tas yang ter-display di rak closet-mu itu akan mempercantik dekorasi ruangannya.


3. Tambahkan meja rias dan sofa


Walk-in closet merupakan sebuah wadah yang bukan hanya menampung pakaian namun juga aksesoris seperti sepatu, tas, handuk, sepresi, perhiasan, dan lain-lain. Untuk lebih menunjang fungsinya, kamu bisa membuat walk-in closet yang dilengkapi dengan fasilitas kegiatan merias diri yaitu menampung produk perawatan dan kecantikan seperti alat-alat merias. 

Tentunya hal ini akan mempermudah kamu, tidak akan ribet mengambil baju di walk in closet, lalu harus pindah berdandan ke kamar, kan? Walk in closet ini akan lebih berguna, tidak hanya sekedar sebagai tempat untuk menyimpan baju.

Tambahkan sofa di tengah ruangan walk in closet-mu. Keluarga atau temanmu yang datang ke rumah bisa duduk di tengah saat kalian sedang memilih-milih baju. 

4. Walk in closet dilengkapi dengan fasilitas ironing board (papan seterika)



Walk-In Closet ini bukan hanya sebagai wadah untuk menyimpan semua keperluan berpenampilan dan berias namun juga mempunyai fungsi lain yaitu untuk aktifitas ironing, dengan disediakannya wadah untuk meletakkan spons untuk menggosok pakaian yang bersifat fleksibel di mana spons tersebut bisa disimpan di bawah laci bila tidak ining melakukan aktifitas ironing. 


5. Walk in closet dengan Pengaplikasian Ide Berjendela


Mungkin dari tadi terlihat desain ruangan walk in closet itu tertutup dan terasa gelap. Nah, bagi kamu yang suka dengan ruangan yang menampilkan pencahayaan alami, maka ide walk in closet ini bisa menjadi pilihanmu. Coba buatlah desain walk in closet dengan fasilitas jendela untuk mendapatkan pencahayaan lebih baik.

Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan akan membuat walk in closet terasa lebih luas dan pakaian yang disimpan akan terbebas dari kelembaban yang bisa menyebabkan timbulnya jamur dan bakteri.

6. Walk in closet dengan gaya desain nautical

Kamu bisa mengaplikasikan walk in closet dengan desain nautikal yang menggambarkan gaya ‘liburan’.

Nautical style atau gaya nautical pada walk in closet adalah gaya interior yang melahirkan suasana atau atmosfer ruang walk in closet dengan nuansa berlibur di pantai.

Kamu dapat menambahkan wallpaper dinding dengan gambar dedaunan pantai, unsur warna lautan dan ombak, dan juga pasir pantai, yang menjadi konsep utama dekorasinya.

Jangan lupa tambahkan stand hanger untuk menggantung baju yang akan memberikan kesan tampilan layaknya sedang liburan.


7. Walk in closet dengan lantai keramik motif kayu



Bagi kamu yang suka nuansa natural, pilihlah keramik motif kayu untuk ruangan walk in closetmu. Lantai keramik motif kayu ini akan lebih cocok lagi apabila digunakan untuk walk in closet yang bergaya rustic atau industrial.



8. Walk in closet dengan lampu chandelier dan closet island



Jika ingin menampilkan kesan mewah, kamu dapat menambahkan lampu chandelier di tengah ruangan walk in closet. Kamu juga bisa menambahkan island ataupun kursi sebagai tambahan dalam meningkatkan kenyamanan dan memberikan kemudahan ketika beraktivitas dalam walk-in closet. 

Pilih model dan ukuran lampu chandelier yang pas agar tampilan ruangannya lebih menarik.

Jika ruangan walk in closet berwarna cerah, pilihlah lampu chandelier dengan ornamen kristalnya yang banyak. Nah, apabila ruangan dan lemari walk in closet-mu gelap, pilihlah lampu chandelier yang juga berwarna gelap dengan pola indah dan unik sehingga akan nampak senada. 

9. Walk in closet berkonsep gelap dan berbahan kayu


Apabila kamu menginginkan walk in closet yang nampak profesional seperti tampilan display pakaian di department store, maka kamu bisa memilih walk in closet berkonsep dark wood.

Pilihlah rak dan kabinet yang terbuat dari kayu yang berwarna cokelat tua. Kamu bisa memilih karpet lantai dengan warna hitam putih agar cukup terlihat kontras dengan warna kabinet yang ada. Cat dinding dan langit-langit dengan warna abu-abu tua dan abu-abu muda sehingga akan memberikan suasana hangat dan romantis.


10. Walk in closet konsep putih dan modern


Ide desain walk in closet umumnya gelap dan sempit, agar tampil berbeda kamu bisa memilih warna putih yang akan membuat ruanganmu terasa lebih ringan dan lebih luas.

Pilihlah lemari, laci, rak, hingga sofa yang berwarna putih tulang. Agar nampak mana batas lemari, pilihlah hanger yang berwarna coklat atau lainnya, selain warna putih. 

Warna putih ini tidak hanya cocok untuk closet wanita, akan tetapi juga pas jika diperuntukkan untuk walk in closet pria. Letakkan semua pakaian dan aksesoris di sana sesuai dengan warna ataupun gradasi agar terlihat lebih indah dan rapi.

11. Mirror Walk in closet

Ide desain walk in closet yang kesebelas ini adalah closet dengan konsep mirror atau cermen. Pasanglah cermin pada semua pintu lemari kabinet dan laci closet. Hal ini akan memberikan kesan ruangan closet yang nampak lebih luas, bersih dan rapi karena semua pakain atau aksesoris tidak terlihat. Selain itu, kamu juga bisa bercermin dengan mudah saat masuk ke dalam ruangan walk in closet.

12. Colorful walk in closet



Dari tadi mungkin ide-ide yang disampaikan merupakan desain walk in closet yang memiliki nuansa warna netral saja. Untuk memenuhi keinginan kamu yang mengharapkan ada model walk in closet yang colorful, inilah jawabannya. 

Kamu bisa membentuk pola warna-warni pada lantai closet atau pada langit-langitnya. Selain itu, kamu bisa menambahkan keranjang baju yang berwarna mencolok untuk memberi sentuhan warna di ruangan. Sesuaikan warnanya dengan kursi atau dengan warna lantainya, agar warnanya nampak senada dan tidak terkesan norak dan berantakan.

Sebaiknya sebelum kamu meminta tukang untuk membuat walk in closet, buatlah rancangan walk in closet yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhanmu dalam hal berpenampilan. Apalagi jika ruangan yang tersedia untuk membangun walk in closet ini terbilang terbatas. Semoga ide desain walk in closet di atas bisa membantu kamu untuk mendapatkan inspirasi.

0 Response to "Ide Desain Walk in Closet: Perbedaannya dengan Wardrobe"

Post a Comment