Apa itu SAP? Berikut Manfaat dan Modul SAP yang Terintegrasi

System Application and Product in Data Processing (SAP) dibutuhkan oleh kalangan pebisnis dalam rangka mendukung proses bisnis agar bisa berjalan melalui pengelolaan yang baik. Meski dilihat dari sisi biaya cukup mahal, namun dengan penerapan SAP, perusahaan akan mampu menangani banyak tugas dalam satu kontrol sistem seperti penjualan, produksi, manajemen persediaan hingga manajemen SDM.






Apa itu Sistem SAP?



SAP atau dikenal dengan System Application and Product in Data Processing adalah sebuah perangkat lunak berbasis ERP (Enterprise Resources Planning) yang digunakan untuk menjalankan manajemen aktivitas harian dari sebuah organisasi atau perusahaan secara otomatis sehingga efisiensi dan produktivitas bisa meningkat secara efisien. 

Pengembangan sistem SAP bertujuan untuk membuat semua aktivitas manajemen, pemantauan, dan pengolahan informasi, termasuk pengelolaan arsip keuangan, menjadi jauh lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.

Sistem SAP bisa dikatakan sebagai sebuah sistem yang sangat detail dan rumit. Oleh karenanya, dibutuhkan dana yang cukup besar untuk pengembangan dan penerapan SAP dalam sebuah institusi bisnis. Biaya tersebut meliputi biaya pembelian software SAP itu sendiri, biaya untuk instalasi, biaya konsultasi, dan juga biaya pembayaran lisensi yang dilakukan setiap tahun. 

Adapun beberapa perusahaan di Indonesia yang menerapkan penggunaan SAP diantaranya adalah PT Krakatau Steel, PT. ASTRA, PT. Telkom, dan lain sebagainya.

Manfaat SAP Bagi Perusahaan



Sementara itu manfaat yang akan diperoleh apabila perusahaan menerapkan SAP sebagai sistem manajemen perusahaan, adalah meliputi:

  • Sistem SAP mampu meningkatkan kecepatan bisnis perusahaan. Perusahaan dengan cepat akan mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan sehingga dapat merespon atau mengambil keputusan penting terhadap perubahan pasar dengan cepat pula. 
  • Sistem SAP dapat meningkatkan konsistensi dari setiap aktivitas bisnis yang berjalan. Sistem SAP dapat memantau apakah Standar Opersional Prosedur (SOP) sudah dijalankan dengan baik atau belum. 
  • Sistem SAP dapat mengurangi kesalahan produksi dikarenakan Human Error.  
  • Mampu meningkatkan kualitas bisnis karena sistem SAP dilengkapi dengan alat analisis yang bisa digunakan untuk membaca informasi dan data yang didapatkan. 
  • Meningkatkan transparansi data.
  • Memungkinkan terjadinya peningkatan pelayanan pelanggan sehingga semua aspek kinerja perusahaan semakin meningkat untuk mencapai target kepuasan pelanggan.

Modul dalam Sistem SAP



Sistem SAP terdiri dari bermacam-macam modul yang mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan perintah yang diberikan. Semua modul tersebut saling teintegrasi untuk menyajikan data yang akurat dan langsung kepada pengawasnya. 

Tentu semuanya berkat modul yang terus ditingkatkan dan saling teintegrasi sehingga SAP dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam setiap aktifitasnya.

Sedangkan untuk modul-modul yang teintegrasi dalam sistem SAP sendiri adalah sebagai berikut:


1. Sales and Distribution 

Modul sales and distribution ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dalam aktivitas yang menyangkut urusan penjualan dan distribusi. Fungsi yang dapat bekerja pada modul ini mencakup antara lain adalah:
  • Prospect & Costumer Management;
  • Sales Order Management;
  • Configuration Management;
  • Distribution, termasuk Shipping and Transportation Management;
  • Export Control;
  • Billing, Invoicing, dan Rebate Processing.


2. Material Management 

Modul material management ini memiliki fungsi untuk mengelola persediaan dan juga pengelolaan inventaris perusahaan, sehingga mampu memaksimalkan proses pembeliannya.


3. Production Planning 

Modul production planning ini berfungsi untuk merencanakan dan mengawasi kegiatan produksi perusahaan.


4. Quality Management 

Dalam rantai logistik, modul quality management ini berfungsi untuk membantu melakukan pengecekan terhadap kualitas barang hasil produksi.

5. Human Resources 

Modul human resources ini berfungsi untuk mengintegrasikan semua aktivitas yang berhubungan dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) seperti aplikasi rekruitmen karyawan, administrasi karyawan, manajemen waktu, hingga proses payroll atau pembayaran gaji ke karyawan setiap bulannya.

6. Financial Accounting 

Modul financial accounting ini berfungsi untuk mengelola semua urusan treasury dan keuangan perusahaan. Semua data laporan keluar masuk keuangan akan dilaporkan secara langsung dan otomatis sehingga akan mempermudah perusahaan dalam kegiatan monitoringnya.

7. Dan beberapa modul lain seperti Controlling, Asset Management, dan Project System yang semuanya sudah terintegrasi.

Susunan modul yang terintegrasi, tidak hanya menjadikan sistem SAP sebuah perusahaan bekerja saling bersinergi. Namun integrasi antar modul ini menjadikan pengelolaan data menjadi lebih mudah dan menjadikan proses bisnis lebih mudah dikendalikan. Dengan fungsi dan manfaat inilah memungkinkan SAP sebuah perusahaan akan menghasilkan laporan atau informasi yang akurat dalam waktu cepat.

0 Response to "Apa itu SAP? Berikut Manfaat dan Modul SAP yang Terintegrasi"

Post a Comment