Cladding Wall, Bagian Eksterior Bangunan yang Unik dan Multifungsi

Apakah Anda pernah melihat bagian eksterior rumah yang begitu unik dan indah? Salah satu tren pada bangunan saat ini adalah menggunakan cladding wall. Ternyata ada banyak tipe cladding wall yang bisa diterapkan di rumah atau bangunan non-residence, tergantung keinginan sang pemiliknya. 

Cladding ternyata bukan hanya berfungsi sebagai penambah nilai estetika hunian. Pada awalnya cladding benar-benar punya fungsi yang jauh berbeda dari estetika. Perkembangan dunia arsitekturlah yang membuat cladding begitu populer di berbagai negara.



Mengenal Cladding Wall


Cladding wall atau yang sering disebut sebagai cladding saja adalah material yang ditempelkan di permukaan dinding eksterior bangunan. Dengan kata lain, cladding adalah salah satu bentuk finishing dinding luar hunian, baik kantor ataupun rumah. 

Cladding wall awalnya banyak digunakan di wilayah beriklim sedang, misalnya Australia dan Eropa. Awalnya cladding wall dipasang untuk melindungi bagian dinding luar bangunan dari kerusakan. Cladding dipasang agar dinding tidak mudah rusak jika terkena panas, dingin, atau air hujan. 

Fungsi Cladding Wall


Semakin hari, cladding bukan hanya berfungsi untuk melindungi bangunan saja. Cladding wall diterapkan dalam rumah berdesain minimalis dengan fungsi lain seperti:

1. Penopang Struktur Utama

Banyak cladding wall yang dibuat dengan struktur kuat. Cladding bukan hanya ditempelkan pada dinding, tapi dibuat dari pondasi bawah. Cladding jenis ini ternyata juga punya fungsi untuk menopang struktur utama bangunan. 

2. Sumber Energi

Masyarakat di negara-negara maju Eropa menggunakan cladding sebagai bahan konstruksi yang multifungsi. Mereka bukan hanya memikirkan nilai estetika bangunan, tapi juga memanfaatkan cladding wall sebagai unit penghasil energi, misalnya panas atau listrik. 

Karena itu banyak bangunan di negara maju yang menggunakan material cladding wall khusus. Misalnya mereka menggunakan material metal untuk mengumpulkan energi panas ke dalam rumah. Mereka juga bisa menempelkan panel surya untuk cladding wall. 

3. Nilai Estetika

Mayoritas orang menggunakan cladding wall untuk menambah estetika rumah. Cladding wall bahkan sudah menjadi item wajib dalam desain arsitektur rumah minimalis. Hunian dinilai semakin mewah, berkelas, atau futuristik jika menggunakan cladding yang tepat. 

Tipe Cladding Wall


Ada banyak tipe material yang digunakan untuk cladding wall. Semakin lama, inovasi dalam pembuatan cladding wall juga semakin bagus. Berikut ini beberapa jenis material cladding wall yang bisa Anda gunakan untuk hunian dan juga harga per meter perseginya. 

1. Material Batu Veneer (Stone Veneer)

Tipe ini paling banyak digunakan di Indonesia. Material batu veneer memang cukup tahan panas dan hujan. Material yang solid dan kokoh juga bisa tahan dari terpaan angin kencang. Umumnya jenis batu yang digunakan untuk cladding wall adalah batuan granit. 




Batuan ini banyak dihasilkan di daerah gunung berapi Indonesia. Batuan beku ini punya karakteristik warna hitam atau abu-abu pekat. Batuan ini harus dipotong kotak tipis dulu agar bisa diaplikasikan untuk cladding tembok luar rumah. 

Karena materialnya yang bagus dan proses pencetakan yang lumayan berat, maka harga cladding dari batuan granit lumayan mahal. Harga batuan ini dihitung per meter persegi. Biasanya harga batu granit bisa mencapai 150 – 200 ribu rupiah. 

2. Kayu (Wood Clading)

Material kayu memberikan kesan rumah yang mewah dan elegan. Cladding wall dari kayu juga banyak digunakan pada gedung dan restoran dengan konsep “back to nature” atau industrialis. Kayu cladding biasanya dipasang berjajar atau tumpang tindih. 




Cladding kayu butuh perawatan yang lebih besar dibandingkan batu granit. Kayu yang Anda pilih haruslah kayu keras yang tahan cuaca seperti ulin atau jati. Jika tidak, maka kayu bisa mudah rusak karena cuaca atau rayap. 

Cladding dari kayu juga harus mendapatkan perawatan rutin. Jika cat pernisnya sudah mulai memudar, Anda harus mengulanginya lagi. Tujuannya agar kayu tetap awet terlindungi. Harga cladding dari kayu beragam, tergantung jenis kayu apa yang akan digunakan. 

Berikut ini beberapa daftar harga cladding wall dari material kayu di Indonesia:

  • Cladding wall dari kayu jati belanda Rp 17.500 per kotak berukuran sekitar 200 cm2. Maka harga per meter perseginya sekitar Rp 87.500,00.
  • Cladding wall dari material kayu gunung sekitar Rp 24.000,00 per kotak ukuran 200 cm2. Harga per meter perseginya jadi Rp 120.000,00. 

3. Vinyl Wall Cladding

Ada pilihan material lain selain kayu dan batu granit. Wall cladding bisa Anda buat dari material vinyl. Dibandingkan 2 bahan sebelumnya, material ini cenderung dijual dengan harga lebih murah. Vinyl wall cladding diproduksi dari bahan plastik PVC. 




Vinyl wall cladding diproduksi secara massal. Tapi ada juga beberapa perusahaan yang menerapkan pembuatan custom sesuai permintaan konsumen. Vinyl wall cladding ini mudah dipotong. Bahan ini nantinya mudah diganti hanya pada bagian yang rusak saja. 

Keunggulan lainnya, ada banyak model yang diproduksi dari bahan PVC ini. Mulai dari desain minimalis, natural, industrialis, sampai mewah. Wall cladding dari vinyl juga banyak digunakan untuk mempercantik desain interior ruangan. 

Harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk ukuran 50 x 50 cm sekitar Rp 50.000,00. Jadi harga per meter perseginya sekitar Rp 200.000, 00 saja. Uniknya vinyl wall cladding ini tersedia juga dalam bentuk 3D yang membuat kesan ornamen semakin nyata. 

4. Metal Cladding Wall

Material dari metal ini umumnya terbuat dari bahan metal (corrugated steel dan aluminium), baja atau aluminium. Material aluminium composite panel (ACP) banyak digunakan pada hunian di wilayah pesisir. Materialnya lebih tahan karat dibandingkan baja biasa. Sedangkan baja banyak digunakan di wilayah daratan. 




Harga cladding material ini tergantung dari jenis logam apa yang digunakan. Harga cladding ACP misalnya bisa mencapai 350 – ribu rupiah per meter perseginya. Tapi harga ini sebanding dengan keunggulan cladding metal yang tahan api dan cuaca ekstrem. 



3. Exterior Insulation and Finish System (EIFS)

EIFS merupakan jenis cladding yang terbuat dari semen sintetis. Material ini banyak digunakan pada bangunan-bangunan non residensial seperti sekolah, kantor, dan gedung komersial. 



Material EIFS yang digunakan sering disebut mirip dengan stucco karena dalam proses pembuatannya memang dilapisi dengan material yang sekilas nampak seperti stucco. Dengan tekstur yang unik, banyak orang yang terkecoh dan mengira bahwa jenis cladding EIFS ini terbuat dari bebatuan alam yang utuh. 

Kelebihan Penggunaan Cladding


Inilah beberapa kelebihan dari menggunakan cladding pada bangunan:

  • Bangunan yang dipasangi cladding akan memiliki struktural bangunan yang lebih kuat. Cladding yang terpasang dengan baik bisa melindungi bagian dalam bangunan dari berbagai bentuk materi baik itu padat ataupun cairan. Dengan adanya cladding maka tembok bagian dalam bangunanakan lebih sulit untuk ditembus kelembaban dari luar.
  • Mudah dalam perawatannya. Cladding  bisa membuat bangunan menjadi minim perawatan ataupun renovasi. Cat bagian luar bangunan membutuhkan perawatan yang dilakukan secara rutin agar tidak mudah pudar. Dengan memanfaatkan cladding maka Anda bisa menjaga agar tampilan dari bangunan bisa tetap terlihat menarik dalam waktu yang lama.
  • Cladding juga bisa memiliki tipe yang beragam sehingga Anda bisa dengan mudah melakukan variasi terhadap tampilan dari rumah Anda dan menyesuaikannya dengan keinginan.
  • Untuk Anda yang tinggal di daerah dingin maka Anda bisa memanfaatkan cladding sebagai insulator panas yang sangat baik dan membuat suhu dari ruangan Anda tidak banyak berubah dan menciptakan suasana yang nyaman untuk ditinggali.
  • Pengaplikasian cladding pada bangunan akan memberikan tampilan yang bersetetika tinggi pada bangunan dengan tetap memperhatikan ketahanan terhadap cuaca sehari-hari.
  • Cepat dalam pengerjaannya dibandingkan dengan penggunaan dinding biasa. Selain itu, dalam proses pengerjaannya lebih bersih, kering dan minimum limbah.

Sebelum memutuskan akan menggunakan tipe cladding wall apa, sebaiknya Anda periksa dulu berbagai hal. Mulai dari kondisi lingkungan, kondisi calon hunian, desain, hingga budget yang tersedia.

1 Response to "Cladding Wall, Bagian Eksterior Bangunan yang Unik dan Multifungsi"