Apa itu Economic Order Quantity (EOQ)? Berikut ini Manfaat Perhitungan EOQ Pada Perusahaan

Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan industri adalah masalah produksi. Salah satunya adalah masalah yang terkait dengan biaya produksi. Perusahaan dapat menekan biaya produksi dengan cara meminimumkan persediaan bahan baku seminimal mungkin atau yang dikenal dengan analisis Economic Order Quantity (EOQ).

EOQ merupakan volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilakukan pada setiap kali pembelian. Berikut di bawah ini penjelasan selengkapnya mengenai apa itu EOQ, manfaatnya, dan syarat perhitungan metode EOQ pada perusahaan.


Pengertian Economic Order Quantitative (EOQ)



EOQ (Economic Order Quantity) adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh perusahaan dengan biaya yang seminimal mungkin. Metode EOQ ini sering dikenal sebagai jumlah pembelian yang optimal.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dapat diperhitungkan pemenuhan kebutuhan pembeliannya yang paling ekonomis yaitu sejumlah barang yang akan dapat diperoleh dengan pembelian menggunakan biaya yang minimal.

Pembelian bahan baku pada vendor atau supplier harus diperhitungkan dengan sangat hati-hati. Perusahaan harus memperhatikan arus keluar masuk dana yang dipergunakan guna meningkatkan efektivitas serta efisiensi arus keuangan perusahaan.


Konsep EOQ dan ROP



Perusahaan menggunakan metode EOQ dalam menganlisa persediaan bahan baku. Metode EOQ ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mencapai tingkat persediaan bahan yang seminimum mungkin, biaya rendah dan mutu yang lebih baik.

Berikut ini adalah manfaat dari perencanaan dan penerapan metode EOQ pada perusahaan:


  • Mampu meminimalisir terjadinya out of stock sehingga tidak mengganggu proses dalam perusahaan. 
  • Mampu mengurangi biaya penyimpanan, termasuk menghemat ruang pada gedung ataupun ruangan kerja.
  • Mampu menyelesaikan masalah yang timbul dari banyaknya persediaan bahan baku yang menumpuk. Misalkan perusahaan konveksi yang menyimpan kain di gudang dapat diminimalisir risikonya seperti kain perca yang sangat rentan terhadap api. 
Analisis EOQ ini dapat digunakan dengan mudah dan praktis untuk merencanakan berapa kali suatu bahan dibeli dan dalam kuantitas berapa kali pembelian.

Selain menentukan EOQ, perusahaan juga perlu menentukan waktu pemesanan kembali bahan baku yang akan digunakan atau yang biasa dikenal dengan Reorder Point (ROP).

Penerapan ROP ini bertujuan agar pembelian bahan yang sudah ditetapkan dalam EOQ tidak mengganggu kelancaran kegiatan produksi.

Yang dimaksud dengan Reorder point (ROP) ini adalah titik dimana jumlah persediaan bahan baku menunjukkan waktunya untuk mengadakan pesanan kembali.

Dari hasil analisis perhitungan EOQ dan ROP. perusahaan akan mampu menentukan titik minimum dan maksimum persediaan bahan baku.

Titik maksimum ini terjadi ketika saat bahan baku yang dibeli datang. Tujuan penentuan waktu kapan titik maksimum ini adalah agar dana yang tertanam dalam persediaan bahan baku tidak berlebihan sehingga perusahaan tidak mengalami pemborosan.

Syarat atau Asumsi Dasar dalam Perhitungan Economic Order Quantity (EOQ)



Asumsi dasar economic order quantity (EOQ) perlu dilakukan karena dalam perhitungan EOQ memerlukan beberapa perhitungan dan pertimbangan yang digunakan oleh pihak perusahaan untuk menentukan berapa jumlah besaran pemesanan bahan baku yang akan dibeli.

Model EOQ sangat mudah untuk diterapkan oleh perusahaan apabila syarat-syarat dari penerapan EOQ ini dapat dipenuhi, yaitu sebagai berikut ini:

  1. Permintaan dapat ditentukan secara pasti atau konstan untuk penggunaan satu tahun atau satu periode. 
  2. Item yang dipesan bersifat independen dengan item lain. Maksudnya adalah permintaan item yang dipesan bebas dengan item lain atau item yang dipesan adalah produk satu macam dan tidak ada hubungan dengan produk lain.
  3. Pesanan dapat diterima dengan segera dan pasti dalam satu batch atau pada waktu tertentu.
  4. Tidak mengalami stockout, yaitu tidak terjadi kekurangan atau kehabisan stock pasokan barang.
  5. Harga item konstan, yaitu harga bahan baku konstan atau tidak terjadi perubahan selama satu periode tertentu.

Dapat disimpulkan bahwa syarat atau asumsi dasar dalam perhitungan EOQ pemesanan antara satu item dengan item yang lainnya tidak saling berkaitan, harga bahan baku selalu konstan, permintaan yang pelanggan juga dianggap konstan dalam satuan waktu dan satuan order.

Perusahaan tidak boleh mengalami stockout bahan baku artinya dalam gudang harus selalu memiliki persediaan bahan baku.

Itulah ulasan mengenai apa itu Economic Order Quantity (EOQ), fungsi dan manfaatnya, dan syarat-syarat dalam perhitungan EOQ. Selain itu, di atas juga sudah dijelaskan perbedaan EOQ dan ROP. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Apa itu Economic Order Quantity (EOQ)? Berikut ini Manfaat Perhitungan EOQ Pada Perusahaan"

Post a Comment