Menggambar Denah, Potongan, dan Tampak

Pembangunan gedung atau rumah tinggal memerlukan beberapa gambar rencana yang nantinya dapat menyediakan informasi mengenai rencana suatu bangunan. Engineer atau arsitek menggambar gambar rencana konstruksi mulai dari site plan, denah bangunan, potongan bangunan, dan gambar tampak.

Menggambar rancangan rumah tinggal sederhana (satu/dua lantai) yang meliputi denah, potongan, dan tampak memiliki fungsi penting, yaitu:
  1. Sebagai acuan bagi pelaksanaan pelaksanaan di lapangan lapangan
  2. Menjelaskan disain rumah kepada owner
  3. Untuk mendapatkan mendapatkan Izin Mendirikan Mendirikan Bangunan (IMB) dari Dinas Tata Kota (DISTAKOT).

Menggambar Denah, Potongan, dan Tampak


Berikut ini adalah flowchart dalam membuat gambar denah, potongan (section), dan tampak (facade):

DENAH


Denah adalah gambar penampang horizontal bangunan gedung atau rumah tinggal dalam bidang datar sehingga akan terlihat bagian-bagian dalam bangunan berikut komponen-komponen yang menempel pada bangunan tersebut.



Fungsi gambar denah yaitu sebagai berikut :
  • Menjelaskan fungsi ruang
  • Menunjukan ukuran ruang
  • Elevasi lantai atau ruang
  • Menunjukan perletakan pintu dan jendela
  • Penyusunan furniture
  • Karakter obyek bangunan
  • Memperlihatkan hubungan ruang
  • Sebagai ruang 2D yang direncanakan

Jenis-jenis Denah

1. Denah Arsitektural

Adalah gambar penampang yang menunjukkan penataan atau tata letak ruang interior sebuah bangunan termasuk furnitur dan meubelair di dalamnya.

Yang harus diperhatikan diperhatikan pada saat menggambar denah arsitektural adalah sebagai berikut:
  • simbol-simbol furnitur yang akan digambar
  • ukuran dan keterangan nama gambar
  • simbol dinding arsitektural
  • luas bangunan dan luas ruang
  • skala gambar
  • proporsi proporsi gambar terhadap terhadap kertas
  • simbol-simbol arsitektural (kendaraan, pohon)
  • rendering (warna, bayangan)

2. Denah Struktural

Berbeda dengan denah arsitektural, denah struktural ini tidak memperlihatkan penataan atau tata letak furnitur/mebeulair interiornya.

Yang harus diperhatikan pada saat menggambar denah struktural adalah sebagai berikut:
  • ukuran dan keterangan nama gambar
  • simbol dinding struktural
  • luas bangunan dan luas ruang
  • skala gambar
  • proporsi proporsi gambar terhadap terhadap kertas
  • modul/grid ruang


POTONGAN (SECTION)


Potongan (section) adalah irisan atau potongan vertikal badan bangunan gedung atau rumah tinggal yang dipotong dari atas ke bawah sehingga terlihat bagian-bagian apa saja yang terpotong.

Tujuan penggambaran potongan bangunan adalah memperlihatkan kepada klien mengenai bagian-bagian konstruksi dan struktur bangunan, mulai dari bawah hingga ke atas (dari pondasi hingga ke atap).

Sedangkan fungsi gambar potongan adalah menunjukkan proporsi ruang interior sebuah bangunan.

Jenis-jenis Potongan

1. Potongan Arsitektural

Adalah gambar potongan bangunan yang memperlihatkan tata letak furnitur/mebeulair pada tiap tata ruang interiornya lengkap dengan situasi/suasana di dalam ruang.




Yang harus diperhatikan pada saat menggambar potongan arsitektural adalah sebagai berikut:
  • simbol-simbol furnitur yang akan di gambar
  • ukuran dan keterangan nama gambar
  • simbol dinding arsitektural
  • luas bangunan bangunan dan luas ruang
  • skala gambar
  • proporsi gambar terhadap kertas
  • simbol-simbol arsitektural (orang, kendaraan, pohon)
  • rendering (warna, bayangan)

2. Potongan Struktural

Adalah gambar rencana bangunan yang memperlihatkan konstruksi dan struktur bangunan, mulai dari pondasi hingga ke atas tanpa menampilkan tata letak furnitur dan suasana di dalam ruang.



Yang harus diperhatikan pada saat menggambar potongan struktural adalah sebagai berikut:

  • ukuran dan keterangan nama gambar
  • simbol dinding struktural
  • luas bangunan dan luas ruang
  • skala gambar
  • proporsi gambar terhadap kertas
  • gambar pondasi yang terpotong
  • gambar kuda-kuda (atap) yang terpotong
  • simbol modul/grid ruang
  • galian tanah untuk pondasi


TAMPAK (FACADE)


Tampak (facade) merupakan salah satu gambar rencana dalam dunia konstruksi yang memperlihatkan bagian muka bangunan dari berbagai arah secara lengkap.


Gambar tampak ini menekankan pada permukaan luar yang vertikal atau dari bawah hingga ke atas di mana objek-objek (teras, pintu, jendela, ventilasi, atap) digambar secara dua dimensi dan dilihat dari luar bangunan.




Tujuan pembuatan tampak adalah untuk mengkomunikasikan kepada klien mengenai gambar tampak luar atau eksterior suatu bangunan secara keseluruhan dari sudut pandang tertentu.

Sedangkan fungsinya yaitu untuk menunjukkan dimensi bangunan, proporsi, gaya arsitektur,
warna, material, dan estetika.

Yang harus diperhatikan pada saat menggambar tampak adalah sebagai berikut:
  • proporsi gambar terhadap kertas
  • simbol arsitektural (orang, kendaraan, pohon)
  • rendering (warna, bayangan)
  • keterangan nama gambar
  • skala gambar
  • arah penggambaran (depan, belakang, samping)
Demikian penjelasan mengenai denah, potongan, dan tampak. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Menggambar Denah, Potongan, dan Tampak"

Post a Comment