Pengertian Overstek dan Ukurannya

Overstek merupakan bagian dari struktur atap yang menjadi ciri-ciri bangunan tropis. Gunanya untuk melindungi dinding atau kusen dari turunnya air hujan langsung ke struktur bangunan dan mengurangi sinar matahari yang mengenai langsung kaca jendela dan dinding.




Overstek pada atap bangunan adalah bagian bangunan/konstruksi yang menggantung tanpa ditopang kolom, tiang atau dinding yang menyangga struktur tersebut. Namun sejatinya istilah overstek tidak hanya terbatas pada atap, namun dapat berupa tritisan, lantai bangunan, topi-topi dan lain-lain. Struktur ini biasa dibentuk dari bahan beton atau cor-coran.

Baca juga: Pekerjaan Konstruksi Kolom Bangunan Bertingkat


Overstek rangka atap sendiri memiliki jarak kurang lebih 1m - 1,5m. Sedangkan tinggi overstek tergantung dari kemiringan atap atau ketinggian dari lantai atas. Masyarakat awam menyebut istilah overstek ini sebagai lebihan dari atap, karena letak dan posisinya menjurus keluar dari atap. Lebihan atap inilah yang akan menahan langsung jatuhnya aiar hujan ke tanah saat kita berada dibawah bangunan.

Selain lebihan atap, overstek juga bisa terbentuk karena ada balkon lantai dua yang jarak/lebarnya melebihi lantai satu. Bukan hanya itu saja, tulangan yang menonjol keluar dari bangunan juga disebut overstek, entah itu ring balk atau rangka atap.

0 Response to "Pengertian Overstek dan Ukurannya"

Post a Comment