Manfaat Pasir Besi dan Cara Pelestariannya Agar Tidak Habis

Pasir besi merupakan salah satu sumber material magnetik yang banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri baja dan industri alat berat lainnya di Indonesia. Berbagai bidang yang memanfaatkan pasir besi diantaranya adalah elektronika, energi, kimia, ferofluida, katalis, diagnosa medik dan lain sebagainya.

Pengertian Pasir Besi

Terbentuknya pasir besi berasal dari proses penghancuran dan transformasi oleh cuaca, air permukaan dan gelombang dari batuan asalnya yakni basaltik ke andesik. Kandungan batuan tersebut terdiri dari  magnetit, ilmenit, dan oksida besi yang dalam proses terbentuknya melalui dimentasi dan kemudian terbawa oleh gelombang air laut. Pasir besi merupakan salah satu jenis besi yang dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam industri semen dan bisa dikembangkan sebagai bahan baku besi baja sesuai dengan teknologi.





Pasir besi berbentuk butir-butiran dengan ukuran 0.074 – 0.075 mm, ukuran kasar (5 – 3 mm) dan halus (< 1 mm). Perbedaan lokasi endapan menyebabkan pasir besi ini memiliki karakter fisik yang bervariasi. Mineral pasir besi tersebut seperti Fe, Ti, Mg, dan Si. Pasir besi diperoleh dari bijih besi yang ditemukan dalam bentuk besi oksida yang ditemukan dalam dua fase di dalam pasir besi yaitu Fe2O3 dan Fe3O4.

Pasir besi adalah sejenis pasir dengan konsentrasi partikel bijih besi yang signifikan. Hal ini biasanya berwarna abu-abu gelap atau berwarna kehitaman. Telah diketahui bahwa endapan pasir besi dapat memiliki mineral–mineral yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai bahan industri, yaitu sebagai berikut:
  1. Magnetit, dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk tinta kering (toner) pada mesin foto-copy dan printer laser
  2. Hematit
  3. Maghemit, dapat digunakan sebagai bahan utama pita kaset
Ketiga mineral magnetik di atas juga dapat digunakan sebagai pewarna dan campuran untuk cat serta bahan dasar untuk industri magnet permanen.

Pasir besi terutama berasal dari batuan basaltik dan andesitik volkanik, yang terbentuk karena proses penghancuran oleh cuaca, air permukaan dan gelombang, kemudian terakumulasi serta tercuci oleh gelombang air laut.

Pasir besi secara umum, banyak dipakai dalam industri diantaranya sebagai bahan baku pabrik baja dan bahan magnet dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi dan ramah lingkungan. 

Manfaat Pasir Besi

Bagi Anda yang bekerja di pertambangan maupun industri, manfaat pasir besi tentu sudah sangat dipahami. Pasir besi adalah pasir berwarna abu-abu gelap cenderung kehitaman yang mengandung banyak konsentrasi. Pasir besi umumnya ditemukan di daerah pesisir Indonesia. Manfaat pasir besi ini banyak sekali dalam bidang industri maupun pertambangan. Bagi Anda masyarakat awam yang belum terlalu mengenal material yang satu ini, berikut beberapa manfaatnya.

  • Sebagai pasir tinta industri batu dan beton
Di Amerika Serikat, pasir besi banyak ditemukan di New York, Great Lakes, California, dan New England. Pasir besi ini sering dicampur dengan pasir feldspar dan biji garnet. Pasir besi dari daerah ini juga tinggi akan kandungan titanium dan kromium. Di abad 19, manfaat pasir besi di Amerika Serikat adalah untuk pasir tinta yang digunakan dalam industri batu dan beton.

Di Indonesia sendiri, manfaat pasir besi sebagai pasir tinta di industri batu dan beton banyak ditemukan. Industri-industri ini melakukan penambangan di beberapa daerah pesisir Indonesia untuk mendapatkan pasir besi alami. Pasir besi ini kemudian diolah menjadi pasir tinta untuk batu dan beton.

  • Nanopartikel bidang biomedis
Manfaat pasir besi untuk nanopartikel bidang biomedis ini baru saja ditemukan. Aplikasi pasir besi sebagai nanopartikel bidang biomedis ini juga masih dalam penelitian. Namun, manfaat pasir besi di bidang biomedis ini dipercaya mampu memberikan manfaat pengobatan.

Pasir besi yang berukuran nanopartikel akan digunakan sebagai sumber Fe Kation. Dalam hal ini, Fe Kation yang dimaksud ada pada sintesis cobal ferrite. Proses sintesis akan bermanfaat sebagai antibakterial dari pasir besi. Dengan begitu, pasir besi dapat dimanfaatkan sebagai bahan antibakterial.

  • Bahan produksi antibakterial
Menyambung dari manfaat pasir besi di poin sebelumnya, bahan antibakterial yang dihasilkan dari material ini bisa digunakan sebagai bahan dari produk yang manfaatnya untuk melindungi dari bakteri. Contoh produk perlindungan dari bakteri ini adalah sabun antiseptik dan sabun antibakteri. Tentu saja pemanfaatan pasir besi di bidang medis ini sangat mengandung nilai ekonomis bagi industri dan masyarakat.

  • Meningkatkan daya tekan dan kuat tarik beton
Dalam industri beton, pasir besi digunakan untuk meningkatkan daya tekan dan kuat tarik beton. Pemakaian 80% pasir besi dari berat pasir keseluruhan akan memberikan kuat tekan maksimum 42.65 MPa dan menaikkan kemampuan kuat tekan hingga 28.41%. Sedangkan, penggunaan sejumlah pasir besi lainnya bisa meningkatkan kuat tekan hingga 3.07 MPa dan kuat tarik belah 4.84%.


Pelestarian Pasir Besi

Pasir besi umumnya merupakan pasir besi pantai yang banyak tersebar antara lain di sepanjang pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa dan Bali, pantai-pantai Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan pantai utara Papua. Beberapa lokasi telah dilakukan eksplorasi, bahkan eksploitasi, namun sebagian besar lagi belum dilakukan eksplorasi atau kalaupun sudah dieksploitasi tidak dilakukan melalui tahapan eksplorasi yang benar.

Mengingat banyaknya fungsi dan peran pasir besi dalam industri, termasuk juga dalam industri semen dan baterai, pelestarian untuk material yang satu ini pun dilakukan. Pelestarian pasir besi dilakukan dengan pendekatan lingkungan melalui penghijauan dan pengelolaan agar area penambangan pasir besi tidak rusak. Pengelolaan lingkungan juga dilakukan dengan cara memberikan pohon bakau dan mangrove tengah pantai.

Di samping itu, pelestarian pasir besi juga dilaksanakan dengan pendekatan edukatif pada para pelaku penambangan, bahwa sumber daya alam yang satu ini suatu saat akan habis dan penambangan menyisakan dampak buruk di masyarakat. Oleh sebab itu, pelaku penambangan diberikan edukasi untuk selalu menjaga alam sekitar tambang pasir besi agar alam tidak rusak.

Mengingat pasir besi adalah bahan baku utama dan penting bagi beberapa industri, maka pelestarian dengan cara menemukan bahan pengganti juga dijalankan. Karena sumber daya alam, maka pasir besi bisa saja habis suatu saat nanti. Industri yang saat ini masih menggantungkan operasionalnya pada pasir besi harus bersiap dengan material pengganti.
Meski Anda tidak merasakan manfaat pasir besi secara langsung, fungsi pasir besi dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak. Anda memanfaatkan besi, beton, dan semen yang semuanya menggunakan pasir besi. Tanpa adanya pasir besi, ketiga bahan ini tentu tidak akan ada.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu pasir besi, apa saja manfaatnya dan bagaimana pelestariannya agar tidak habis. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Manfaat Pasir Besi dan Cara Pelestariannya Agar Tidak Habis"

Post a Comment