Keunggulan Pemasangan Pipa PPR dan Jenis-Jenisnya

Bagi kita pipa PPR mungkin masih kurang familiar, namun bagi yang akrab dengan dunia kontraktor mekanikal maupun elektrikal pipa ini tentu bukan benda asing bagi mereka. 

Pada prinsipnya selain pipa PVC dan pipa GIP, pipa PPR adalah jenis pipa yang digunakan untuk instalasi bangunan gedung maupun industri.



Dibanding jenis pipa lain, pemasangan dan penggunaan pipa PPR (Poly-Propylene Random) bisa dikatakan pipa paling steril. Pipa ini terbuat dari material plastik Poly-Propylene yang anti bocor dan tahan terhadap panas. Konon sistem penyambungan antara pipa dan fitting mampu bersenyawa dalam hitungan detik, merekat sangat kuat bahkan ketahanannya mencapai 100 tahun.

Baca juga: Pipa Conduit dan Cara Pemasangannya

Fungsi Pipa PPR


Pipa PPR umumnya memiliki diameter beragam, mulai ½ inch hingga 6 inch dengan panjang maksimal 4 meter per-batang. Jika digunakan untuk kebutuhan saluran air dingin bertekanan ataupun air panas, pipa ini didukung banyak sekali aksesoris berbagai bentuk dan diameter.

Di Indonesia produk pipa PPR dipasarkan dengan dominasi warna hijau. Namun demikian ada juga sejumlah merek yang menawarkan warna lain seperti abu-abu atau putih. Meski fungsi pipa PPR sangat beragam namun pipa ini sering digunakan untuk beberapa kebutuhan seperti berikut:

  • Kebutuhan pertanian (irigasi atau agrikultur)
  • Saluran sanitasi rumah, gedung perkantoran, hotel, industri, dan rumah sakit
  • Saluran udara bertekanan
  • Saluran kimia bersifat asam atau cairan agresif lainnya
  • Saluran pendingin air conditioner (AC)
  • Saluran air minum serta saluran makan cair

Keunggulan Pipa PPR


Pemasangan dan penggunaan pipa PPR mempunyai sejumlah keunggulan, terutama untuk kebutuhan saluran air panas atapun dingin bertekanan sebagai salah satu penunjang kebutuhan sanitasi. Berikut beberapa keunggulan pipa PPR.

Pemasangan Pipa PPR

Lebih Higienis
Pipa PPR dibuat dari bahan baku yang aman dan tidak mudah rusak sehingga lebih higienis. Dengan demikian tetap aman meski digunakan sebagai alat saluran air bersih.

Sistem Penyambungan Lebih Mudah
Penyambungan pipa PPR umumnya lebih mudah karena dilakukan dengan metode persenyawaan sempurna bahan termoplastik sehingga menghasilkan sambungan yang kuat setara dengan kekuatan badan pipa.

Metode penyambungan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan metode heat fusion dan electro-fusion dan didukung oleh ratusan aksesoris dengan diameter beragam.

Mendukung Sistem Penyambungan Ulir
Sistem penyambungan ulir biasanya membutuhkan aksesoris untuk proses penyambungan dengan jenis pipa lain. Aksesoris sejenis yang dibutuhkan misalnya valve atau lainnya.

Tahan Terhadap Abrasi
Penyebab usia pipa menjadi lebih pendek biasanya karena pipa terkena abrasi secara terus menerus. Disini jenis pipa PPR mempunya kelebihan yang bersifat anti-abrasi sehingga masih tetap berfungsi normal meski penggunaan diatas 50 tahun.

Lebih Lentur dan Tahan Gempa
Meskipun terlihat lentur dan cenderung elastis namun pipa PPR tidak mudah patah. Keistimewaan lainnya, pipa ini juga tahan terhadap gempa maupun risiko benturan yang terjadi sewaktu-waktu.

Permukaan Bagian Dalam Licin
Potensi penumpukan kotoran juga sangat kecil karena permukaan pipa bagian dalam lebih licin. Hal ini membuat saluran terbebas dari penyumbatan akibat kotoran, sampah, dan sebagainya.

Lebih Ringan
Pipa PPR dibuat dari material bahan baku yang ringan. Selain lebih mudah dibawa kemana saja, bobot yang ringan juga mempermudah proses instalasi.

Mampu Meredam Kebisingan
Untuk jenis saluran air sanitasi, kasus kebisingan saluran air tentu bukan hal yang aneh lagi. Kondisi ini mampu diatasi oleh pipa dengan bahan PPR-nya.

Daya Hantar Panas Lebih Rendah
Berbagai merk pipa mempunyai standarisasi daya hantar panas berbeda-beda. Namun untuk standar produk pipa air yang paling bagus yaitu jika pipa tersebut memiliki daya hantar panas yang lebih rendah. Tentu saja ini bermanfaat untuk menjaga fluida panas yang lebih lama.

Lebih Ramah Lingkungan
Pipa PPR dibuat dari material Poly-Propylene Random type 3 yang konon merupakan salah satu bahan plastik paling ramah lingkungan. Singkatnya, bakan baku ini lebih mudah diurai atau didaur ulang.

Jenis-Jenis Pipa PPR


Berikut ini jenis pipa PPR berdasarkan spesifikasi dan penggunaannya.

  1. Pipa PPR-10. Termasuk pipa PPR varian tekanan paling kecil atau rendah.
  2. Pipa PPR-16. Pipa berbahan PPR yang biasa digunakan untuk saluran fluida.
  3. Pipa PPR-20. Jenis pipa PPR yang mempunyai kemampuan paling baik mengalirkan air bersuhu tinggi bertekanan.
  4. Pipa PPRCT-22. Jenis pipa PPR yang tahan tekanan hingga 22 bar baik untuk saluran air panas ataupun dingin.

Demikian pembahasan tentang fungsi dan jenis-jenis pipa PPR. Untuk kebutuhan saluran air dan sanitasi rumah maupun bangunan lain, jenis pipa ini memang sangat dibutuhkan. Untuk harga masing-masing ukuran biasanya tergantung dari merk pipa PPR-nya sendiri.

0 Response to "Keunggulan Pemasangan Pipa PPR dan Jenis-Jenisnya"

Post a Comment