Infrastruktur IT dan Keterbukaan Sistem Pengadaan Persempit Celah Korupsi


Jakarta - Selasa lalu tepatnya pada 26 Juli 2016, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo hadir sebagai bintang tamu dalam sebuah wawancara eksklusif dalam bincang Kanal KPK tentang Reformasi Pengadaan. Dalam wawancara tersebut banyak hal yang diperbincangkan, mulai dari bagaimana pengadaann bisa menjadi celah besar tindak korupsi sampai dengan bagaimana cara menanggulanginya.

Pengadaan sendiri merupakan salah satu celah besar untuk tidak kejahatan korupsi sampai saat ini, hampir sebagian besar kasus korupsi yang terjadi ada di wilayah pengadaan baik barang maupun jasa. menurut Agus kejahatan dalam bentuk apapun termasuk korupsi, lahir dan  disebabkan oleh dua hal, niat tidak baik, dan kesempatan untuk melakukan niat tersebut.

“kejahatan tuh lahir karena dua sebab, apapun bentuknya termasuk korupsi, fraud, dan lainnya, yang pertama ada niat tidak baik, jadi sudah ada niat, lalu adanya kesempatan,” ujar Agus.

Untuk menanggulangi hal tersebut bukanlah hal mudah tentunya, tapi ada satuhal yang bisa dilakukan yaitu dengan mempersempit “Kesempatan” tersebut. Saat ini dengan perkembangan IT dan keterbukaan sistem pengadaan, orang tidak perlu lagi tatap muka langsunguntuk mengikuti lelang, salah satunya dengan aplikasi yang dikembangkan oleh LKPP yaitu E-Catalogue, belanja barang pemerinah berbasis online shoping, serta pengadaan Secara Elekronik adalah salah satu alat untuk mempersempit celah korupsi.

“Bicara bagaimana cara mempersempit kesempatan, jaman dahulu caranya dengan command and control atau dengan kata lain diketatkan, kalau jaman sekarang malah terbalik, justru dibuka, jadi sistemnya dibuka agar semua orang menjadi pemain, menjadi wasit, semua orang menyaksikan,dan itu bisa cepat  terjadi karena adanya IT tadi, kan tidak ada kontak tidak ada tatap muka, kalau ditanya bagaimana kita mencegah korupsi yang dengan aplikasi e-catalogue tadi, dan Pengadaan secara elektronik adalah salah satu alat untuk mempersempit celah korupsi,” Jelas Agus.

Source : eproc.lkpp.go.id

0 Response to "Infrastruktur IT dan Keterbukaan Sistem Pengadaan Persempit Celah Korupsi "

Post a Comment