Mengenal Dempul Kayu Dan Tembok, Jenis Dan Cara Mengaplikasikannya

Dempul adalah bahan yang memiliki konsistensi mirip dengan tanah liat, digunakan untuk berbagai keperluan perbaikan dan penyelesaian permukaan. Jenis-jenis dempul yang berbeda digunakan untuk penanganan berbagai material, seperti kayu dan tembok.

Dempul didefinisikan sebagai bahan pasta yang mirip tanah liat membuatnya sangat cocok untuk merapikan dan menyamarkan ketidaksempurnaan pada berbagai permukaan objek, baik itu kayu/furniture maupun tembok.




Mengenal Dempul Kayu Dan Tembok, Jenis Dan Cara Mengaplikasikannya


Berbagai jenis dempul telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam perbaikan dan penyelesaian permukaan. Dua jenis utama dempul yang akan kita bahas adalah dempul kayu dan dempul tembok.


1. Dempul Kayu

Dempul kayu, khususnya yang dirancang untuk mengisi retakan pada panel kayu dan furniture, memiliki karakteristik yang membedakannya. 

Biasanya digunakan untuk menyamarkan lubang kecil dan retakan pada permukaan kayu. Dempul ini memberikan hasil halus dan menyatu dengan warna kayu, menciptakan tampilan yang rapi dan estetis.

Dempul kayu sangat efektif dalam perbaikan retakan dan lubang kecil pada panel kayu dan furniture. Penggunaannya melibatkan proses pembersihan, pengamplasan, aplikasi dempul, dan pengeringan, yang kesemuanya membentuk langkah-langkah penting dalam perbaikan permukaan kayu.

1.1. Perbedaan Antara Pengisi Kayu dan Dempul Kayu

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa pengisi kayu dan dempul kayu memiliki karakteristik yang berbeda. Pengisi kayu biasanya terdiri dari serbuk kayu yang disuspensikan dalam pengikat yang mengering dengan keras. 

Di sisi lain, dempul kayu adalah bahan yang lebih fleksibel dan tetap sedikit lentur bahkan setelah kering. Ini membuat dempul kayu ideal untuk mengisi lubang-lubang kecil, seperti celah di mana paku ditanam.

1.2. Jenis Dempul Kayu

Dua jenis dempul kayu yang umum digunakan adalah berbasis nitroselulosa dan berbasis akrilik. Dempul kayu berbahan dasar nitroselulosa kering sangat cepat, menjadikannya solusi ideal untuk proyek yang membutuhkan penyelesaian cepat. 

Sementara itu, dempul kayu berbahan dasar akrilik membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, namun lebih mudah dibersihkan dengan air sebelum mengeras.


1.3. Tips Penerapan Dempul Kayu

Menerapkan dempul kayu bukanlah tugas yang sulit, tetapi beberapa tips dan trik dapat membuatnya lebih efektif:

  • Gunakan pisau dempul standar untuk menekan bahan ke dalam goresan atau lubang.
  • Alternatifnya, Anda bisa menggunakan kapas atau jari untuk menerapkan dempul pada area yang perlu diperbaiki.
  • Hapus sisa dempul sebelum mengering sepenuhnya untuk hasil yang lebih bersih.
  • Tes kekeringan dempul dengan menekan ujung ibu jari Anda. Jika masih lunak, biarkan mengering lebih lama.

Setelah dempul mengering, langkah selanjutnya adalah mengamplas untuk mencapai hasil yang halus dan serasi dengan kayu asli. Gunakan amplas 220-grit untuk menghaluskan area perbaikan.


2. Dempul Tembok (Plamir)





Dempul tembok, sering disebut sebagai plamir, umumnya terbuat dari semen putih. Dempul ini dirancang khusus untuk digunakan pada permukaan tembok. 

Fungsi utamanya adalah untuk merapikan dan mengisi celah atau retakan pada dinding, memberikan dasar yang solid untuk pekerjaan pengecatan.


2.1. Jenis Dempul Tembok

Dua jenis dempul yang sering menjadi pilihan utama adalah berbasis semen putih dan berbasis akrilik, yaitu:


a. Dempul Berbasis Semen Putih


Dempul tembok berbasis semen putih memberikan keanggunan pada dinding ruang interior maupun eksterior. Terbuat dari paduan semen putih, mineral, dan bahan polimer, dempul ini meresap ke dalam tembok dengan halus. 

Kemampuannya mengisi celah dan retak pada dinding memberikan hasil estetis yang memukau. 

Penerapannya yang sederhana, tanpa memerlukan primer, menambah kepraktisan. Kemulusan anti air yang dihasilkan juga meningkatkan daya tahan tembok terhadap cuaca ekstrim. 

Yang menarik, dempul semen putih mengering dengan kilat, memberikan hasil yang mempesona hanya dalam waktu sekitar 3 jam.


b. Dempul Berbasis Akrilik


Jika keinginan Anda adalah warna cat akhir yang matte dan berkelas, dempul akrilik adalah jawabannya. Dengan hasil permukaan yang lebih halus dibandingkan dempul tembok berbasis semen putih, dempul akrilik memberikan sentuhan estetika yang lebih memukau. 

Kecepatan pengeringannya yang mencapai sekitar 30 menit menjadikannya solusi cepat untuk proyek perbaikan atau pengecatan. 

Dempul akrilik juga bersifat universal, dapat diaplikasikan pada tembok baru atau lama, permukaan beton, dan acian semen. Kemampuan daya ikatnya yang luar biasa membuatnya menjadi pilihan yang andal, baik untuk interior maupun eksterior.


2.2. Cara Praktis Dempul Tembok


a. Persiapan Permukaan


Sebelum memulai proses dempul tembok, tahapan awal yang tak boleh diabaikan adalah persiapan permukaan. Jika tembok baru, berikan waktu setidaknya 3 hari agar tembok benar-benar siap dicat. 

Selama periode ini, proses pembersihan dapat dimulai. Hapus semua pengotor seperti debu, kerikil ataupun kotoran lainnya. 

Untuk menghilangkan jamur atau lumut, gunakan amplas untuk membersihkan permukaan tembok.


b. Pelapisan Dempul


Setelah permukaan tembok bersih, saatnya melibatkan dempul tembok. Alat yang umumnya digunakan adalah skrap atau kapi dempul. 

Oleskan dempul secara merata pada permukaan tembok, dengan arah vertikal dari atas ke bawah. Jika tembok mengalami retakan atau tidak rata, proses mendempul tembok dapat dilakukan dengan sederhana. Isi area yang berlubang dengan dempul dan ratakan menggunakan kapi.


c. Tunggu Sampai Kering Sempurna

Setelah proses pelapisan dempul, berikan waktu untuk pengeringan. Durasi ini bervariasi tergantung pada jenis dempul yang digunakan, namun, disarankan untuk menunggu minimal 24 jam sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.


d. Pengampelasan Untuk Menghaluskan


Sebelum proses pengecatan akhir, lakukan pengampelasan pada dempul yang telah kering. Gunakan ampelas halus untuk meratakan permukaan dempul. Proses ini bertujuan agar hasil pengecatan finishing dapat mencapai tingkat kesempurnaan maksimal.



Dempul Kayu untuk Tembok dan Sebaliknya


Menariknya, meskipun dempul kayu dirancang khusus untuk kayu, tetapi dapat digunakan dengan efektif untuk mendempul tembok. Sebaliknya, dempul tembok juga dapat diterapkan pada kayu. Fleksibilitas ini memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk menyesuaikan jenis dempul yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan perbaikan mereka.


Itulah ulasan mengenai dempul kayu dan tembok. Dengan memahami perbedaan dan langkah-langkah praktisnya dalam mendempul kayu ataupun tembok, Anda dapat melakukan finishing permukaan objek yang mulus dan siap menerima sentuhan akhir cat.

0 Response to "Mengenal Dempul Kayu Dan Tembok, Jenis Dan Cara Mengaplikasikannya"

Post a Comment