Bagaimana Cara Membersihkan Lantai Keramik Yang Baru Dipasang Agar Bersih Kinclong

Pemeliharaan lantai keramik setelah dipasang memerlukan perhatian khusus agar tetap bersih dan estetis. Salah satu masalah umum setelah pemasangan lantai keramik adalah bekas semen atau kotoran yang dapat mengurangi keindahan lantai.

Pertama-tama, membersihkan lantai keramik baru sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan ruangan secara keseluruhan. Lantai yang bersih akan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk ditinggali. 

Selain itu, kebersihan juga berperan dalam menjaga kesehatan lingkungan, menghindarkan munculnya alergi atau penyakit yang dapat timbul akibat kotoran atau debu yang menumpuk.


Baca juga: Kemampuan Tukang Dalam Pasang Keramik




Cara Membersihkan Lantai Keramik Yang Baru Dipasang


Setelah memasang lantai keramik yang baru, penting untuk menjalani tahapan pembersihan dengan cermat. Inilah langkah-langkah menarik yang dapat Anda ambil untuk memastikan lantai keramik tetap bersih dan estetis.


Baca juga: Cara Mengatasi Keramik Popping


A. Langkah Awal


Tahap awal pembersihan dimulai dengan menggunakan sapu atau penyedot debu untuk menghilangkan debu dan kotoran ringan yang mungkin menempel pada permukaan lantai. Langkah ini membantu menjaga kebersihan lantai keramik sekaligus melindungi tekstur keramik.

Selanjutnya, periksa apakah ada residu mortar atau lem yang tertinggal dari proses pemasangan. Proses ini adalah langkah kritis untuk mencegah kemungkinan masalah lebih lanjut dan memastikan bahwa lantai siap untuk tahap pembersihan lebih lanjut.


Baca juga: Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai


B. Pembersihan Lanjutan


1. Menggunakan Handuk Basah


Tahap pembersihan ini melibatkan penggunaan handuk basah untuk mengatasi percikan semen atau noda yang telah mengeras. 

Caranya cukup sederhana: rendam handuk bersih dalam air hangat, peras hingga tidak terlalu basah, dan letakkan di atas area yang perlu dibersihkan. 

Biarkan selama beberapa menit, maksimal 15 menit. Selama perendaman, bekas semen dan noda akan melunak, memudahkan penghapusan dengan handuk kering.


2. Belimbing Wuluh


Belimbing wuluh, buah yang umumnya digunakan dalam masakan dan perawatan kecantikan, ternyata dapat menjadi alat pembersih yang alami dan efektif. 

Gosokkan belimbing wuluh pada keramik yang memiliki sisa semen yang mengering. Sebelumnya, pastikan untuk mencuci keramik menggunakan sikat untuk membuat permukaan licin dan semen sedikit lebih lunak.


3. Menggunakan Ampas Kelapa

Ampas kelapa menjadi pilihan unik untuk membersihkan lantai keramik yang baru dipasang. 

Cara ini terbukti efektif untuk menghadapi noda yang sulit diatasi. Taburkan ampas kelapa ke permukaan keramik yang kotor dan biarkan selama maksimal 15 menit. 

Selanjutnya, gosok permukaan keramik dengan gerakan melingkar. Jika noda belum hilang sepenuhnya, ulangi proses penggosokan sampai bersih.

Selain itu, parutan kelapa juga bisa menjadi pilihan. Meskipun memiliki aroma khas, parutan kelapa mampu mengangkat noda dengan maksimal. 

Gosokkan parutan kelapa pada bagian keramik yang masih terdapat sisa semen. Biarkan parutan kelapa menyerap kotoran dan sisa semen beberapa saat sebelum melanjutkan dengan membersihkan keramik secara mendalam menggunakan cairan pembersih lantai.


4. Perasan Lemon


Alternatif selanjutnya adalah menggunakan perasan lemon. Air lemon memiliki sifat asam yang efektif untuk membersihkan noda bandel, termasuk sisa semen pada keramik. Oleskan air lemon pada keramik dan diamkan beberapa saat sampai sisa semen terangkat. 

Selanjutnya, gosoklah perlahan menggunakan sikat untuk membersihkan sisa semen dan air lemon. Meskipun ampuh, perlu berhati-hati karena zat asam pada lemon dapat merusak keramik dan berpotensi melukai mata.


5. Menggunakan Larutan Cuka


Kandungan asam dalam cuka membuatnya menjadi bahan alami yang efektif untuk membersihkan noda membandel pada keramik, terutama yang kasar dan kusam. Campurkan cuka dan air dalam botol semprot dengan perbandingan 1 banding 3. Semprotkan campuran ini ke area keramik yang terkena noda, dan biarkan selama beberapa menit.

Setelah itu, bersihkan noda menggunakan kain lap, menggosok secara perlahan sampai bersih. Penting untuk membilas keramik dengan air bersih setelahnya untuk menghilangkan residu cuka. 

Kandungan asam pada cuka dianggap efektif dalam mengatasi noda dan kotoran yang melekat. Campuran air hangat dan cuka dapat dengan mudah disemprotkan pada bagian keramik yang kotor, dibiarkan beberapa saat, kemudian diikuti dengan penggosokan menggunakan sikat sebelum membilasnya dengan air bersih.


6. Menggunakan Baking Soda


Selain cuka, baking soda juga merupakan pilihan yang efektif untuk membersihkan keramik. Campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta kental, lalu oleskan campuran ini ke permukaan keramik yang perlu dibersihkan. Diamkan selama 15 menit sebelum menggosoknya dengan sikat atau kain lembut. 

Baking soda tidak hanya membantu menghilangkan noda, tetapi juga dapat mengatasi bau yang tidak diinginkan. Penggunaan yang teratur dapat mempertahankan kebersihan dan keindahan lantai keramik dengan efektif.


7. Menggunakan Pasta Gigi


Ternyata, mengembalikan warna bersih dan kilau keramik tidak hanya bisa dilakukan dengan cuka. Pasta gigi menjadi bahan alternatif yang mudah ditemukan. Namun, Anda tidak perlu mengoleskan pasta gigi ke seluruh permukaan lantai keramik. Cukup oleskan pasta gigi pada bagian yang kusam dan bernoda.


Selanjutnya, biarkan beberapa saat dan gosoklah area yang kotor. Setelah itu, lap menggunakan kain bersih, pastikan tidak ada sisa pasta gigi yang tertinggal. Metode ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga sangat ekonomis. Cobalah aplikasikan pada area keramik lantai kamar mandi yang kusam dan kotor untuk hasil yang memuaskan.

8. Menggunakan Cairan Pembersih


Apabila bahan alami belum memberikan hasil optimal, cairan pembersih khusus untuk lantai keramik dapat menjadi solusi efektif. Tuangkan sedikit cairan pembersih ke area keramik yang terkena noda, dan gunakan handuk atau sikat yang lembut untuk menggosoknya perlahan. 

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label produk untuk menghindari penggunaan berlebihan. Gunakan sarung tangan pelindung saat melakukan proses pembersihan ini untuk melindungi tangan Anda.


Dengan mempertimbangkan berbagai pilihan di atas, Anda memiliki opsi yang lebih luas untuk merawat lantai keramik. Terus ikuti artikel dari kami ya, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai dunia pengadaan dan juga konstruksi.

0 Response to "Bagaimana Cara Membersihkan Lantai Keramik Yang Baru Dipasang Agar Bersih Kinclong"

Post a Comment