7 Jenis Sarung Tangan Tukang Bangunan

Sarung tangan tukang bangunan adalah perlengkapan yang tak terpisahkan dalam dunia konstruksi. Fungsi utamanya adalah melindungi tangan pekerja dari berbagai risiko yang dapat timbul selama pekerjaan. 

Sarung tangan tukang bangunan bukan hanya aksesori pelengkap, melainkan merupakan elemen kunci dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja konstruksi. Dengan melindungi tangan dari risiko yang mungkin terjadi, sarung tangan membantu mengurangi cedera dan memastikan kelancaran serta kualitas pekerjaan.




 7 Jenis Sarung Tangan Tukang Bangunan


Agar dapat memilih sarung tangan yang sesuai, penting untuk memahami perbedaan antara jenis-jenis sarung tangan tukang bangunan.


1. Sarung Tangan Impact (Impact Hand Gloves)

Sarung tangan ini bukanlah sarung tangan biasa. Dengan fitur shock absorber, Sarung Tangan Impact mampu memberikan perlindungan ekstra saat tangan terkena benda berat. 

Ketika suatu objek jatuh dan menimpa tangan, sarung tangan ini bekerja dengan menyerap energi tumbukan sehingga tangan tidak menerima dampak sepenuhnya. 

Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan konstruksi yang memerlukan jenis sarung tangan ini:

a. Pekerjaan Pengangkatan Material Berat

Pekerja konstruksi yang terlibat dalam mengangkat dan memindahkan material berat, seperti batu, beton, atau logam, sering kali berisiko terkena cedera akibat tumbukan dari material yang terjatuh. 

Sarung Tangan Impact dapat membantu menyerap sebagian besar energi tumbukan, melindungi tangan dari cedera serius.


b. Pengerjaan dengan Alat Berat

Pekerja yang menggunakan alat berat, seperti palu pneumatik atau bor berat, dapat mengalami tangan terkena getaran dan tumbukan. Sarung Tangan Impact dapat membantu mengurangi risiko cedera akibat efek getaran dan tumbukan dari alat-alat berat tersebut.


2. Sarung Tangan Abrasion (Abrasive Hand Gloves)

Bagi pekerja yang sering berurusan dengan mesin-mesin abrasif, Sarung Tangan Abrasion menjadi pilihan yang tepat. 

Dengan formulasi nitrile pada materiannya, sarung tangan ini mampu bertahan dari abrasi yang dihasilkan oleh gesekan, menjadikannya ideal untuk pekerjaan di mana tangan berada dalam kontak dengan permukaan kasar.

Sarung Tangan Abrasion menjadi pilihan yang sangat relevan untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang melibatkan kontak langsung dengan mesin-mesin abrasif dan material kasar. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan konstruksi yang memerlukan jenis sarung tangan ini:

a. Pemotongan dan pemasangan Keramik

Pekerja yang bertanggung jawab untuk memotong dan memasang lantai keramik seringkali harus berurusan dengan mesin gerinda dan material abrasif seperti mortar dan semen. 

Sarung Tangan Abrasion akan melindungi tangan tukang dan kuli dari abrasi yang dapat disebabkan oleh gesekan dengan permukaan kasar.


b. Pekerjaan Pemotongan Baja atau Logam

Bagi pekerja yang terlibat dalam pemotongan baja atau logam, risiko terluka akibat gesekan dengan material kasar dan tajam sangat tinggi. Sarung Tangan Abrasion menjadi perlengkapan esensial untuk menghindari cedera tangan..


3. Sarung Tangan Anti Slip (Anti Slip Hand Gloves)



Pekerjaan di lingkungan yang basah atau berminyak dapat menjadi tantangan, tetapi dengan Sarung Tangan Anti Slip, pekerja dapat bekerja dengan percaya diri. Dilengkapi dengan teknologi grip, sarung tangan ini memungkinkan pekerja untuk menggenggam benda kerja dengan kuat tanpa risiko terpeleset. 

Teknologi microchannel pada sarung tangan ini juga membantu menyerap cairan yang dapat membuat tangan terpeleset, menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan kerja yang licin.


Beberapa contoh pekerjaan konstruksi yang memerlukan jenis sarung tangan ini meliputi:


a. Pekerjaan Pemasangan Pipa di Area Basah

Pekerja yang terlibat dalam pemasangan pipa di area basah atau berminyak dapat menggunakan Sarung Tangan Anti Slip untuk mencegah tangan mereka terpeleset saat memegang dan menggenggam pipa atau alat lainnya.


b. Pekerjaan Pengecoran Beton

Pada pekerjaan pengecoran beton di area konstruksi, di mana tangan mungkin terpapar air dan bahan kimia, Sarung Tangan Anti Slip dapat memberikan pegangan yang kuat, memastikan tangan tetap aman dan dapat melakukan tugas dengan efektif.


c. Pekerjaan di Lingkungan Konstruksi Maritim

Untuk pekerjaan konstruksi yang melibatkan lingkungan maritim, seperti dermaga atau konstruksi kapal, Sarung Tangan Anti Slip menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan pekerja di atas permukaan licin.


4. Sarung Tangan Keselamatan Anti Listrik


Sumber: plcgurus.net



Sarung tangan keselamatan anti listrik adalah salah satu perlengkapan penting di dunia konstruksi, terutama pada pekerjaan yang melibatkan intervensi pada jaringan listrik. 

Berbeda dengan sarung tangan konvensional, jenis ini terbuat dari bahan karet yang merupakan isolator listrik efektif. Adalah kritis untuk memahami standar dan uji yang harus dilewati oleh sarung tangan ini.


a. Uji Standard ASTM D120-09

Sarung tangan ini harus memenuhi standar yang ketat, seperti yang diatur dalam American Society for Testing and Materials (ASTM) D120-09. Uji hantar listrik dilakukan dalam kondisi sarung tangan terendam air, memastikan bahwa sarung tangan tetap efektif dalam melindungi dari potensi kejutan listrik.


b. Pemeriksaan Harian dan Penggunaan yang Benar

Pengguna sarung tangan anti listrik perlu memeriksa kondisinya setiap hari sebelum digunakan. Keefektifan isolasi listrik harus tetap terjamin. 

Penting juga untuk tidak menggunakan sarung tangan ini untuk memegang benda tajam, mengingat sifat karet yang rentan terhadap sisi tajam. Selain itu, penyesuaian dengan besarnya voltase yang ada pada jaringan listrik yang diintervensi merupakan hal yang sangat penting.


5. Sarung Tangan Angkat (Lifting Hand Gloves)

Sarung Tangan Angkat adalah pilihan umum untuk pekerjaan yang melibatkan pengangkatan material atau objek. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang jenis sarung tangan ini:


a. Perlindungan dari Goresan dan Selip

Sarung tangan ini dirancang khusus untuk melindungi tangan dari goresan benda tajam dan untuk meminimalkan risiko selip saat mengangkat sesuatu. Terbuat dari kain yang berserat, sarung tangan ini memberikan perlindungan dasar namun efektif.


b. Tidak Disarankan untuk Mesin Berputar

Meskipun efektif untuk tugas mengangkat, Sarung Tangan Angkat tidak disarankan untuk digunakan saat mengoperasikan benda atau mesin berputar. Karena terbuat dari kain berserat, ada risiko serat tersebut tersangkut di mesin berputar, yang dapat membahayakan tangan pengguna.


c. Berbagai Jenis dan Tingkatan Perlindungan

Ada berbagai macam Sarung Tangan Angkat, termasuk yang dilengkapi dengan lapisan karet pada bagian telapak tangan untuk menambah kekuatan cengkeraman. Beberapa jenis juga memiliki lapisan khusus yang terbuat dari beragam jenis bahan kain, menyediakan tingkatan perlindungan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.


6. Sarung Tangan Tahan Panas (Heat Resistant gloves)



Sarung Tangan Tahan Panas adalah perlengkapan khusus yang sangat pentinlug dalam pekerjaan konstruksi yang melibatkan suhu tinggi dan pekerjaan las.


Sarung Tangan Tahan Panas biasanya terbuat dari kulit (leather) dengan lapisan kain halus di bagian dalamnya. Keberadaan lapisan kain membantu meningkatkan kenyamanan dan menjaga tangan dari kelembapan yang dapat muncul akibat suhu tinggi. 

Sarung tangan ini tebal dan berat, dirancang sebagai isolator panas untuk melindungi tangan dari suhu tinggi yang mungkin timbul selama pekerjaan las atau penggunaan peralatan seperti cutting torch.

 

7. Sarung Tangan Kimia (Chemical Resistant gloves)


Sarung Tangan Kimia memainkan peran penting dalam melindungi tangan dari bahaya bahan kimia

Sarung Tangan Tahan Kimia terbuat dari latex, butyl, neoprene, nitrile, dan fluorocarbon (vitor), atau dapat dibuat dari plastik seperti polyvinyl chloride (PVC), polyvinyl alcohol, dan polyethylene. Semakin tebal material sarung tangan, semakin baik perlindungannya terhadap zat kimia. Namun, perlu diingat bahwa ketebalan yang berlebihan dapat menghambat aktivitas dan kemampuan memegang benda.

Chemical gloves yang terbuat dari PVC biasanya memiliki lengan lebih panjang dan lebih tebal, sering digunakan pada pekerjaan pengecatan atau di lingkungan konstruksi yang melibatkan paparan bahan kimia secara intensif.


Memilih Sarung Tangan untuk Tukang Bangunan: Panduan Praktis

Sarung tangan adalah investasi penting dalam keselamatan dan kenyamanan pekerja konstruksi. Dengan begitu banyak pilihan di pasaran, bagaimana Anda dapat memilih yang paling cocok untuk tugas-tugas Anda?

Berikut adalah panduan praktis untuk memilih sarung tangan tukang bangunan yang tepat.


1. Ketahanan terhadap Bahan Kimia

Konstruksi sering melibatkan kontak dengan bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu, sarung tangan tukang bangunan harus memiliki ketahanan yang baik terhadap bahan kimia. 

Pastikan sarung tangan Anda memenuhi standar kualitas dan diuji untuk ketahanan terhadap zat kimia yang umumnya digunakan di lapangan konstruksi.

2. Ketahanan terhadap Pukulan dan Gesekan

Tukang dan kuli bangunan sering berurusan dengan material keras dan benda tumpul. 

Sarung tangan yang tahan terhadap pukulan dan gesekan akan memberikan perlindungan maksimal terhadap tangan Anda. Pilih sarung tangan yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama untuk menanggung tekanan dari berbagai pekerjaan konstruksi.

3. Ketersediaan Ukuran yang Sesuai

Sarung tangan yang tidak sesuai dapat menjadi penghalang dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Pastikan sarung tangan tersedia dalam berbagai ukuran dan pilih yang sesuai dengan ukuran tangan Anda. Sarung tangan yang pas tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga meningkatkan kinerja pekerjaan.

4. Kenyamanan Penggunaan dalam Jangka Waktu Lama

Pekerja konstruksi sering bekerja dalam jangka waktu yang lama. Sarung tangan yang nyaman adalah kunci untuk menghindari kelelahan dan iritasi kulit. Pilih yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal selama penggunaan yang berkepanjangan.

0 Response to "7 Jenis Sarung Tangan Tukang Bangunan"

Post a Comment